Teacher My Love(?) • Markmin

Bagian [23]

Happy Reading
Jangan Lupa
Vote
-
-

Di dalam mobil Jaemin hanya menatap jalanan dari kaca mobil Kyuhyun.

Kyuhyun melirik Jaemin anaknya
"Kenapa? Keliatan murung banget hari ini tuh." ujar Kyuhyun

Jaemin fokusnya pun teralihkan dan menatap Kyuhyun yang tengah menyetir mobil.

"Cuma cape aja. Jaemin boleh gak di Rumah Mama dulu?" tanya Jaemin

Kyuhyun tersenyum sambil mengangguk. Percakapan pun terhenti hanya disitu saja hingga Kyuhyun dan Jaemin terjebak macet.

"Mark. Nama itu kaya gak asing di telinga Mama." ucap Kyuhyun

Jaemin yang tengah diam kembali menatap Kyuhyun.

"Pak Mark Lee, salah satu mantan guru ku pas di sekolah." ucap Jaemin

Nada suara Jaemin terdengar sangat seperti menahan sesuatu. Seperti ada rasa kecewa di dalamnya.

"Ohh." jawab Kyuhyun

Kyuhyun tidak ingin mengorek terlalu dalam. Kyuhyun akan mencari tau nya sendiri.

—Teacher My Love📚—

Mark juga kini bergegas kembali menuju kantornya.

Eunseok terus meneleponnya juga membuat telinga Mark terasa sakit karena omelan Lelaki manis itu.

Mark baru tahu jika Jaemin mempunyai seorang Ibu Pria. Mark kira itu hanya terjadi di novel-novel saja. Ternyata memang terjadi di dunia nyata dan sangat langka dan minim terjadinya.

Mark hanya tersenyum, bagaimana jika Jaemin juga sama seperti Ibu nya? Mungkin Mark dan Jaemin akan di restui Mama nya.

Mark hanya bisa senyum-senyum sendiri layaknya orang gila. (*Maaf canda Mark.)

Setelah menempuh perjalanan jauh Mark akhirnya sampai di perusahaannya.

Di tempat lain Jisung baru saja pulang sekolah dan bersiap pulang bersama Jason. Sebelum memasuki mobil Jason tiba-tiba saja memberikan sebuah kunci pada Jisung.

"Kunci? Ini buat apa Om?" tanya Jisung

Jason tidak menjawab awalnya hening untuk beberapa saat hingga suara Jisung kembali terdengar di telinga Jason.

Jason akhirnya menghela nafas dan menjawab hanya setengahnya.
"Jisung hari ini pulang ke Apartemen dulu ya." ucap Jason

Jisung hanya bisa diam sambil terus memegang kunci itu di tangannya.

Beberapa saat kemudian akhirnya Jisung juga Jason sampai. Jason menyuruh Jisung untuk mengekornya.

Jason pun berhenti di salah satu sudut ruangan. Terdapat sebuah laci kecil disana.

Jisung menatap Jason dengan ragu tapi Jason seolah menyuruh Jisung untuk membuka itu.

Jisung yang sedikit kebingungan tetap mengikuti itu dan saat terbuka terdapat sebuah Laptop berwarna hitam dan sebuah flashdisk di dalam laci itu.

Jason tidak berkata apapun langsung mengambilnya dan mengajak Jisung ke dalam kamar.

Di atas kasur Jason terus mengotak-atik Laptop itu lalu di berikan pada Jisung.