Bab 29

25.6K 709 117
                                    

Kan enak nih klo kelen nyanggupin target Vote yg Teteh tentukan. Teteh jg jdi semangat nulis ny 💋💋
Ayo vote dulu sblum baca, takut ny lupa.

Tembus 400 vote+100 komen,
Langsung gw up Bab 30 💋💋💋

Thank you Bestot💋

Gerakkan tangan dan mulut Sarah begitu amatir dan memang belum berpengalaman namun tidak membuat Vano kecewa. Lelaki berperawakan seperti gangster elit itu menggeram serak menikmati service ponakan kecilnya ini.

Sesekali Sarah menatapnya dan demi Tuhan! Vano sangat sangat terangsang oleh wajah lugu Sarah di bawah sana.

"Sarah belum bisa." Perempuan itu berkata sedih. Entahlah tiba-tiba merasa insecure karena tidak becus melakukan 'ini'

Apakah om nya suka? Enak? Sarah bertanya tanya.

Fuck! Vano mengumpat dalam hati. Gadis ini benar benar menggairahkan sekali.

"Tidak apa apa sayang. Nanti belajar lagi."

Sarah mengerjap gugup. Maksudnya belajar lagi? Itu berarti Sarah akan sering melakukan blowjob pada Vano?!

"Sekarang kulum lagi. Nanti biar saya yang gerakkan."

Pun perempuan cantik itu melakukan nya. Dia diam saja ketika sudah melahap penis Vano. Tebal dan besar sekali tak heran kenapa malam tadi dia sampai nangis kesakitan.

Milik Vano mengerikan besarnya. Pikir Sarah.

Vano mencekal ikatan rambut Sarah, kemudian secara perlahan pinggulnya maju mundur dalam hentakan yang lembut namun kuat secara bersamaan.

"Aaakhhh... Fuck."

Mulut Sarah begitu hangat dan nikmat. Vano yakin setelah ini akan ketagihan dan terus meminta Sarah.

Maju mundur dalam gerakkan lembut nyatanya hanya berjalan satu menit saja seterusnya pria itu mengocok miliknya di mulut Sarah cepat dan menghentak dalam dalam sampai beberapa kali menumbuk tenggorokan Sarah.

Klok... klok.. klok..

Suara semacam itu terdengar jelas di telinga mereka. Sarah terengah engah sebab kesulitan bernafas. Matanya sudah berair dan mulutnya meneteskan air liur sampai basah ke dagu dan lantai.

Vano menekan penis nya ke dalam sampai Sarah merasa tersedak sedak. Penis Vano pun berlumuran air liur. Sarah terbatuk batuk kacau begitu terbebas dari sodokan Vano di mulutnya.

Sarah mengambil oksigen sebanyak mungkin. Perempuan itu tidak menolak ketika tubuh nya di dorong lembut ke single sofa itu. Kedua kakinya diletakan di masing masing lengan kursi.

Sarah pun duduk bersandar dengan kaki terbuka lebar. Kini giliran Vano memuaskan Sarah. Vano menggigit putingnya membuat Sarah menjerit manja. Ia lalu berjongkok di depan nya.

Vano hanya terkekeh. Pria itu terlihat cerah dan bahagia sekali.

Bagian bawah gaun nya di ke ataskan. Celana dalam Sarah ia singkap ke samping. Menghirup candu aroma Sarah. Dia juga meniup niup lubangnya dan dibalas kedutan agresif vagina nya.

Vano mengerang serak.

"Aaanghhh... O Om... mmmh.." Sarah menggigit bibirnya.

Jilatan lidah Vano begitu hangat dan membuatnya menggelinjang lembut di kursinya. Naik turun seperti menjilati es krim yang mencair cair. Ibu jarinya pun ikut menekan nekan gemas klitoris nya.

Sarah sudah mabuk kepayang. Badan nya bergerak gerak gelisah, pinggulnya terhentak hentak kaku. Vano meludah lalu menjilat nya. Terus melakukan itu sebanyak enam kali.

Affair with My Uncle [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang