" Ayo turun anak manis" Ucap nyonya choi, ia mengetik sesuatu di benda pipih dalam genggaman nya
" Nyonya, ini tempat apa? " Jungkook mulai was was, pasalnya bangunan di depannya bukanlah sebuah rumah, ia melihat banyaknya pria dan wanita yang berlalu lalang dengan pakaian si wanita yang menurutnya tidak layak di gunakan,
" Seret dia" Tanpa mau menjawab pertanyaan jungkook, nyonya choi menyuruh anak buahnya menyeret jungkook ke dalam
" Apa yang kalian lakukan, lepaskan aku, nyonya apa yang kau lakukan! "
" Jangan banyak bertanya jalang kecil, turuti saja perkataan ku" Ucap nyonya choi lagi
" Jangan sampai ada lecet sedikit pun, kalian paham! "
" Paham nyonya" Ucap bg
Bg itu terus membawa jungkook yang memberontak kedalam bangunan yang di sebut club itu,
Jungkook terus berontak,
" Jangan membuat kesabaran kami habis cantik, kami bisa berbuat lebih padamu! " Ucap salah satu mereka yang mulai geram
" Kenapa kalian membawaku ke sini, lepaskan aku biarkan aku pergi"
" Tidak semudah itu, kau sudah di sini, maka tidak akan ada jalan untuk pulang, Terima saja nasib mu"
" Tidak mau aku tidak mau, tolong lepaskan aku, apa kalian tidak mempunyai seorang putri atau adik mungkin, bagaimana kalau adik kalian yang sekarang di posisi ku?" Jungkook mencoba keberuntungan dengan mengorek hati nurani dua bg ini
" Kami sudah di latih untuk tidak mempunyai hati nurani bocah, jika hati nurani kami masih berfungsi kami tidak akan bekerja di sini" Ucap bg itu, ia mendorong tubuh jungkook kedalam kamar yang sudah di sediakan
Ternyata sedari tadi jennie melihat jungkook yang di seret dua bg itu
" Ya Tuhan kenapa jungkook bisa ada di tempat ini? " Lirih jennie
Jennie berjalan menuju kamar yang di tempati jungkook
" Mau kemana kamu!? "
" Aku di suruh mengajari anak baru itu " Bohong jennie
" Jangan macam macam jalang, kau tau sendiri akibatnya! "
" Ya kalian pergilah, dasar jelek " Ucap jennie sinis
Ceklek
" Jungkook " Jennie menghampiri jungkook yang sedang duduk termenung di pinggir ranjang
" Jennie, ya Tuhan, pakaian apa yang kamu kenakan? " Jungkook syok melihat pakaian temannya
" Hiks.... , kau tau semenjak aku di bawa ke sini aku selalu di suruh berpakaian seperti ini"
" Jungkook maafkan atas semua kesalahan ku dulu padamu dan kenapa kamu bisa ada di sini? " Tanya jennie
" Aku sudah memaafkan mu sebelum kau meminta maaf, " Jawab jungkook ia mengelus punggung bergetar jennie yang sedang memeluk nya erat
" Ceritanya sangat panjang jen, " Ucap jungkook lagi
" bagaimana kabar ibu, kenapa kau meninggalkan ibu sendirian di panti? "
" Jennie ibu sudah tiada" Ucap jungkook dengan suara bergetar di sertai senyuman pahit
" Hiks.... ibuu" Tangis jennie semakin pecah saat mengetahui kabar bahwa ibu yang mengasuhnya ternyata sudah tidak bisa ia temui lagi untuk selamanya
" Jungkook kamu harus keluar dari sini, aku akan membantumu untuk kabur,ini tempat orang orang bejat jungkook " Ucap jennie
Mereka tidak boleh lengah lagi, sebentar lagi nyonya choi pasti akan melelang temannya ini, sama seperti ia dulu.
" Bukan aku jen tapi kita" Ucap jungkook
" Tidak jungkook, kalau kita kabur berdua resiko ketahuan nya akan semakin tinggi," Terang jennie
" Lagian aku juga sudah terlanjur rusak, aku tidak mau kamu mengalami hal yang sama "
" Apa yang kalian bicarakan! " Nyonya choi tiba tiba datang dan membuka pintu membuat mereka ter lonjak kaget
" Nyonya kenapa kau berbohong! " Marah jungkook
" Bukankah dengan menjebak tikus harus memberikan umpan terlebih dahulu" Jawab nyonya choi acuh
" Jennie keluar, jangan coba coba membantu jungkook untuk kabur dari sini, atau kau akan tau akibatnya" Ancam nyonya choi ia mendengar percakapan dua gadis panti itu melalui CCTV
" Kau anak manis, bersiaplah sayang,kalian , hias dia secantik mungkin, karna dia adalah bintang nya malam ini" Ucap nyonya choi memberikan intruksi pada dua wanita perias itu
" Baik nyonya' jawab mereka
" Kemana lagi aku mencarimu jungkook, " Karina putus asa, mau melapor polisi juga belum bisa, temannya hilang belum 24 jam
Di tengah tengah kegundahan hati karina ia tidak sengaja melihat foto jungkook yang sedang di genggam oleh seorang pria yang sama sekali ia tida kenal
" Kenapa sayang? ' tanya Sunghoon saat melihat sang kekasih terus menatap seorang pria berpakaian hitam yang tidak jauh dari tempat duduk mereka
" Sayang, lihat itu foto teman ku, kenapa bisa ada pada orang itu" Ucap Karina
Sunghoon berdiri menghampiri pria yang sedang asyik memainkan ponselnya
" Maaf tuan boleh aku bertanya? "
" Ya silahkan" Jawab orang itu
" Kalau boleh tau, kenapa foto teman pacarnya saya ada pada anda? "
" Oh ini" Orang itu memperlihatkan foto yang ada di genggamannya
" iya tuan " Jawab karina, ia ikut menghampiri
" Kalian mengenal nona jungkook?, saya sudah mencarinya kemana mana tolong beritahu saya, tuan saya akan sangat senang mendengar kabar ini" Terang orang itu dengan semangat ia sudah lelah keliling Seoul nyatanya yang di cari tak kunjung terlihat.
" apa maksudmu, kau mencoba mencelakai temanku " Murka karina yang salah paham
" Bukan nona, tuan saya di beri amanah oleh nenek nya untuk menjaga nona dalam foto ini" Terang si pria
" Jangan berbohong! "
" Tidak nona, saya tidak berbohong ,boleh saya tau nona jungkook ada dimana sekarang?"
" itu dia masalah nya, dia baru tiba hari ini di Seoul namun aku tidak bisa menghubungi nomornya lagi tuan tolong bantu aku menemukan sahabatku" Ucap karina memohon
" Kami coba cek CCTV tapi semua sudah di retas, sepertinya ada yang sengaja merusaknya "terang Sunghoon
" Baik serahkan ini pada saya" Ucap pria itu yang tak lain adalah jaemin
📱" Hallo hyung, tolong pulihkan CCTV di Bandara 4 jam yang lalu dan sepanjang trotoar jalan,langsung kirimkan padaku secepatnya " Ucap jaemin pada orang di seberang telfon
Pip
Tidak butuh waktu lama rekaman CCTV itu sudah pulih semua dan masuk ke HP jaemin
Mereka menyaksikan bahwa jungkook sempat di copet dan berakhir menaiki sebuah mobil mewah yang membuat mata jaemin membelalak saat melihat pemilik mobil itu.
Karina menangis melihat nasib temannya itu,
" Tuan apa kamu tau siapa wanita itu" Tanya Sunghoon
" Sebaiknya kalian pulang, saya akan melapor tuan terlebih dahulu, jika teman mu sudah ketemu saya akan segera mengabari kalian " Terang jaemin,
Jaemin sangat tau siapa wanita itu, dia bukan orang sembarangan, namun wanita itu bukan apa apa jika dibandingkan dengan tuannya, sudah di pastikan jika berurusan dengan sang tuan tidak ada yang bisa lolos dan berakhir baik.
TBC
