Setelah perjalanan yang memakan hampir 45 menit, akhirnya Mobil mewah taehyung sampai juga di pekarangan mension besarnya.
Taehyung keluar kemudian ia memutar menuju pintu penumpang
" Ayo sayang " Ucap taehyung mengulurkan tangannya
" Tuan, jangan terus terusan memanggilku seperti itu, apa kau mau melihat wajahku terus memerah! " Ucap jungkook
" Bukankah itu terlihat sangat cantik, lihat pipi ini, uh bolehkah aku menggigitnya, hanya sekali" Ucap taehyung yang gemas dengan pipi jungkook, ia menguyel uyel pipi bakpao itu.
" Jangan coba coba tuan kim! " Ucap jungkook dengan mata melotot nya mencoba menakuti taehyung
" Baiklah, kkkk, galak sekali sih nyonya, kalau tidak boleh di gigit di cium saja ya? " Ucap taehyung lagi
" Tidak dua duanya! " Ucap jungkook
Ceklek
" Selamat malam tuan" Ucap joy menyapa sang tuan, setelahnya joy tertegun melihat jungkook yang ikut pulang bersama tuannya itu
" Hm" Balas taehyung kemudian
"Selamat malam nona jungkook " Ucap joy setelah sadar dari lamunannya
" Selamat malam joy" Ucap jungkook
Taehyung membawa jungkook ke kamarnya, ia akan mengajak anak itu untuk tidur di sana
" Tuan, kenapa aku ke kamarmu? " Ucap jungkook
" Mulai sekarang kau akan tidur di kamarku" Ucap taehyung
" Aku tidak mau! "
" Kenapa tidak mau? "
" Tidak boleh tidur bersama kalau belum menikah! " Ucap jungkook lagi
" Apa itu kode darimu yang ingin segera ku nikahi? " Tanya taehyung menaik turunkan alisnya menggoda
" Tidak ada kode, begitulah memang seharusnya, kalau tuan tidak mau aku akan pulang ke kontrakan ku saja" Ancam jungkook
" iya iya, ck pengancam sekali " Gerutu taehyung
" Bagus, kalau begitu aku akan keluar " Ucap jungkook, ia berlalu dari kamar taehyung tidak peduli lagi dengan taehyung yang misuh misuh
Jungkook turun kebawah ia rindu para maid di mension ini ia ingin menyapa mereka dan meminta maaf mungkin.
" Joy" Panggil jungkook
" Nona,"
" Bagaimana kabarmu, mmm maafkan aku kemarin pergi tanpa pamit padamu, maafkan aku joy" Ucap jungkook
" Tidak apa nona, yang penting Nona sudah kembali" Ucap joy tersenyum hangat pada jungkook
" Nona jungkook! " Ucap yeri yang tiba tiba datang
" Yeri, hai apa kabar? "
" Baik nona, aku baik yang tidak baik itu eonnie joy" Ucap yeri
" Yeri! " Peringat joy, ia takut yeri memberitahu anak itu dan membuat jungkook merasa bersalah padanya
" Kenapa, joy eonnie kenapa yeri? " Dasar nya jungkook yang selalu ingin tahu ia akan bertanya sampai rasa penasaran nya tertuntaskan.
" Mmm, setelah nona pergi hari itu, tuan marah besar, ia menampar dan menendang eonnie joy tidak hanya itu tuan jimin juga nona tzuyu di siksa hingga mereka tidak sadarkan diri" Ucap yeri
