Harmoni di Balik Panggung

Bab 33 Tugas

Halo, Apa kabar? Sudah lama ya aku tidak update. kali ini aku akan update bab selanjutnya nih. semoga kalian suka. Happy Reading, Guys...

Tugas yang diberikan oleh Aksara Bintang selaku direktur perusahaan membuatnya mengunci dan mengurung diri di ruangannya agar fokus tanpa ada orang yang mengganggu. Di sini, ia bekerja sendirian dengan berbagai fasilitas pembuatan musik seperti komputer khusus multimedia, microphone, audio interface, MIDI (Musical Instrument Digital Interface) Controller, dan tentu saja software pembuatan musik di komputer.

Ia sangat terkesan dengan kecepatan Aksara dalam membeli berbagai alat tersebut. Hanya dalam beberapa jam saja, alat-alat tersebut sudah ada di ruangan ini. Dan pemilihannya tidak sembarangan. Aksara memperhatikan kualitas, merk, dan kemampuan dalam jangka panjang. Ia memperkirakan bahwa semua ini menghabiskan anggaran perusahaan sebesar 100 juta rupiah.

Cecep menghela napas, mendongakkan kepala ke atas, tatapan melihat langit-langit, dan kedua tangannya menompang tubuh di lantai. Otaknya merasa perlu melakukan riset mendalam, karena belum menemukan sesuatu yang pas. Ia bangkit dari lantai dan berjalan ke meja komputer, kemudian duduk di sana. Jari-jemarinya mengetik di keyboard, menulis sebuah lagu-lagu JKT47 di Yucub.

Satu per satu ia mendengarkan musik dari idol grup lain. Tentu saja, ia tidak akan menjiplak lagu tersebut. Ia hanya ingin mencari referensi saja. Selama mendengarkan lagu-lagu JKT47, ia tidak menyadari bahwa waktu berlalu hingga 2 jam. Ia mencoba bangkit kembali, berdiri dari kursi dan berjalan kemudian duduk di lantai.

Di hadapannya, sudah ada kertas kosong dan pulpen yang sudah digenggam. Ia langsung mencoba menulis lagi. Mulutnya tersenyum puas, melihat satu paragraf berhasil ditulis dan menjadi lirik yang indah. Ia melanjutkan lagi dengan sisanya.

Waktu yang dihabiskan untuk membuat satu lirik lagu adalah 3 jam. Ia sangat senang, membentangkan kedua tangannya yang memegang satu kertas penuh tulisan lirik lagu yang berjudul 'Kesetiaan Tak Kunjung Padam'.

Walaupun dirinya berhasil menciptakan satu lirik, langkahnya masih jauh dari kata selesai. Kali ini, ia harus membuat melodi untuk lagu itu. Ia berjalan kembali ke meja komputer. Sesampainya di sana, ia belum duduk. Ia menghidupkan alat Musical Instrument Digital Interface di samping kanan di meja komputer yang luas. Setelah itu, barulah ia duduk dan memasang headset ke telinga.

Di koridor, dua orang sedang berjalan, namun tidak menuju ruangan kerja Cecep. Mereka saling ngobrol membicarakan tentang member idol grup. Di tengah langkah kakinya, Aksara Bintang muncul berlawanan arah. Dia melambaikan tangan kepada dua gadis itu. Mereka pun kembali melangkah lalu masuk ke dalam ruangan Aksara.

"Angelina Vivi, kamu mau aku beri tugas?" tanyanya.

Angelina Vivi bingung, kemudian menatap ke Violet Miki. Gadis yang ditatapnya juga bingung, ia mengangkat kedua pundaknya bertanda tidak tahu. Aksara tersenyum, dia berjalan mendekat, lalu memegang pundak Angelina.

"Gini, idol grup kita kan sudah agak dikenal publik, khususnya kalangan muda. Aku ingin kamu membuat konten vlog saat jam pulang. Nah, namanya juga konten vlog, kamu tidak perlu terlalu rapi. Pakai pakaian biasa saja seperti biasanya, pokoknya kemas senatural mungkin. Nanti kalau sudah, video tersebut serahkan dulu ke aku biar dinilai sebelum diserahkan ke Videografer. Mau, kan?" pungkas Aksara Bintang dengan raut wajah yang memelas.

Sebenarnya ini hanyalah ide Aksara saja. Dia ingin melihat Angelina yang natural bagaimana. Dan dia juga ingin melihat pakaian yang dikenakan setelah pulang dari kantor StarHeart20, ditambah dengan sedikit kemesuman di otaknya.

Angelina Vivi terdiam sejenak. Sementara itu, dia berucap kembali yang sekarang ke Violet Miki. "Untukmu, aku beri tugas bikin konten tanya jawab di Yucub resmi StarHeart20."