41

1.6K 158 11
                                    

" Bagaimana sejauh ini apa ada keluhan,? " Tanya soo he, ia saat ini sedang berada di mension kim guna memeriksa calon ibu itu.

" Tidak ada dok" Balas jungkook tenang.

" Usianya sudah 8 bulan dan dia tumbuh dengan sangat baik, karna mommy menjaga pola makan dan mencukupi vitaminnya " Ucap soo he lagi.

Dengan senyum manisnya jungkook berucap " Terimakasih dokter"  ia sangat senang mendengar kabar itu dan sudah  tidak sabar ingin segera menimang si buah hati.

" Baiklah, kalau begitu saya permisi, kalau ada apa apa segera hubungi saya"

Soo he berlalu dari kamar sang pemilik mension itu meninggalkan irene yoona dan jungkook yang masih rebahan di kasur.

" Wah sebentar lagi cucu kita akan lahir yoona" Ucap irene antusias, ia mengusap perut besar jungkook dengan lembut.

" ia irene aku juga sangat tidak sabar ingin segera menggendong dan menggigit pipi gembul nya nanti" Pekik yoona ke girangan dengan angan nya sendiri.

" Ya! jangan di gigit juga dong, nanti menangis bagaimana? "

" Heheh gigitnya pelan kok" Balas yoona

Jungkook tersenyum mendengar percakapan dua wanita cantik itu, ternyata bukan hanya dirinya saja yang antusias ingin segera menimang si kecil, namun akhir akhir ini ada yang mengganjal di hati nya, rasa gelisah selalu menyelimuti hingga tidak jarang ia menangis tengah malam saat rasa gelisah itu tiba tiba menyerangnya, ia juga tidak tau rasanya ia hanya ingin menangis.

Rasa itu datang beberapa minggu ini, ia tidak memberitahu suaminya takut sang suami akan khawatir dan mengganggu aktivitas nya.

" Kenapa sayang" Tanya irene melihat tatapan jungkook menyendu

" Mah, mi, nanti semisal kalau terjadi apa apa, tolong sayangi anakku  beri kasih sayang yang besar ya" Ucap jungkook dengan senyumnya namun air matanya mengalir deras.

" Hus, tidak boleh berkata sembarangan, kalau taehyung dengar dia akan mengamuk nanti" Ucap irene tidak senang dengan ucapan anak itu.

" Kan hanya semisal mah" Ucap jungkook, entahlah ia hanya ingin mengucapkan kata itu.

" Tanpa kau minta kami akan memberi ia banyak kasih sayang, bukan hanya kami kamu juga kita akan merawatnya sampai besar, sampai ia nantinya membawa pacarnya dan memperkenalkan nya padamu " Hibur yoona

" Kkkkk, aku tidak sabar menantikan moment itu" Ucap jungkook dengan di selingi tawa khas nya

" Ya, kita akan menyaksikan itu nanti bersama sama" Balas irene, lengannya melap air mata yang ingin jatuh dari sudut matanya.

" Jangan pikirkan yang tidak tidak lagi sayang, kau membuat mama sedih"

" Maafkan aku mah" Sesal jungkook, ia merentang kan tangannya menyuruh irene agar masuk dalam dekapannya.

" Terimakasih sudah sangat baik padaku mah, aku sangat menyayangi mama"

" Sama sama nak, mama lebih menyayangi mu cantik" Balas irene

Cup

Mengecup kening anak itu sayang, meski jungkook tidak keluar dari rahimnya, ia begitu sangat menyayangi anak ini, tidak ada rasa sayang melebihi sayangnya pada jungkook.

" Mami cemburu! " Ucap yoona

" Kkkk, maafkan aku mami " Ucap jungkook kembali merentangkan tangannya.

Yoona memeluk tubuh rapuh itu lembut, mengecup kening jungkook sayang dan pipi yang mulai menirus itu.

" Tetap semangat, kami semua ada di sisimu sayang, jangan berfikiran yang membuat hatimu sedih, ok cantik"

i got your love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang