Alan Varen B

26

Selamat membaca🥰
.

.

.

.

.

.

Skip sampai mall...

"Uwahhh besar, mall nya besar yah mom"Kagum Alan menatap mall dengan mata berbinar.

"Emm ayo baby kita masuk"Ajak fanya sambil menggandeng tangan mungil Alan.

"Tunggu Lala momy"ucap Lala mengejar fanya.

"Etss tunggu dulu curut,lo sama gue,dan jangan ganggu adek gue ngerti lo"peringat kan abell.

"Iss apaan sih kak kan lala cuma mau nyusul"kesal nya sok imut.

"Sebenarnya pen tabok anjing nih si abell ribet bener orang mau dekat mama nya juga biar di beliin apa yng gue mau"ucap nya dalam hati yng sedang kesal.

"Jangan porotin nyokap gue"peringatkan abell yng membuat Lala kaget.

"Kok dia tau"itulh isi hati Lala bertanya tanya.

"Spa juga yng mau morotin"Jawab nya lalu pergi meninggal kan abell dan mengejar fanya.

"Girls"Heran Agler karena abell masih berdiam diri di situ.

"Ah iya dad"sadar nya lalu menyusul Agler.

"Kau kenapa hmm"Tanya Agler lembut.

"Tidak apa dad hanya ingat ada tugas tadi abell lupa hehe"Cengir nya.

Agler hanya tersenyum tipis melihat putri nya itu.walaupun Agler itu cuek dingin dan tegas tetapi ia akan lembut dengan anak nya bila tak ada salah.

Kembali ke pada Alan...

"Wahh momy dalam nya bagus banget"kagum Alan.

"Gak pernah ke mall lo ya?"Tanya Lala dengan sinis.

"Kaga lah bego"Jawab Alan tak kalah sinis.

"Heh mulut nya"tegur fanya.

"Hehe maaf mom"ucap Lala dan Alan kompak.

"Apa sih ngikut aja"kesal Alan.

Saat sedang asik berdebat ada seseorang yng terus memperhatikan mereka dari jauh.

"Mom Alan kok ngerasa kaya di awasi ya?"Tanya Alan dengan polos.

"Mungkin itu cuma firasat kamu baby,udah ayok kita cari baju untuk baby"ajak fanya dengan semangat,ia tak sabar ingin memilih baju baju lucu untuk Alan.

Mereka asik memilih baju yng mereka suka tanpa melihat harga.'ya iyalah,toh itu mall punya keluarga Balchard kan!'🗿.

"Momy Alan capek"keluh Alan.

"Iss manja banget sih abng Alan,liat lala ajah masih kuat tuh"Ucap nya dengan wajah songong ingin di tonjok.

Alan hanya menatap nya tanpa minat menjawab.

"Dady..."rengek Alan.

"Bayi nya Dady kenapa hmm? Capek?"Tanya Agler lembut selembut sutra.

"Eumm"angguk Alan dengan melengkung kan bibir mungil nya itu.

Agler tanpa basa basi langsung menggendong Alan ala koala.

"Abell berjalan lah dekat momy mu hmm,biar Alan bersama Dady"Pinta Agler agar tak terpisah pisah sehingga membuang waktu untuk mencari nya.

"Dady Lala lapar"adu Lala.

"Brisik banget si lo curut,sabar Bentar kek,liat tuh bayi gue ajah gak repot kaya lo"kesal abell.