13. Pelakor

678 43 12
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍃🍃🍃

Zaily dan Zayn kini telah pulang ke rumah mereka, dan betapa terkejut nya Zaily saat melihat halaman rumah terdapat mobil dan motor nya.

"Aku masih gak nyangka kamu kasih aku mahar sebesar itu kak," Ucap Zaily, Zayn hanya membalas nya dengan kekehan.

Zayn memerintahkan satpam untuk memasukkan nya ke dalam garasi, lalu mereka berdua pun masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamar. Zaily membereskan pakaian  nya, sedangkan Zayn hanya duduk diam di sofa kamar.

Zayn tidak membereskan pakaiannya, karna dia sudah menyimpan nya di lemari dari 1 hari sebelum pernikahan mereka.

Zaily yang telah selesai membereskan pakaiannya, langsung melirik Zayn yang hanya duduk sembari melamun, membuat Zaily keheranan.

Zaily pun berjalan mendekati Zayn, lalu duduk di sofa samping kanan Zayn.

"Kak, kamu kenapa?" Tanya Zaily, tapi tidak ada jawaban dari Zayn.

Zaily pun memberanikan diri untuk menggoyangkan pundak Zayn pelan, Zayn pun tersadar.

"Hah? Iya?" Tanya Zayn kaget.

"Kak Ayn kenapa melamun?" Tanya Zaily.

"Gapapa," Jawab Zayn.

"Bohong gak baik loh kak, kak Ayn lagi marah ya sama aku? Aura kak Ayn kelihatan banget kalau lagi marah sama aku," Ucap Zaily.

"Kalau aku ada salah, ngomong aja kak," Imbuh Zaily.

"Oke aku jujur, tadi di supermarket aku gak sengaja dengar pembicaraan kamu sama Rafka, maaf ya? Aku gak—" Ucapan Zayn terhenti, karna Zaily memotong nya.

"Maaf kalau aku potong, tapi aku yang seharusnya minta maaf, karna aku belum bisa.." Zaily tidak sanggup untuk melanjutkan ucapan nya.

"Iya gapapa, aku ngerti kok, kamu belum bisa selesai dengan masa lalu mu," Jawab Zayn, membuat Zaily terdiam.

"Kamu kembali masuk kerja kapan?" Tanya Zayn, mengalihkan pembicaraan.

"Lusa, kalau kak Ayn?" Tanya Zaily balik.

"Sama lusa juga, oh ya, kita udah suami istri tapi aku belum punya nomor kamu," Ucap Zayn, Zaily langsung terkekeh.

Mereka berdua pun bertukar nomor, lalu bercerita-cerita tentang keseharian mereka sewaktu kecil.

Setelah bercerita, Zayn dan Zaily pun keluar rumah untuk berjalan-jalan keliling kompleks sembari cerita-cerita, karna merasa sangat bosan di dalam rumah.

Pangeran Untuk Zaily [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang