[end]
Mahendra Natadirga dan Serena Wijaya.
Pasangan yang sudah menikah selama hampir 3 tahun namun pernikahannya gitu-gitu aja. Enggak maju enggak mundur, jalan ditempat. Tiada hari tanpa ribut, tiada hari tanpa drama.
"Sayang mau aku cium?"- Sere...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Bossy Wife Beg for Love
○
Mahendra sama Serena sekarang lagi di Mall pagi-pagi banget, bahkan Mall aja baru buka dan masih sepi banget, mau tau kenapa? Mahen mau beli balon sama dekorasi, udah dari kemaren misuh-misuh katanya mau bikin acara gender reveal sore ini juga padahal ke dokter aja belum, tapi udah beli semuanya.
Sebelum belanja mereka duduk dulu, soalnya Serena abis beli Roti'O dan Mahen juga beli Chatime. Duduk santai sambil mantengin Mall yang isinya masih bisa diitung jari.
"Kenapa ya Na, warna balonnya harus pink atau biru. Kenapa enggak kuning sama hijau aja, lebih ngejreng." tanya Mahen iseng. "Atau enggak biru kuning aja, biar samaan kayak upin ipin."
Serena dengernya cuma bisa elus dada, udah khatam dia sama congor Mahen yang asal ceplos aja. "Enggak usah aneh-aneh deh otaknya. Mending buruan abis itu ke rumah sakit biar bisa periksa jenis kelaminnya." tegur Serena.
"Dekorasinya kamu mau yang tema apa, Mas?" tanya Serena.
Mahen mikir bentar "Teletabis lucu kayaknya, Na." jawab Mahen tapi malah dapat tabokan dari Serena. "Yang bener aja, masa teletabis. Aku enggak suka ya banyak warna, yang simple-simple aja."
"Yaudah, minion aja. Simple cuma satu warna." jawab Mahen dan sekali lagi dapat tabokan kuat dari Serena. "Enggak ada ya seumur-umur aku liat orang bikin acara gender reveal pake tema minion. Kamu pikir ulang tahun anak SD." omel Serena.
Mahen kesakitan elus bekas tabokan Serena, masih pagi tapi udah ditabok dua kali. "Salah mulu, Na. Yaudah simple aja warna pink biru, beres. Tapi makanannya jangan cuma kue aja ya, ada harus ada kepiting lada hitam sama lobsternya." nego Mahen.
Serena ngangguk aja "Iya, nanti kita pesen di resto aja pas balik dari rumah sakit. Bikin acaranya di halaman belakang ya, biar enak dekat kolam juga." ucap Serena terus dianggukin setuju sama Mahendra, udah sepakat semua akhirnya.
Seluruh belanjaan udah ditangan semua, saking niatnya Mahen semalam browsing sampai begadang cari info buat perisapan acara gender reveal bayimereka ini. Serena nurut aja, terserah Mahen maunya gimana.
Setelah beres akhirnya mereka ke rumah sakit dengan Mahen yang bawa mobil lambat banget kayak biasanya. Serena protes juga udah capek, soalnya enggak berubah dan alasannya juga itu-itu aja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
