20. Siapa?

2 2 0
                                    

Who is my heart,
waiting for?.

-WHO by Jimin of BTS-

*****

Tanggal 13 Januari 2018, kemarin. Liburan semester ganjil telah berakhir. Setelahnya semester genap akan di mulai. Itu tandanya semua murid akan semakin sibuk. Di  semester ini kelas 12 akan sibuk dengan ujian praktek, ujian sekolah, ujian nasional dan ujian masuk universitas. Sedangkan kelas 11 dan kelas 10, mereka di sibukkan dengan tugas yang semakin banyak.

Maka dari itu, di hari minggu ini. Tanggal 14 Januari 2018.  Alea berencana menenangkan pikirannya dengan berdiam diri di La Vida Libreria. Membaca buku seraya menyesap milkshake coklat buatan Jessy. Menikmati waktunya sendiri, ya hanya sendiri.

Jika biasanya ia akan duduk berhadapan dengan Agam, tapi kini tidak. Cowok itu bilang bawa dia tengah sibuk, karena di semester genap inilah waktu sibuk bagi kelas 12. Dan Alea tau mereka tidak akan bertemu untuk waktu yang cukup lama.

Alea benar-benar menikmati waktunya sendiri saat ini. Hingga bunyi lonceng yang menandakan kedatangan seseorang itu mengalihkan pandangannya. Netranya menangkap kehadiran seorang cowok yang tampak asing baginya.

“Selamat datang di La Vid—,Reza?!, lama tidak berjumpa!. Duduklah di sana dahulu aku akan membuatkan minuman kesuakaanmu.” Ucapan Jessy itu semakin membuat Alea mengerutkan dahinya, jika Jessy berucap seperti itu. Berarti cowok itu sering datang ke sini.

Tetapi selama 6 bulan Alea berkunjung ke sini ia tak pernah bertemu dengan cowok ini?. Ah entahlah, Alea segera mengalihkan pandangannya untuk kembali membaca buku. Ia enggan memikirkan cowok tadi, toh mereka tidak saling mengenal.

Sedangkan cowok yang bernama Reza, itu mengangguk menanggapi ucapan Jessy lalu mendudukkan diri di kursi yang bersebelahan dengan Alea. Menunggu Jessy membuatkan matcha pesanannya. Entah mengapa Reza kini tertarik untuk menatap Alea yang saat ini sedang fokus membaca novel. Bibirnya tertarik untuk membuat sebuah senyum. Reza merasa bahwa ia sudah jatuh cinta pada gadis yang duduk di sampingnya ini.

Tanpa menyadari bahwa Jessy kini sudah duduk berhadapan dengannya. Memicingkan mata curiga saat sedari tadi Reza menatap ke arah Alea.
“Ehem!.” Deheman Jessy berhasil membuat Reza mengalihkan pandangan dari Alea.

Reza terkejut saat mendapati Jessy yang sudah duduk di hadapannya. “Kau sudah lama di sini Jess?.”

“Menurutmu?.” Jessy menatap Reza sinis.
Reza yang mendengar itu hanya menggaruk tengkuk nya yang tak gatal seraya tersenyum canggung.

Ia segera meraih gelas matcha nya untuk ia teguk. Setelah selesai meneguknya ia segera menaruh kembali gelas itu di atas meja.

Reza kembali menatap Jessy, “siapa dia?, pelanggan baru?.” Tanyanya seraya mengedikkan dagunya ke arah Alea.

Sedangkan Jessy yang mendengar itu pun mengernyitkan dahinya bingung. “Ya dia pelanggan baruku , kau tak mengenalnya?.” Ia menatap Reza intens.

Reza menggelengkan kepalanya “tidak, memang dia siapa?.”

Jessy jelas terkejut mendengar itu. Agam saja mengenal Alea kenapa Reza tidak?. Bukankah mereka bertiga bersekolah di sekolah yang sama?.

“Alea, namanya, benarkah ku tak mengenalnya?, kalian kan satu sekolah—,Agam saja mengenal Alea dan Agam cukup dekat dengannya.” Jessy menjelaskan.

Reza terkesiap mendengar itu, satu sekolah?, dekat dengan Agam?. Ia juga merasa tidak pernah bertemu dengan cewek yang bernama Alea itu selama di sekolah. Dan juga tentang Agam yang dekat dengan Alea pun ia tak tahu.

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang