Akibat dari tidak ingin menyusahkan orang,jungkook akhirnya harus terjebak di halte itu sendirian dengan hujan yang makin lama semakin deras mengguyur kota.
Jungkook duduk termenung, ia mengangkat kedua kaki nya menekuk dan menyenderkan kepala di atasnya, ia memandang hujan yang sudah tidak sederas tadi, ia di sini hanya sendirian, hari juga sudah mulai gelap.
Harusnya tadi ia ikut taehyung saja, huh, ia bingung sekarang harus bagaimana.
Tanpa jungkook ketahui, dari jarak yang tidak terlalu jauh ia sedang di awasi seseorang dari dalam mobil nya
Siapa lagi pelakunya kalau bukan taehyung.Taehyung tidak benar benar meninggalkan jungkook, ia hanya berkeliling guna mengelabui keras kepala anak itu dan setelahnya ia kembali ke pemakaman, ia tau anak itu tidak punya tujuan, dan sekarang malah termenung di halte itu sendirian.
Jungkook tersadar dari lamunan nya saat samar samar ia mendengar suara orang sedang berkelahi.
Dengan panik jungkook berdiri ia akan menjauh dari bahaya itu, bukan hal bagus jika berurusan dengan mereka yang suka keributan.
Mungkin karena kelamaan duduk, kakinya jadi kram yang berakhir ia jatuh terduduk di pinggiran jalan.
Jungkook berusaha untuk bangkit meski ia menahan sakitnya saat kaki kram di gerakkan, namun ia terdiam saat tubuhnya tidak merasakan air hujan membasahi nya lagi.
Jungkook mendongak mendapati wajah datar dan mata tajam taehyung yang juga sedang melihat kearahnya , sebelah lengan pria itu memegang gagang payung berwarna hitam yang menghalau air hujan agar tidak menimpa tubuhnya.
" Kenapa kau sangat keras kepala? " Taehyung berucap, ia mensejajarkan dirinya dengan jungkook yang masih terduduk itu.
" Aku tidak keras kepala! " Ucap jungkook mengerucutkan bibirnya tanda ia tidak Terima di bilang keras kepala.
" Kau iya" Balas taehyung yang tidak membuang pandangannya dari anak itu.
" Andai kau tidak keras kepala, kita tidak akan berakhir di sini" Sambung taehyung lagi.
" Aku hanya tidak ingin menyusahkan mu lagi tuan" Ucap jungkook pelan, ia menunduk tidak berani menatap taehyung.
" Apa aku terlihat ke susahan? " Balas taehyung.
" Aku tidak akan kesusahan hanya untuk menampung satu orang di rumahku yang besar itu" Sambung nya lagi meyakinkan.
" Tetap saja, kau tidak mengenalku tuan,bagaimana mungkin kau mengizinkan ku untuk tinggal di rumahmu" Balas jungkook.
" Siapa bilang aku tidak mengenalmu?"
" K_ kau mengenalku? " Tanya jungkook gugup, darimana pria ini mengenalnya.
" Tentu saja, kau cucu kesayangan nenek ku" Ucap taehyung.
" Sudahlah, kau mau masuk mobil sendiri atau mau ku gendong" Final taehyung pada akhirnya.
Mata jungkook jelas membulat mendengarnya, pipi nya sampai memerah , Dan itu tidak luput dari pandangan taehyung.
____
Mobil mewah itu memasuki pekarangan mansion taehyung yang megah.
" Tidak perlu canggung padaku, anggap aku senyaman mu " Ucap taehyung sebelum mereka keluar mobil.
" Dan jika menginginkan sesuatu jangan segan memberitahuku" Ucap taehyung lagi , entahlah hari ini rasanya ia begitu banyak bicara.
" Terimakasih tuan" Ucap jungkook
