Affair with My Uncle [21+]

Bab 27

Chap di atas dah sesuai target Bes,
sesuai janji gw update Bab 27💋
Kelen nih ya harus diminta dlu, baru dah notif gw rame 🙂‍↔️🙂‍↔️

Temukan typo 👇🏻💋

Bangun pagi dalam keadaan telanjang bersama pria adalah suatu hal yang tak perlu mengejutkan bagi Rania. Tetapi kali ini berbeda. Dia bukan sedang bersama suaminya.

Rania mengerang kesal. Untuk kedua kalinya dia melakukan ini bersama Deni. Alkohol sialan. Kenapa di villa kelas family ini tersedia alkohol!

Rania melepaskan tangan Deni di pinggangnya tapi pria itu yang juga sudah bangun malah menarik pinggang nya lagi sehingga tubuh Rania kembali padanya.

"Deni. Minggir!"

"Sebentar saja. Gue nyaman banget kayak gini."

"Ck. Kita gak harusnya kayak gini."

"Tapi mau gimana lagi? Semalam lo udah keluar tiga kali. Lo nikmatin juga kan?" Ingat Deni.

Rania dengan paksa melepaskan tubuhnya dari Deni. Ia berdiri dan langsung memungut pakaian nya.

"Gue serius Ra. Lo masih inget kan ucapan gue semalam?"

Rania berdiri memunggunginya masih memeluk baju bajunya. Di belakang nya Deni menatap lekat punggung telanjang Rania.

"Lupakan. Anggap aja semalam lo gak bilang apa-apa dan... kejadian itu kita lupakan lagi."

Rania pernah kehilangan keperawanan nya karena temannya ini. Suatu malam di pesta ulang tahun senior mereka, Deni dan Rania tidak sengaja meminum alkohol yang sudah dicampur obat perangsang. Seharusnya bukan mereka yang minum.

Dalam perjalan pulang ke rumah Rania. Malam itu mereka melakukan nya. Rania menangis dan Deni amat sangat merasa bersalah tapi sepakat untuk merahasiakan kejadian itu dan melupakan nya.

"Lagi?"

Rania tersentak ketika Deni memeluknya dari belakang. "Kenapa lo gak bisa liat gue Ra?"

Rania tidak percaya semalam Deni mengungkapkan perasaan nya. Lelaki itu sudah menaruh rasa sejak lama? Sulit dipercaya. Dia kira pertemanan antara pria dan wanita tak akan melibatkan hati.

"Nikah sama gue Ra. Gue cinta banget sama lo."

Dengan lembut pria itu menarik Rania agar menghadapnya. Rania tidak mau membalas tatapan Deni.

"Gue udah nikah dan lo tahu itu. Gak usah aneh aneh Deni."

"Nikah karena kesepakatan?" Deni berdecih.

Rania memang terlalu terbuka pada Deni bahkan soal pernikahan nya dengan Vano hanyalah kesepakatan bukan didasari cinta pun Rania menceritakan nya pada Deni.

Saat itu Rania tahu jika dirinya mandul setelah periksa kesehatan sebelum menikah dengan pacarnya. Karena kabar itu lah mantan pacarnya tidak jadi menikahinya.

Dan yang paling brengseknya adalah pria itu bilang ke orang orang terdekatnya alasan kenapa mereka tidak jadi menikah hingga kabar tentang dia yang mandul pun diketahui banyak orang termasuk ke rekan rekan kerjanya.

Marah, sedih, malu. Secara tak langsung Rania mendapat cemoohan dan tidak akan ada lelaki mana pun yang akan menikahinya.

Sampai suatu ketika, di saat Rania sering bertemu Vano karena pekerjaan dan mereka jadi berteman dekat, Vano membahas soal keluarganya yang menanyakan kapan dia menikah.

Vano yang diburu buru nikah. Rania yang ingin membuktikan pada semua orang kalau di luaran sana masih ada yang mau menikahinya yang mandul ini. Akhirnya mereka membuat kesepakatan hingga pernikahan mereka telah berjalan enam tahun kebohongan mereka berjalan dengan baik.