" Selamat datang nyonya, nona jihoon " Sapa joy pada tamu yang saat ini berdiri di depan pintu mension.
setelah insiden kemurkaan sang tuan joy di larikan ke rumah sakit kejadian itu seminggu yang lalu dan ia hanya dua hari di rawat di sana.
" Dimana tuanmu! " Ucap salah satu wanita paruh baya itu
" Tuan ada di taman belakang nyonya " Jawab joy.
Akhir akhir ini taehyung memang sering menghabiskan waktunya di taman belakang mension itu, entah apa yang tuannya lakukan.
" Cepat panggil tuanmu, katakan aku datang menemui nya" Ucap wanita itu lagi dengan nada yang tak ingin di bantah
" Maaf nyonya, tuan berpesan tidak ingin di ganggu, " Ucap joy yang sudah trauma dengan kemurkaan tuannya.
" Ck, dasar babu sialan " Ucap wanita itu kemudian mengajak eomma jihoon dan jihoon menuju taman belakang
Taman belakang
BUGH
suara lemparan batu yang mengenai tanah, sedikit lagi batu itu hampir mendarat di kepala Jihoon, jika itu terjadi bisa di pastikan jihoon tidak akan selamat dari maut.
" JANGAN MENGGANGGU KU BANGSAT " Teriak taehyung, dengan suasana yang hening dan tenang, meski ia tidak melihat ada yang masuk ke arah taman tapi ia dapat mendengar suara langkah kaki orang itu.
" T_ tae, ini bibi" Ucap wanita paruh baya itu yang tak lain adalah yuri,
Yuri istri dari kim jae wook,kim jae wook adalah kakak tiri dari papi taehyung,
Karna dulu nenek kim lama tidak mempunyai keturunan, akhirnya mereka memutuskan untuk mengadopsi seorang anak laki laki, setelah dua tahun mengadopsi anak akhirnya nenek kim di nyatakan mengandung seorang anak laki laki yaitu kim Hyun joong, papi taehyung.
Jae wook dan istrinya orang yang rakus akan harta,mereka menghalalkan segala cara untuk kepentingan mereka, bahkan beberapa kali jae wook berniat menghabisi nenek kim ,setelah mengetahui seluruh harta keluarga kim jatuh ke tangan taehyung sang pewaris sah,mereka semakin murka,untung saja para bg taehyung orang cerdas semua yang tidak hanya menggunakan otot, kalau tidak sudah di pastikan taehyung tinggal nama sekarang.
mereka memiliki satu putra yaitu kim Mingyu, meski orang tuanya bukan orang baik, tapi mingyu tumbuh menjadi namja baik hati dan tidak sombong, ia sangat menghormati taehyung dan ingin menjadi seperti namja tampan itu, umur mereka hanya berjarak 2 tahun.
Taehyung menoleh, amarahnya semakin memuncak kala melihat jihoon dan ibunya yang masih berani menginjakkan kaki di mension nya ini, selain kejadian yang menimpa jungkook dulu ia juga sangat membenci mereka karna sudah menyia nyiakan temannya jimin.
" Apa yang kalian lakukan di sini! " Ucapan datar itu seolah mengintimidasi mereka
Yuri ingin menghampiri taehyung, namun langkahnya terhenti kala mendengar suara keponakannya itu lagi.
" Tetap di tempatmu bibi, dan katakan tujuan kalian datang kesini"
" Begini tae, bibi ingin bertanya apa benar kau membiarkan seorang gadis tinggal bersamamu? " Tanya yuri pelan, takut takut keponakannya emosi lagi
" Apa urusan mu!, itu terserah ku,ini mension ku!" Balas taehyung, tatapan matanya tidak berubah lunak, tetap tajam.
" Tidak bisa begitu taehyung kau harus menghargai jihoon nak bukankah kau menyukai nya"
" kau jangan coba cari masalah padaku, aku tidak pernah menyukaimu, aku tidak pernah mengusirmu itu karna kau adik sahabatku, dengarkan aku jika kau tidak ingin menyesal! " Ucap taehyung pada jihoon