53. LUKA GALAKSI.
G.A.L.A.K.S.I.
-tuhan aku mencintai dia, tolong beri aku hidup lebih lama-
.
.Siapa yang nggak nonton TDS3? Aku aku. Kita nangis bareng di pojokan, nggak bisa ketemu ayang Jaemin.😭
.
.HAPPY READING!!
***
Terlihat Azura yang keluar dari dalam mobil miliknya sambil membawa tas bingkisan di tangannya, gadis itu sudah terlihat rapih dengan seragam sekolahnya. Azura berencana memberi sarapan yang ia buat sendiri untuk Galaksi sebelum mereka pergi sekolah, sekarang gadis itu sudah berada di depan pintu rumah Galaksi.
Sebelum mengetuk rumah Galaksi gadis itu melihat ke arah langit."Ayah kebiasaan deh, pasti kalau udah mau hujan kayak gini disuruh bawa mobil, padahal gue penginnya bawa motor aja takut macet, lagian belum tentu hujan kali aja cuma mendung."
Gadis itu kembali menatap pintu di depannya.
Tok!! Tok!! Tok!!
Gadis itu mengetuk pintu di depannya. Namun, pintu itu belum juga dibuka oleh Galaksi. Gadis itu terlihat bingung, tidak ada suara apa pun dari dalam sana, rumah ini benar-benar sepi.
"Apa Galaksi belum bangun ya, nggak mungkin juga Galaksi udah berangkat, ini masih pagi banget mungkin juga gerbang sekolah belum dibuka."
"Apa gue masuk aja, ya." Azura menghela napas sebelum membuka pintu, setelah rasa gugup itu berkurang gadis itu membuka pintu di depannya yang ternyata tidak terkunci.
Azura melangkah masuk ke dalam rumah, rumah ini benar-benar terlihat seperti tidak ada yang menempati, sunyi tidak ada suara sedikit pun."Om Devan apa udah pergi."
"Galaksi! Galaksi!" panggil Azura dengan sedikit teriakan, gadis itu berjalan ke arah dapur namun tidak ada Galaksi di sana, gadis itu menaruh tas bingkisan yang ia bawa di atas meja makan."Galaksi ini gue Azura, Lak!"
"Apa gue naik ke lantai atas aja ya, tapi gue nggak enak." Setelah berpikir beberapa saat gadis itu pun memutuskan untuk pergi ke kamar Galaksi."Bodo amat deh naik ke atas aja gue, takut Galaksi kenapa-napa. Biasanya kan jam segini dia udah di dapur, kalau dipanggil langsung ngejawab, ini kan nggak."
Azura naik ke lantai atas sampai gadis itu berada di depan pintu kamar Galaksi, ia pun mengetuk pintu itu."Galaksi, lo udah bangun belum?"
Azura sudah mengetuk pintu itu beberapa kali tapi tidak ada jawaban."Apa gue masuk aja ya, ih Galaksi mana sih bikin gue takut aja. Jangan sampai yang ada di pikiran gue sekarang terjadi, gue nggak tega lihatnya."
Azura membuka pintu kamar Galaksi yang tidak terkunci, di dalam sana tidak ada sosok Galaksi, gadis itu sudah mengelilingi kamar Galaksi tapi tidak ada siapa pun. Gadis itu membulatkan matanya ketika sadar sesuatu, gadis itu langsung keluar kamar dan berlari ke tempat itu.
"Nggak, jangan sampai Galaksi ada di dalem sana." Gadis itu sudah terlihat menangis sambil berlari.
Gadis itu berhenti di depan gudang, ia ingin membuka pintu itu namun ternyata terkunci, gadis itu menggedor pintu dengan cukup keras."Galaksi lo ada di dalem?! Kalau lo ada di dalem sana, tolong jawab gue, Lak!"
Tidak ada jawaban dari dalam sana, itu mampu membuat Azura semakin merasa takut dan panik."Gue harus gimana sekarang, gue nggak tahu kunci gudang ini."
Azura mengambil handphone miliknya yang berada di dalam saku seragamnya, tanpa pikir panjang gadis itu langsung menelepon Nathan. Entahlah gadis itu hanya terpikirkan satu nama di kondisi seperti ini, ia yakin Nathan bisa membantunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/269485884-288-k162983.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR GALAKSI [✓]
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] {SEASON 1 & 2} Azura Valetta adalah sosok primadona sekolah, cantik, tegas, dan selalu dikelilingi banyak perhatian. Namun, hatinya hanya tertuju pada satu orang Galaksi Cakrawala, ketua geng motor Nutcracker yang mis...