04

2.9K 177 9
                                    

Hari ini jungkook akan berangkat ke Seoul, dia sudah berpamitan pada orang orang desa, meski berat bagi mereka untuk melepas jungkook mereka tidak bisa menahan anak itu  untuk tetap tinggal , ini adalah hidupnya, mereka hanya akan berdoa yang terbaik untuk anak baik hati itu.

Rasa sedih juga hinggap di relung hati  para geng chanyeol, jungkook sudah mereka anggap adik, kepergian anak itu mungkin akan sedikit merubah hari hari mereka.

Ting

Satu pesan masuk jungkook Terima sesaat ia tiba di kota tujuannya, Ternyata itu dari karina teman baiknya, karina berkuliah di Seoul.

"Sayang ku, maafkan aku, sepertinya aku akan sedikit terlambat  menjemputmu, jangan kemana kemana tunggu aku datang, ok "

Begitulah isi pesannya, jungkook tidak mempermasalahkan itu mungkin temannya ada urusan mendadak lainnya .

" Ah aku sedikit lapar" Jungkook meraba perut ratanya dan mengedarkan pandangannya mencari stan makanan, Setelah menemukan nya jungkook memutuskan akan pergi makan sebentar.

selesai dengan makanan nya jungkook berniat akan kembali ke tempat yang sudah  karina janjikan untuk menjemputnya, namun tiba tiba ada seorang laki laki yang dengan cepat merampas tas nya.

Jungkook mengejarnya, karna jarak yang belum terlalu jauh,dengan sekuat tenaga ia berlari berharap tas nya bisa kembali, demi apapun ia tidak punya apa apa lagi, semua ada di tas yang sedang di curi itu.

Pada akhirnya jungkook kehilangan jejak, dengan nafas yang memburu ia  mendudukkan dirinya di tepi trotoar jalan , ia akan kembali mungkin saja karina sudah menunggunya.

Tit
Tit

Tiba tiba sebuah mobil mewah berhenti di samping nya.

" Oh bukankah kamu jungkook? "

" Ah iya nyonya, saya jungkook " Jawab jungkook ramah.

" Apa yang kau lakukan di sini anak manis" Ucap wanita paruh baya itu dengan lembut.

" Saya habis mengejar pencuri nyonya ," Ucap jungkook, kalau ia tidak salah, nyonya ini adalah orang yang mengasuh temannya ,jennie.

" Pencuri?ya ampun ,apa pencuri nya  sudah tertangkap?.

"  Belum nyonya, saya kehilangan jejak " Ucap jungkook.

" Ya ampun,kasihan sekali kamu nak"
Prihatin wanita paruh baya itu.

" Oh iya Apa kamu  masih mengingat jennie? "

" Tentu saja nyonya, dia temanku di panti" Jawabnya jujur.

" Apa kau tidak merindukannya, dia selalu bercerita tentangmu dan ingin sekali bertemu denganmu " Terang  nyonya choi berbohong.

Melihat jungkook rasanya ia sedang melihat tumpukan uang, pasti anak ini barang baru, begitulah pikirnya saat tidak sengaja melihat anak itu tadi.

" Kalau kamu mau, kamu boleh ikut saya bertemu dengan nya, pasti ia akan sangat senang "

" Tidak apa nyonya, saya sudah ada janji dengan teman saya, lain kali saja " Balas jungkook sopan.

" Setelah bertemu jennie,saya akan mengantar kamu bertemu teman mu itu, kamu  kan lagi kecopetan juga,bagaimana kalau teman mu tidak jadi datang,?dan bagaimana cara kamu menghubunginya ?"

"mau ya, jennie soalnya sedang sakit, ia tidak punya teman kalau saya dan suami saya pergi bekerja " Ucap nyonya choi terus merayu anak itu.

Jungkook bersyukur, ternyata yang mengasuh temannya itu orang baik.
dengan berpikir sebentar akhirnya ia pun mengiyakan ajakan nyonya choi

" mm baiklah nyonya" Putus jungkook setelahnya.


_____

drrtt

Suara benda pipih itu menandakan ada yang sedang menghubungi.

📱" katakan"

📱" Maaf tuan orang desa mengatakan nona jungkook sudah tidak tinggal di desa itu lagi
Mereka mengatakan nona  pindah ke seoul"

📱"kau tau tugasmu bukan? "

📱" iya tuan"

PIP

Sambungan telfon pun di matikan dengan sepihak.

Tok
Tok
Tok

" Masuk"

" Tuan, meeting nya akan segera di mulai " Namjoon sekretaris taehyung.

Taehyung keluar ruangannya menuju ruang meeting  dengan di ikuti sang sekretaris.


______

" Aduh jungkook kamu dimana?" Panik karina pasalnya temannya itu sudah tidak bisa di hubungi, ia sudah di sana lebih dari dua jam.

" Hiks.. Jungkook maafkan aku, tolong beritahu kalau kamu baik baik saja" isak karina, ia terus menghubungi nomor jungkook namun lagi lagi suara operator yang ia Terima.

" Sayang" Panggil seseorang

" Hiks.... Jungkook tidak ada, aku sudah menunggunya lebih dua jam, nomornya juga tidak bisa di hubungi
" isak karina mengadu pada Sunghoon  pacarnya.

" Tenang ok, kita akan coba periksa CCTV " Sunghoon mencoba menenangkan kekasihnya.

Rasa khawatir menyelimuti hati karina, bagaimana kalau terjadi sesuatu pada temannya itu, jungkook belum pernah hidup di kota, temannya itu sangat baik dan lugu, bagaimana kalau orang orang memanfaatkan nya, pikiran  pikiran negatif hinggap di benaknya.

______

Kantor

Acara meeting penting itu sudah berakhir, semua rekan sudah keluar sekarang tinggal sang sekretaris bersama sang tuan yang sedang termenung.

Semenjak meeting di mulai tuannya ini terlihat tidak pernah pokus ke acara pembahasan mereka, entah apa yang sedang tuannya pikirkan, sangat jarang sekali sang tuan  bersikap seperti sekarang, bahkan hampir tidak pernah.

" Kamu boleh keluar, NamJoon" Suara dalam dan serak itu menghentikan pemikiran namjoon.

" Baik tuan, kalau begitu saya permisi" Namjoon undur diri.

" Nenek maafkan aku, gadis itu belum ku temukan,kau tidak perlu khawatir  aku akan segera menemukannya jangan bersedih di atas sana , damailah di keabadiannmu "

Sambil memejamkan matanya, taehyung merapalkan kalimat itu, entah dimana gadis itu sekarang yang pasti ia akan segera menemukannya.






TBC....

i got your love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang