14 - Amarah Ethan - 🦋🦋🦋

4 2 0
                                    

  Max dan Shila baru saja selesai berdansa. Keduanya kembali ke tempat di mana mereka sebelumnya berkumpul dengan Fiona.

  "Max, Fiona ke mana ya? Kok enggak ada si?" Shila seketika panik saat tidak melihat keberadaan Fiona, sementara ponsel dan tas milik Fiona masih berada di atas meja.

  "Mungkin Fiona pergi ke toilet. Fiona tidak akan pergi tanpa membawa tas juga ponselnya, kan?"

  Dengan perasaan ragu, Shila mengangguk. Ucapan Max memang benar, Fiona tidak akan pergi tanpa membawa tas juga ponselnya.

  "Sebaiknya kita duduk, dan tunggu Fiona kembali." Max menuntun Shila untuk duduk, dan setelah itu, Max juga duduk tepat di samping Shila.

  Shila mulai mengamati suasana di sekelilingnya, berharap jika ia melihat keberadaan Fiona.

  Tak terasa, 10 menit sudah berlalu sejak Max dan Fiona kembali duduk, tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari Fiona.

  "Max, kenapa Fiona belum juga kembali?" tanya Shila yang sekarang mulai terlihat cemas sekaligus juga khawatir.

  Sama seperti Shila, Max juga mulai cemas.

  "Ayo kita cari Fiona. Kamu pergi periksa toilet, dan aku akan mencari Fiona di sini."

  "Baiklah." Shila tidak menolak rencana Max. Shila pergi menuju toilet, sementara Max mulai mencari Fiona di antara para tamu yang memenuhi ballroom.

  "Max!"

  Max menghentikan langkahnya, lalu berbalik menghadap sang Mommy yang baru saja memanggilnya. "Mom," sapanya.

  "Kamu sedang mencari siapa, Max?" Sejak tadi, Shela sudah memperhatikan Max, dan Shela tahu jika saat ini, Max sedang mencari seseorang, tapi siapa?

  "Max, sedang mencari Fiona, Mom."

  "Fiona?"

  "Iya, Mom. Apa Mommy melihat Fiona?" Max kembali menatap ke sekelilingnya, berharap jika ia menemukan keberadaan Fiona, karena ia tidak akan pernah bisa tenang sebelum melihat Fiona dengan mata kepalanya sendiri.

  "Mommy tidak melihat Fiona, Max." Sejak tadi, Shela sibuk menyapa para tamu yang hadir, dan ia tidak melihat Fiona.

  "Lalu, apa Mommy melihat Dominic?" Max mulai berpikir jika Dominiclah yang sudah membawa pergi Fiona.

  "Dominic?"

  "Iya, apa Mommy melihatnya?" Sekarang Max bukan hanya mencari  Fiona, tapi juga mencari Dominic. Perasaannya bisa sedikit lega jika ia melihat Dominic, setidaknya pikiran buruknya tentang Dominic yang membawa Fiona pergi tidak terbukti benar.

  Shela menggeleng. "Mommy juga tidak melihat Dominic."

  Jawaban Shela membuat Max panik.

  Kepanikan yang tergambar di raut wajah Max disadari oleh Shela. "Ada apa, Max? Apa kamu berpikir jika Fiona dibawa pergi oleh Dominic?"

  "Kemungkinannya tidak kecil kan, Mom?" Max malah balik bertanya.

  "Max, Fiona tidak ada di toilet," ucap Shila yang baru saja kembali dari toilet.

  "Fiona juga tidak ada di sini, Shila."

  "Terus Fiona pergi ke mana? Fiona enggak akan pergi begitu saja, Max. Apalagi tanpa membawa tas juga ponselnya." Sekarang Shila benar-benar panik. Shila takut jika sesuatu yang buruk terjadi pada sang sahabat.

  "Mommy akan memberitahu Daddy." Tanpa menunggu tanggapan dari Max juga Shila, Shela pergi meninggalkan keduanya, lalu menghampiri sang suami. Shela memberitahu Alexius tentang hilangnya Fiona, serta kemungkinan keterlibatan Dominic dalam hilangnya Fiona.

Putri Sang Mafia - END - 🦋🦋🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang