33 - Pertengkaran hebat - 🦋🦋🦋

2 0 0
                                    

  Tak terasa, 1 bulan sudah berlalu sejak Kathy datang ke mansion Ethan.

  Ethan dan Fiona pikir, setelah Kathy bertemu dengan Bastian, maka Kathy akan pergi meninggalkan Manhattan, namun nyatanya tidak.

  Kathy memutuskan untuk menetap di Manhattan.

  Saat ini Kathy tinggal di apartemen bersama dengan sang Kakak, Bastian.

  "Fiona!" Panggilan bernada teguran tersebut cukup mengejutkan Fiona yang sejak tadi melamun.

  Fiona menoleh.

  "Sejak kapan Kathy ada di sini?" Pertanyaan tersebut langsung muncul ke permukaan begitu melihat Kathy ada di hadapannya.

  "Kenapa? Terkejut?" Kathy bertanya sinis.

  "Ada apa?" Fiona tidak menjawab pertanyaan Kathy, dan malah balik bertanya dengan nada bicara yang cukup santai.

  Atensi Livy kembali tertuju pada kopi yang sedang dibuatnya.

  "Apa kamu tahu ke mana kemarin Ethan pergi?"

  "Dia bilang kalau dia akan pergi menemui temannya." Itulah yang Ethan katakan pada Fiona, dan tentu saja Fiona percaya.

  "Apa kamu percaya kalau kemarin, Ethan pergi menemui temannya?"

  Fiona berbalik menghadap Kathy dengan kedua tangan yang kini bersedekap. "Langsung pada intinya saja, jangan bertele-tele. Apa yang sebenarnya mau kamu katakan, Kathy?"

  Dengan langkah anggun, Kathy mendekati Fiona. Kathy berdiri tepat di hadapan Fiona dengan kedua tangan yang kini bertumpu di atas meja. "Kemarin, Ethan pergi menemui aku, Fiona."

  "Itu artinya Ethan berkata jujur."

  Kathy menatap Fiona dengan raut wajah penuh tanya.

  "Kamu kan memang temannya, Kathy." Fiona tahu, Kathy pasti bingung begitu mendengar ucapannya.

  "Sialan!" Umpat Kathy dalam hati. Kathy tahu apa yang Fiona katakan memang benar, itulah alasan kenapa Kathy kesal.

  Awalnya Kathy memang kesal, tapi
Perlahan tapi pasti, raut wajah Kathy berubah. Sekarang Kathy sudah tersenyum seperti sebelumnya.

  "Semalam Ethan tidak pulang, benarkan?"

  "Iya." Fiona menjawab singkat pertanyaan Kathy. Semalam, untuk pertama kalinya semenjak dirinya dan Ethan kembali bersama, Ethan tidak pulang, dan sulit sekali dihubungi.

  "Apa kamu tahu di mana semalam Ethan menginap?"

  "Aku tidak tahu, dan aku akan tahu setelah nanti bertanya langsung pada Ethan." Fiona belum bertemu dengan Ethan, karena Ethan memang belum pulang.

  "Kamu tidak perlu bertanya pada Ethan, Fiona. Karena aku yang akan memberi tahu kamu di mana semalam Ethan menginap."

  Fiona diam, dengan jantung yang kini berdebar hebat.

  Kathy melangkah maju mendekati Fiona, sampai akhirnya mereka berdiri dengan posisi yang terbilang sangat dekat. "Semalam, Ethan menginap di hotel, dan perlu kamu ketahui kalau Ethan tidak menginap sendiri, tapi bersama dengan aku, Fiona."

  Kathy memperhatikan secara seksama raut wajah Fiona. Kathy seketika merasa sangat kesal ketika melihat ekspresi wajah Fiona yang tampak biasa saja. Fiona tidak terlihat terkejut, ataupun marah.

  "Semalam, kita baru saja berhubung seks, Fiona, ah lebih tepatnya bercinta," bisik Kathy tepat di telinga kanan Fiona.

  Apa Fiona terkejut? Jawabannya adalah iya, tapi rasa terkejut Fiona sama sekali tidak besar. Sejak awal, Fiona sudah bisa menebak apa yang akan Kathy katakan padanya.

Putri Sang Mafia - END - 🦋🦋🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang