Empat alasan mengapa Sophie Ferriere membenci Padmana Reksoediwirjo:
1. Sombong
2. Pemarah
3. Tidak memiliki empati
4. Kembali ke alasan satu sampai tiga
Namun begitu, yang membuat Sophie sanggup berada di dekat Padmana hingga saat ini, hanya karena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari Sabtu ini berbeda dari Sabtu lainnya.
Sejak pagi, Sophie sudah disibukan dengan persiapan siraman. Meskipun semuanya telah diatur oleh wedding organizer, ia tidak bisa lepas tangan begitu saja. Jiwa perfeksionisnya meronta-ronta ingin memantau kinerja mereka dan memastikan semuanya sudah sesuai rencana.
Syukurnya, segala ketakutan sirna ketika siraman, pemakaian paes dan acara selamatan berjalan sukses. Seluruh crew melakukan tugasnya sesuai dengan rundown yang sudah diberikan.
Tanpa Sophie duga, persiapan pernikahan dengan upacara adat ini sungguh memberi pengalaman yang berbeda. Contohnya prosesi sungkeman, Sophie berurai air mata ketika orang tua beserta kakak kandungnya, satu per satu, menasihati.
Petuah sarat makna tersebut sungguh membekas. Terutama nasihat dari Mathéo.
Kamu harus belajar menerima kalau dinasihati orang lain, Soph. Belajar juga untuk mendengarkan orang lain." Mathéo memberikan saran. "Kamu tuh karakternya, mendengarkan untuk membalas. Jadi ketika kamu mendengarkan nasihat, otak kamu udah sibuk untuk membalas ucapan lawan bicara kamu.
Pernikahan kedua tentu berbeda. Perasaan haru sekaligus tidak percaya masih menyelimuti benaknya apalagi ia pernah gagal.
Namun, segala sesuatunya sudah ia serahkan kepada Pemilik Semesta agar langkahnya lebih ringan.
"Sekarang ganti baju dulu, Soph." Ucap Viola, kakak iparnya yang siap sedia membantu seluruh kebutuhan Sophie.
"Oke, di kamar udah ada MUA-nya?"
"Lengkap, sampai fotografer."
Sudah pernah Sophie bilang kan kalau calon suaminya itu berlebihan?
Padmana memaksa untuk mengadakan acara siraman di Westin Hotel dari pagi hingga petang. Bukan tanpa alasan, Tsumardji ingin mengadakan pertemuan keluarga besar yang belum sempat mereka lakukan karena kesibukan masing-masing.
Jadi, Sophie berdandan lagi dari awal untuk acara di malam hari, tidak ketinggalan rambutnya ditata ulang untuk yang kesekian kali.
"Gila, Soph. Dress lo ada berapa ini?" Viola meletakan dress yang akan Sophie kenakan di atas ranjang.
"Hampir empat deh kayaknya?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
