11

487 85 22
                                    

BMW putih datang. Ahyeon keluar rumah dan langsung masuk ke dalam mobil.

" Kamar nomor berapa?" Tanya Asa sambil menyetir.

" Nomor 04. Eh, ke toko roti dulu Kak."

" Ok."

Mereka mampir ke toko roti dulu buat beliin Rora. Sempat mampir ke toko sebelah yang jual buah.

" Dia gak suka mangga." Kata Asa sambil memegang buah apel dan dia coba pilih yang bagus.

" Tolong di parcel." Pinta Asa buat orangnya langsung siapkan keranjang.

Setelah selesai, Asa mendekati mobil meletakkan belanjaan buahnya di kursi belakang. Dia nungguin Ahyeon nih! Lama banget emang!!

Pas nyusul kesana, ternyata lagi ribut sama beberapa kelompok cewek.

" Eh! Gue duluan ya setan!" Oceh Ahyeon.

" Kan kita udah baris tadi."

" Lah? Lo kenapa pergi tadi!? Berarti ke belakang lagi dong!" Jawab Ahyeon.

Asa ngeliatin aja tuh. Sampai ada cewek dorong bahu Ahyeon bikin orangnya tambah tantrum.

" Gue gak ada dorong lo ya!? Sini anjing!!! Gue gak takut lo pada rame!!!!" Teriak Ahyeon sambil Asa lari cepat untuk menahan tangan Ahyeon.

" Udah Ahyeon...udah!" Tahan Asa. Mengajak Ahyeon untuk pergi ke toko roti lain aja. Ribet banget kalau dah ribut gini.

" Duhh Ahyeon."

" Dia duluan!"

" Udah udah. Cari toko lain aja."

Asa nih sabar banget. Mungkin pikirnya gak bakal kelar kalau ngeladenin. Tau juga perangai Ahyeon nih. Kalau belum menang, belum mau diam!

---

Rami melipat tangan ngeliatin Rora yang lagi di suap Chiquita makan. Gak lama, datang juga nih Asa sama Ahyeon.

" Macet ya?" Tanya Rami.

" Gak." Geleng Asa. Meletakkan belanjaan di atas meja, ngeliat Rora terbaring di ranjang.

" Siapa yang pukul?" Tanya Asa.

" Ada anak club."

" Kok bisa?"

" Gara-gara ceweknya nemplok Dain."

Asa membuang kasar nafas. Kebiasaan Rora nih. Kalau di templok cewek diam aja!

" Mau lagi?" Tawar Chiquita. Rora memberi gelengan. Dia menyeruput air putihnya saat Chiki memberikan pipet di gelas.

" Eh, lo berhenti ya gabung-gabung club begituan! Gak ada gunanya! Dan.....gak ada yang ganteng disana! Wajahnya kek pulu-pulu semua!! Eewww~~!" Oceh Ahyeon bikin Rami nahan tawa di belakang. Ahyeon kalau ngomong emang nyakitin. Tapi lucu tau!

Gak lama, datang Ruka bareng Pharita. Rora sampai ngeliatin gitu Rita yang meletakkan buah tangannya.

" Kasih Dain pisang." Suruh Rami bikin Ahyeon oper pisang itu ke Chiquita di belakangnya.

" Mau?"

" Hem." Angguk Rora.

Rita duduk di sofa. Dia ngeliatin keadaan Rora syukurnya gak papa. Mungkin sore atau besok dia bakal keluar rumah sakit. Rita pikir kayak ada luka darah gitu. Untungnya baik-baik aja.

" Pharita mau?" Tanya Asa, menawarkan roti.

" Ah! Nanti Rita ambil sendiri Kak." Senyum Rita.

Ruka menoleh menatapnya sambil tersenyum lebar.

Triple RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang