43. Cutinya Singa Betina

1.6K 206 49
                                    

My Bossy Wife Beg for Love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

My Bossy Wife Beg for Love

○○○

"Huek!"

Sekali lagi!

"Huek!"

Serena dari jam tiga pagi muntah terus sampe bikin Mahen ambil cuti bersama dan diamuk Abraham jadinya. "Mario part 3, Na?" tanya Mahen sambil pijit tengkuk leher bininya. Serena denger itu langsung melotot tajam kearah lakinya "Kalo bener kejadian awas aja, aku jual semua gundam kamu, Mahendra." ancam Serena, takut juga dia ada Mario Part 3.

"Mending jual Mario beneran aja, Na." jawab Mahen pelan takut diamuk, tapi kuping Serena enggak budeg sayangnya. Makin melotot itu mata "Enggak usah aneh-aneh jawabnya, mending kamu bantu aku cepet." titah sang ratu Serena Wijaya.

Sementara disisi lain ada Mario dan Audrey yang lagi ngintip didepan pintu. Kepala Audrey dibawah, kepala Mario diatasnya. Dan tiba-tiba aja Audrey "Huek!" ngikutin emaknya. Dan parahnya lagi dengan sigap Mario pijit tengkut adiknya, niru Mahendra.

Huek!

Lagi, Audrey sama Mario reka ulang kejadian emak bapaknya. "Okey Rey?" tanya Mario pura-pura dan Audrey melotot juga. "Huek.... Mas Yo" jawab Audrey.

Tingkah aneh dua bocah itu sampe bikin Mahendra sama Serena berhenti melangkah liatin ulah anaknya. Mereka gemas sendiri jadinya, mau ngakak tapi Serena masih lemes badanya. "Mas Yo sama Rey ngeledek Mami ya?" tanya Serena pura-pura marah.

Mario sama Audrey yang ditegur langsung nengok dan nyengir bersama "Huek Mami.....eh no Mami." jawab Mario dengan muka enggak bersalah, Audrey langsung berlindung dibelakang Mario, takut diamuk Serena soalnya.

Serena sama Mahen cuma bisa geleng-geleng kepala liatnya.

Sekarang Mario udah umur 6 tahun aja dan Audrey udah 4 tahun. Cepet banget kan? Yaiyalah ngapain lama, kalo lama warisan Mahen bisa lama juga cairnya.

○○○

"Pusing Mahendra!"

Rengek Serena yang entah udah keberapa kalinya. "Muka kamu keliatan kek muka limbad, burem semua." racaunya ada-ada aja. Mahen yang lagi pegang sendok bubur karena lagi suapi Serena, cuma bisa mutar mata malas aja.

"Kamu jangan nyebar hoax, Na. Muka ganteng aku dibilang burem itu adalah sebuah kemustahilan, yang ada malah tambah bersinar setiap harinya." balas Mahen dengan songongnya. Sementara Audrey sama Mario tengkurep bertopang dagu samping Serena menghadap Mahendra liatin tingkah orangtuanya.

My Bossy Wife Beg for Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang