21. Penyesalan Achela

235 23 11
                                    

لسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Ahabbakalladzi ahbabtani lahu zaujati," Balas Zayn, sembari tersenyum manis.

"GAK! GAK BISA! LO CUMAN MILIK GUE ZAYN!" Teriak Achela.

"Heh! Diam gak lo? Jangan bodoh deh Achela, cinta boleh, bodoh jangan," Ucap Agra.

"Dia benar, lo lihat sendiri kan? Mereka saling mencintai, mau seberusaha apapun lo misahin mereka, tapi, jika mereka memang sudah terlahir untuk bersatu, mau lo jungkir balik sekali pun, lo dan Zayn gak akan bisa bersatu," Sambung Lesha.

"DIAM LO!" Bentak Achela.

"Heh! Lo—" Ucapan Lesha terpotong karna Zayn.

"Chela, makasih banyak karna kamu mencintai saya, tapi kamu harus tahu, perasaan yang kamu miliki terhadap saya itu, itu bukan cinta, melainkan obsesi," Ucap Zayn, sembari melepaskan ikatan pada tubuh Zaily.

"Maaf kan saya Chela, karna semua perhatian yang saya berikan terhadap kamu, kamu sampai seperti ini, maafkan saya,"

"Belajar lah melupakan ku Chela, masih banyak lelaki lain di luar sana yang lebih baik dari aku, aku yakin, suatu saat kamu akan menemukan pahlawan mu yang lebih dari ku,"

Ucapan Zayn, membuat Achela terdiam membisu. Achela sadar akan perbuatan nya, dia sangat salah besar, tidak seharus nya dia melakukan ini semua.

"ACHELA!" Suara bentakan datang dari jauh, membuat mereka semua terkejut.

Keluarga Zayn dan Zaily datang, mereka semua terkejut melihat kondisi Zaily yang begitu mengenaskan, umma Naira langsung pingsan, abah Harif dengan gesit menggendong istri nya, lalu dia letakkan di sofa panjang yang ada di sana.

"Hiks.. ZAI!" Teriak Adiba, sembari berlari ke Zaily, dan langsung memeluk nya erat.

"Zai, hiks.." Tangis Adiba.

Tangisan Adiba membuat Achela merasa bersalah, terlebih lagi saat dia melihat anggota keluarganya yang lain.

Umi Hana dan abi daffa, langsung memeluk Zayn, memberi kan nya ketabahan.

Bunda Laila menatap Achela lalu berjalan maju pada Achela.

Plak

Satu tamparan, membuat wajah Achela tertoleh ke samping kanan, Achela tidak bersuara, dia terima apapun yang akan mereka berikan pada nya.

Pangeran Untuk Zaily [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang