80. KEINDAHAN BAWAH LAUT.

23 4 1
                                    

80. KEINDAHAN BAWAH LAUT.

G.A.L.A.K.S.I.

-tuhan aku mencintai dia, tolong beri aku hidup lebih lama-

.
.

HAPPY READING!!

***

Ketika matahari benar-benar tenggelam, dan langit mulai gelap, mereka menyalakan beberapa lampu di perahu. Nathan, yang sudah siap dengan gitar di tangannya, mulai memainkan melodi lembut yang menyatu dengan suasana malam. Lagu yang ia mainkan membawa perasaan damai dan bahagia, dan perlahan-lahan mereka semua ikut bernyanyi bersama.

Azura bersandar lebih dekat pada Galaksi, menikmati kehangatan pelukan pacarnya. Di tengah lautan yang tenang dan di bawah langit malam yang dipenuhi bintang-bintang, Azura merasa benar-benar bahagia. Ini adalah hari yang sempurna, dengan orang-orang yang paling ia sayangi, terutama Galaksi di sisinya.

Malam ini, mereka kembali ke villa dengan perasaan penuh sukacita dan kenangan indah yang akan selalu mereka simpan dalam hati. Hari yang panjang itu berakhir dengan keheningan yang manis, menyisakan rasa puas dan syukur yang mendalam.

Setelah kembali ke villa dan malam semakin larut, suasana mulai tenang. Beberapa teman sudah masuk ke kamar masing-masing, sementara yang lain masih duduk di ruang tamu, mengobrol pelan atau sekedar menikmati suasana. Galaksi dan Azura memutuskan untuk keluar sebentar, berjalan-jalan di tepi pantai yang kini hanya diterangi oleh cahaya bulan dan bintang-bintang.

Mereka berdua berjalan berdampingan, dengan angin malam yang sepoi-sepoi membelai lembut wajah mereka. Azura menggenggam tangan Galaksi, merasa nyaman dengan keheningan yang menyelimuti mereka. Suara ombak yang berdebur pelan menjadi latar belakang yang menenangkan.

"Kamu tahu." kata Azura tiba-tiba, memecah keheningan."Aku nggak pernah nyangka ulang tahun aku bakal seindah ini."

Galaksi menoleh padanya, senyum kecil muncul di bibirnya."Aku juga nggak nyangka bisa buat kamu bahagia kayak gini."

Azura tertawa pelan, lalu menatap Galaksi dengan tatapan lembut."Kamu selalu bisa buat aku bahagia, Lak."

Mereka berhenti di pinggir pantai, tepat di tempat ombak kecil menyentuh kaki mereka. Azura menatap jauh ke arah laut, sementara Galaksi mengalihkan pandangannya padanya, memperhatikan wajah Azura yang terlihat damai di bawah cahaya bulan.

Setelah beberapa saat hening, Galaksi mendekatkan dirinya pada Azura, memeluknya dari belakang."Azura..." suaranya rendah dan tenang, seolah ada sesuatu yang ingin ia sampaikan.

"Hmm?" Azura memiringkan kepalanya sedikit, menunggu kelanjutan kata-kata Galaksi.

"Aku nggak pernah nyangka bisa ketemu seseorang yang bikin aku berubah sebanyak ini, kamu... bikin aku mikir ulang tentang banyak hal."

Azura menoleh ke arahnya, tersenyum kecil."Kamu juga, Lak. Sejak dulu aku tahu kamu selalu spesial buat aku."

Galaksi menghela napas pelan, seakan menimbang-nimbang kata-katanya."Aku nggak pernah bener-bener ngerti apa itu cinta, sampai kamu dateng dan bikin semuanya jelas."

Azura terdiam, merasakan degupan jantungnya semakin kencang. Galaksi menghela napas dalam sebelum melanjutkan."Aku nggak tahu apa yang akan terjadi nanti, tapi satu hal yang aku tahu pasti aku nggak akan pernah ninggalin kamu."

Mata Azura sedikit berkaca-kaca, tapi ia tetap tersenyum."Kamu nggak perlu janji, Lak. Aku udah percaya sama kamu. Dan selama kita sama-sama, semuanya akan baik-baik aja."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 13 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DEAR GALAKSI [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang