" Taehyung duduklah nak, kau harus tenang" Ucap yoona yang ikut pusing melihat taehyung yang mondar mandiri
" Tidak bisa mi,aku tidak bisa tenang! " Ucap taehyung yang terus mondar mandir di depan ruang operasi jungkook.
Beberapa menit yang lalu dokter mengatakan kalau bayi mereka harus segera di keluarkan ,akibat pendarahan yang cukup parah akan membahayakan nyawa sang ibu maupun si anak yang ada dalam kandungan , dengan terpaksa taehyung menyetujui hal tersebut.
"Tuhan ku mohon selamatkan istri juga anakku" Taehyung terus melontarkan kalimat itu dalam hatinya, ia gemetar ia takkan bisa tanpa jungkook nya, cinta dan dunianya.
" Tae, sebaiknya kau ganti baju dulu, ini paman sudah membelikannya untukmu" Seokjin menyodorkan paper bag pada taehyung
" Tidak paman, aku tidak mau meninggalkan istriku "
Mereka yang disana menghela nafas lelah, bebal sekali pikir mereka.
" Pergilah tae hanya sebentar saja bukankah jungkook juga sedang di tangani nak,bersihkan dirimu dulu sayang" Ucap yoona lembut,
Yoona sangat mengerti bagaimana perasaan keponakannya itu, taehyung sudah berkali kali di tinggal oleh orang yang di sayanginya, mulai dari kedua orang tua, hingga kakek neneknya.
Dengan berat taehyung akhirnya pergi menuju toilet guna mengganti pakaiannya yang di lumuri darah istrinya, seokjin juga menyarankan agar ia pergi ke kantin guna mengisi perutnya yang kosong dengan di temani mingyu dan jaehyun.
Ceklek
" Dokter bagaimana keadaan anak dan cucu saya" Dengan cepat irene menghampiri si dokter yang baru saja keluar ruangan.
" Anak dan cucu anda selamat dan mereka baik baik saja nyonya, beruntung kalian cepat membawanya kemari,cucu anda berjenis kelamin laki laki, cucu anda lahir prematur karna usia kandungan yang belum genap 36 minggu dan mengharuskan ia di rawat untuk beberapa hari kedepan di ruangan NICU, untuk nyonya jungkook beberapa jam kedepan dia akan sadar" Terang si dokter
Mereka semua menangis haru, melihat banyaknya darah yang jungkook keluarkan pikiran negatif sudah bergelayut dalam benak mereka.
" Hiks.... Terimakasih dokter, terimakasih " Ucap irene dengan tangis bahagianya
" Sama sama nyonya, itu sudah tugas kami" Jawab si dokter
" Lakukan yang terbaik untuk cucu saya dokter " Ucap seokjin
" Pasti tuan pasti, kalau begitu kami akan memindahkan pasien ke ruang rawatnya"
" Baik dok, tolong tempatkan di ruang VVIP " Ucap seokjin lagi yang di iyakan si dokter
Kantin rumah sakit
Dddrrrttt
" Hyung telpon mu bunyi, angkat dulu siapa tau penting" Ucap Mingyu
Dengan malas taehyung mengangkat telpon tanpa melihat nama si pemanggil.
" Hm"
" Tae, hiks.... jungkook sudah selesai di operasi nak, segera lah datang, jungkook dan anakmu selamat taehyung hiks.. " Dengan terisak yoona menyampaikan kabar bahagia itu.
" Terimakasih Tuhan hiks... jungkook sudah selesai di operasi " Ucap taehyung sambil pergi berlari dengan cepat menuju ruang rawat istrinya, tadi yoona sudah mengatakan kalau jungkook sudah di pindahkan.
" Terimakasih Tuhan" Ucap jaehyun dengan suara bergetar dan dengan cepat mengejar taehyung.
Sedangkan mingyu ia pergi ke kasir guna membayar pesanan mereka tadi dan setelahnya ia menghubungi lisa menanyakan kamar rawat jungkook.
