Subhadra menatap suaminya Arjuna yang sedang belajar cara masuk dan cara keluar dari formasi.
"Tuanku" panggil Subhadra kepada Arjuna,namun sepertinya Arjuna terlalu serius memperhatikan formasi itu,hingga dia tidak mendengar Subhadra memanggilnya.
Subhadra menghela nafas dia pun mencoba memanggil Arjuna sekali lagi,namun lagi-lagi suaminya itu tidak mendengar.
Subhadra pun terpaksa harus berdiri,dengan sedikit susah, akhirnya Subhadra pun bisa berdiri,dia berjalan menuju Arjuna.
"Pangeran Arjuna?" Panggil Subhadra,dan akhirnya Arjuna pun menyaut panggilan Subhadra "ah,ya Subhadra? Ada apa?" Tanya Arjuna yang sedang serius-seriusnya.
"Kau sedang apa tuanku? Mengapa kau serius sekali?" Tanya Subhadra bingung "aku sedang menghafal,bagaimana cara agar bisa masuk dan keluar dari formasi ini" jawab Arjuna.
"Tuanku,ayolah bermain dadu bersamaku, setidaknya,itu yang kau bisa lakukan untuk istrimu yang sedang mengandung ini" ajak Subhadra sekaligus membujuk suaminya itu.
"Apa kau mau mengajarkan putra kita tentang nilai-nilai dari permainan dadu Itu? Aku tidak akan membiarkan nya belajar hal yang seperti itu,aku akan mengajarinya tentang cinta dan peperangan" ucap Arjuna pada Subhadra.
Subhadra terdiam sesaat,dan Langsung membalas ucapan suaminya itu "aku tidak akan membiarkan putra kita belajar tentang cinta-" balas Subhadra membuat Arjuna menatap Subhadra heran.
"Karna ayahnya saja belum bisa mengenali apa itu cinta secara langsung" lanjut Subhadra membuat Arjuna tersenyum dan geleng-geleng kepala.
"Tapi kau bisa mengajari nya tentang peperangan,tuanku,ceritakan lah formasi ini pada putra kita sekarang" pinta Subhadra "kau pasti bosan Subhadra" ucap Arjuna yang sudah faham akan Subhadra.
"Kau tidak mau putramu,tau tentang formasi ini?" Tanya Subhadra yang berpura-pura terkejut sedikit "hah...baiklah,tapi kau tidak akan tertidur kan?" Tanya Arjuna memastikan.
Subhadra menggeleng dan Arjuna pun mengangguk.
Arjuna menjelaskan bagaimana cara masuk ke dalam formasi tersebut,namun sepertinya, Subhadra sudah mulai bosan, Subhadra pun memutuskan untuk Duduk kursi.
Namun tanpa dirinya sadari,dia malah berbaring di kursi itu,dan saat Arjuna masuk ke cara keluar dari formasi, Subhadra malah tertidur di kursi itu.
"Subhadra,kau tidak tertidur kan? Subha-" panggilan Arjuna terhenti kala melihat Subhadra yang tertidur pulas di kursi itu.
Arjuna tersenyum "dia tertidur" ucapnya seraya berjalan menghampiri Subhadra yang tertidur, Arjuna pun membenarkan kaki Subhadra,lalu menatap istrinya itu dengan penuh cinta.
Arjuna menepuk-nepuk kepala Subhadra,tapi tiba-tiba saja,Pari datang dan memberi tau,bahwa penasehat agung Hastinapura yaitu paman widura,kini berada di Indraprasta.
"Aku akan segera ke sana"
"Baik pangeran" setelah itu, Pari pun pergi dari kamar Arjuna.
"Kau tunggu aku di sini" bisik Arjuna,lalu setelah itu, Arjuna pun keluar dari kamarnya,untuk menyambut kedatangan paman widura.
•••
Tak lama kemudian,Arjuna pun masuk kembali ke kamar dengan wajah kebingungan, Subhadra yang tertidur pun terbangun,karna Arjuna yang tidak sengaja menutup pintu dengan keras.
"Tuanku..." Panggil Subhadra dengan suara yang pelan,Karna dirinya yang baru bangun dari tidur nyenyak nya.
Arjuna menatap Subhadra dengan tatapan sedikit terkejut "ah Subhadra, maafkan aku,kau jadi terbangun karna aku" ucap Arjuna menyesal atas kesalahan kecil nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI SUBHADRA (On Going)
AdventureDia adalah Subadra,adik dari Sri Khrisna dan Balarama,putri satu-satunya nya dari Basudev dan istrinya Rohini,akan menjadi istri seorang pahlawan,akan menjadi ibu dari para pahlawan. Dia adalah Subadra,inkarnasi dari Dewi yogmaya. Dia adalah Subadra...
