Subhadra

84 9 0
                                    

"bagaimana keadaan putri Subhadra tabib?" Tanya Kunti pada tabib kerajaan yang baru saja selesai menangani Subhadra yang tadi sempat tak sadarkan diri di taman belakang kerajaan.

"Keadaan putri Subhadra sudah mulai membaik,putri tak sadarkan diri hanya karna kelelahan saja,jadi dia baik-baik saja,dan sekarang putri Subhadra sudah sadarkan diri" jawab tabib tersebut dan pamit pergi ke ruangannya kembali.

Kunti,para Pandawa dan Dursala pun masuk ke kamar Subhadra untuk melihat keadaannya "Subhadra" panggil Kunti dengan nada lembut seraya mengusap kepala Subhadra.

Subhadra membuka matanya dan tersenyum tipis saat melihat wajah bibinya Kunti.

Subhadra pun mendudukkan dirinya di bantu oleh Kunti dan Dursala "untung saja kau baik-baik saja Subhadra,jika tidak,entah apa yang akan ku katakan kepada kedua kakak mu" ujar Kunti dengan wajah yang masih terlihat sedikit panik "tenanglah bibi,aku sudah baik-baik saja" ucap Subhadra yang masih lemas.

"Siapa yang membawaku kemari?" Tanya Subhadra "putraku Arjuna,yang membawamu kemari Subhadra" jawab Kunti membuat Subhadra terkejut "te-terimakasih pangeran" ucap Subhadra berterimakasih pada Arjuna.

Arjuna pun mengangguk "sama-sama" ucapnya di susul senyuman yang di berikan untuk Subhadra yang membuat Subhadra menunduk.

Tanpa di sadari,mereka semua yang ada di sana menatap apa yang kedua insan itu lakukan,bagai mata-mata rahasia.

"Baiklah kalau begitu,kau istirahatlah,kami akan pergi agar kau lebih tenang" ucap Kunti dan di angguki oleh Subhadra.

•••

Pada pagi harinya,di kamar Subhadra kini sudah ada beberapa pelayan yang sedang membantu Subhadra untuk membereskan barang-barangnya.

Subhadra pun kini memegang kedua kotak kecil itu dan berjalan menuju taman belakang,di mana Arjuna berada.

Arjuna di taman belakang itu sedang mempelajari taktik peperangan yang akan di adakan untuk melawan kerajaan magadha.

Datanglah Subhadra seraya membawa dua kotak kecil yang akan di berikan pada Arjuna.

Saat Subhadra ingin melangkah mendekati Arjuna "tunggu-tunggu,berhenti!!" Teriak Arjuna menyuruh agar Subhadra tak mendekat.

"Lihat,kau hampir saja menginjak lingkaran buatan,jika kau Sampai menginjak nya,kau akan pergi ke dunia lain!" Ucap Arjuna berbohong membuat Subhadra kebingungan harus bagaimana.

"Lewat situ!" Titah Arjuna dan Subhadra pun menurut,Subhadra terus meloncat sesuai arahan Arjuna dan akhirnya,setelah bersusah payah, akhirnya Subhadra Sampai di hadapan Arjuna Dengan nafas tersengal.

"Huh...Arjuna,apa yang kau lakukan?" Tanya Subhadra,Arjuna tersenyum "aku sedang mempelajari taktik perang" jawabnya dengan santai.

"Lalu_" Subhadra pun melihat lingkaran buatan yang tadi "apakah itu benar-benar lingkaran buatan?" Tanya Subhadra membuat Arjuna tertawa "Subhadra,itu bukan lingkaran buatan" jawabnya seraya tertawa geli "lalu? Kau menipu ku?" Tanya Subhadra dengan nada yang sedikit kesal "aku tidak bermaksud untuk menipumu,itu adalah bagian dari pembelajaran ku,dan soal tadi,aku hanya ingin melihatmu menari,dan ternyata,tarianmu bagus juga" puji Arjuna pada Subhadra.

"Lalu? Untuk apa kau di sini,Subhadra?" Tanya Arjuna heran "ah iya!,ini_" Subhadra memberikan kedua kotak kecil itu pada Arjuna,dan Arjuna pun menerimanya "_kakaku yang memberikan ini padamu,katanya,suatu saat ini akan berguna bagi dirimu dan saudara-saudara mu" jawab Subhadra.

PUTRI SUBHADRA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang