41 - Janji Ethan pada Kathy - 🦋🦋🦋

4 1 0
                                    

  Saat ini, tim medis yang beberapa menit lalu Livy hubungi masih memeriksa kondisi Fiona.

  "Dokter, bagaimana kondisi Fiona?" Livy yang sudah ingin tahu bagaimana kondisi Fiona langsung bertanya ketika melihat Dokter Liam baru saja selesai memeriksa kondisi Fiona.

  "Kalian semua tenang saja, luka yang terdapat ditubuh Fiona tidak terlalu parah, jadi luka-luka tersebut akan sembuh dalam kurun waktu beberapa hari ke depan," ucap Dokter Liam sambil berbalik menghadap ke arah orang-orang yang sejak tadi berdiri di belakangnya.

  "Jadi tidak ada luka parah di tubuhnya, Dokter?"

  Dokter Liam mengangguk. "Iya, Livy, tidak ada."

  Jawaban Dokter Liam membuat perasaan Livy sedikit tenang, begitu juga dengan perasaan Ethan, Max, juga Shila. Sementara Bastian dan Kathy terlihat biasa saja, tidak terlihat senang ataupun sedih.

  Max langsung memeluk Shila. "Lukanya tidak parah, Shila,"  bisiknya.

  "Max, kita sama-sama tahu kalau bukan itulah yang kita khawatirkan." Shila balas berbisik.
"Luka di tubuhnya memang tidak parah, tapi kita semua tahu kalau luka di batin Fiona sangatlah parah."

  "Kamu benar," sahut Max sambil menghela nafas panjang.

  Livy, Ethan, Bastian, dan Kathy  tidak bisa mendengar pembicaraan antara Max dan Shila, karena keduanya berbisik-bisik.

  "Ethan, bisa kita bicara berdua?"

  "Tentu saja Dokter Liam, mari."

  Ethan dan Dokter Liam keluar dari kamar Ethan.

  Sekarang di dalam kamar Ethan hanya ada Livy, Bastian, Max, Shila, Kathy, juga Fiona tentunya.

  "Max, Shila, kemarilah." Livy tahu, keduanya pasti sangat ingin melihat bagaimana kondisi Fiona dari jarak yang cukup dekat.

  Max dan Shila mendekati Livy, lalu mereka pun mendekati ranjang tempat di mana Fiona terbaring.

  Max dan Shila tahu jika Fiona butuh waktu untuk istirahat, jadi  setelah melihat kondisi sang sahabat, keduanya pun keluar dari kamar Ethan, begitu juga dengan Bastian dan Kathy, tidak dengan Livy yang memutuskan untuk tetap di kamar Ethan.

  Livy meraih kedua tangan tangan Fiona, menghela nafas panjang ketika melihat luka-luka yang terdapat di kedua punggung tangan Fiona.

  "Cepatlah sadar, Fiona," ucap Livy pelan.

  Saat ini, Ethan masih berbicang dengan Dokter Liam tentang kondisi Fiona, sedangkan Max dan Shila kembali ke kamar, begitu juga dengan Bastian dan Kathy.

  "Kak." Panggil Kathy pada Bastian yang saat ini berjalan tepat di hadapannya.

  "Apa?" tanya Bastian tanpa berbalik menghadap Kathy, dan terus melangkah menuju kamar yang biasanya Bastian gunakan jika menginap di mansion Ethan.

  Sebelum menjawab pertanyaan Bastian, Kathy terlebih dahulu menatap ke arah sekelilingnya, memastikan jika tidak ada orang selain dirinya dan Bastian.

  "Seperti yang sebelumnya sudah aku katakan pada Kakak, jika Fiona selamat, maka Ethan akan menikahi aku, Kak," ucap Kathy yang terdengar sekali sangat bahagia. "Fiona kembali dengan selamat, itu artinya, aku dan Ethan akan segera menikah, Kak."

  Bastian tiba-tiba menghentikan langkahnya.

  Kathy yang berada di belakang Bastian juga ikut menghentikan langkahnya.

  Bastian berbalik menghadap Kathy.

  "Ada apa, Kak?" Kathy menatap Ethan dengan raut wajah bingung. 

Putri Sang Mafia - END - 🦋🦋🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang