[end]
Mahendra Natadirga dan Serena Wijaya.
Pasangan yang sudah menikah selama hampir 3 tahun namun pernikahannya gitu-gitu aja. Enggak maju enggak mundur, jalan ditempat. Tiada hari tanpa ribut, tiada hari tanpa drama.
"Sayang mau aku cium?"- Sere...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Bossy Wife Beg for Love
○
Setelah Serena ngasih tau ke Mahen dia isi lagi kemaren, langsung aja Mahen buru-buru pamer ke keluarga. Dan besoknya langsung Abimana bikin pengumuman cuti bersama, alias mereka sekeluarga cuti buat piknik keluarga, termasuk Revina sama Bastian juga.
Anak Revina sama Bastian kan lebih tua 3 bulan dari Mario, mereka agak jarang ketemu karena sama-sama sibuk orang tuanya. Jadilah sekalian bikin ajang kumpul heboh dihalaman rumah Mahen sama Serena, dan jelas besan kegantengan yaitu Abraham enggak mau ketinggalan.
Tapi Abrahamnya belum sampai nih, Mahen lagi nyuapin Mario, duduk di karpet yang di gelar diatas rumput. Didepan mereka ada Bastian sama anaknya Andrea. "Mario, buka mulut Nak. Warisan datang." ucap Mahen sambil meluncurkan sendok isi buah naga ke mulut Mario. Bener aja, giliran denger warisan mulut Mario langsung tebuka lebar.
Didepan mereka Bastian pangku Andrea yang lagi heboh makan pisang sendiri. Beda dengan Mario, buah naga disuap iya, dipegang juga iya. Semuka setangan merah semua.
"Mario doyan banget buah naga, kalo Andrea enggak mau dia, takut sama warnanya." celetuk Bastian.
"Iyalah, anak gue mau jadi penerus sembilan naga, makanya udah dilatih dari sekarang buat terbiasa jadi kaya." jawab Mahen asal mana enggak nyambung lagi. "Selain ganteng nomor satu, jadi kaya harus nomor satu juga ya, Yo." ucap Mahen bangga sama Mario. Si anak malah nyengir doang pamerin gigi yang baru sebiji dua.
Bastian dengernya eneg sendiri "Mario suruh ngepet aja kalo mau cepat kaya, Mas, sekalian Mas Mahen yang jaga lilinnya. " jawab Bastian cuek.
Terus Mahen baru aja mau balas ucapan Bastian, tetiba aja ada guntur alias suara keramat Abraham "Selamat siang manusia-manusia yang tampangnya biasa aja, karena yang ganteng cuma saya." ucapnya sambil bawa paperbag yang enggak tau isinya apa.
"Ayo sambut bandar duit, Yo." ucap Mahen lalu ngangkat Mario buat berdiri dadah-dadah sama Abraham "Pewaris ganteng disini, kakek rematik." teriak Mahendra bikin Abraham langsung masam mukanya, tapi langsung berubah pas liat Mario dengan mulut belepotannya.
Abimana sama Soraya yang udah baik-baik datang nyambut sambil ulurin tangan buat salaman, eh Abrahamnya malah melongos berlari liat Mario. "Aduh cucu gantengku, mukanya kamu apain Mahendra, udah kayak badut ancol enggak dapat setoran, belepotan semua!" amuk Abraham langsung gendong Mario.
"Makan buah naga ternyata anak ganteng." ucap Abraham gemes sendiri.
"Mario biarin makan dulu sama Mahen, Pa. Nanti lanjut mainnya."ucap Wilona terus melongos ke dapur buat bantu siapin makanan juga.
