Chapter 45

336 76 0
                                    

Pak Anton dibebaskan dari borgolnya, satpam itu segera menopang tubuh Henry yang jatuh setelah anak buah marco melepaskannya.

"Tuan," panggil Pak Anton melihat Henry yang masih pingsan tidak sadarkan diri.

"LEPASKAN AKU! AKU TIDAK BERSALAH!" Ani terus memberontak, tetapi dia hanya membuang suara sia-sia.

Selagi Pak Anton membopong tubuh Henry, nyonyanya ani diseret oleh dua sipir wanita dibawa keluar rumah memasuki mobil polisi.

Sedangkan Marco, pria bermata sipit itu menatap Pak Anton memberikan dia isyarat untuk tidak ikut campur dan tetap diam. Marco berbicara pada inspektur polisi Hans mengenai penangkapan ani.

"Ingat Inspektur, ini kasus besar.Keluarga Dariel pasti tidak akan tinggal diam saat mengetahui Nyonya ani ditangkap kepolisian. Mereka pasti menggunakan kekuasaannya untuk berusaha membebaskan Nyonya ani. Tapi Inspektur jangan lupa, Anda menegakkan keadilan. Nona pharita sebagai pendukung kasus ini. "

Marco merogoh saku jasnya lalu mengambil sebungkus rokok merek Maild Gold, brand rokok terkenal yang dibuat dari tembakau terbaik di London.

Hans mengangguk mengerti. " Saya berjanji akan bekerja dengan bersih Tuan Marco."

Marco terkekeh, lalu menepuk punggung kokoh Hans yang terbalut seragam polisi.

"Yah, aku percaya padamu. Kau Inspektur polisi yang bisa diandalkan"

Tidak berselang lama Hans menyusul rombongan kepolisian yang membawa ani. Beberapa mobil polisi itu pergi meninggalkan kediaman keluarga Henry.

"Ini kompensasi untuk membawa Tuan Henry ke rumah sakit," kata Marco menyerahkan beberapa lembar pound kepada Pak Anton, memasukkan uang itu ke dalam saku seragam hitam satpam tersebut.

"Dia pingsan karena anak buahku memukul titik akupunturnya, sebentar lagi dia akan sadar dengan sendirinya."

Marco melangkah pergi, ketujuh anak buah pialang saham itu bergegas mengekorinya dari belakang.

"Tuan marco, kami sudah merusak rekaman CCTV seperti yang Tuan inginkan. Jadi mereka tidak akan menemukan bukti apa pun saat kita menenggelamkan Nyonya ani."

Marco tersenyum tipis, "Kerja bagus. Tapi jika Dariel menemukannya. Itu bukan masalah besar, pharita akan mengurusnya."

Marco harus waspada, latar belakang ani yang berasal dari keluarga kaya dan merupakan putri dari pengusaha terpandang Dariel. Tidak mungkin kasus ani akan berjalan mulus. Keluarga Dariel akan mencoba membebaskan ani dengan uang mereka.

Dan marco tidak ingin kalau anak buah Dariel menemukan rekaman CCTV yang memuat penyiksaannya terhadap Yana. Marco tidak ingin mengambil resiko di mana Dariel akan memutar balikkan fakta.

Berbicara soal pharita, anak buah Dariel tiba-tiba terpikirkan sesuatu.

"Tuan Marco, apa gaji kita akan berkurang hari ini? Tuan marco sudah menghina cincin almarhuum ibunya Tuan ruka. Nona pharita tidak akan bermurah hati memberikan kita bayaran 100%."

Wajah marco yang awalnya ceria mendadak masam seperti perasan jeruk purut. Dia menatap anak buahnya lalu memukul kening mereka satu per satu dengan bungkus rokok.

"Berhenti mengingatkan soal cincin itu! Kalau pharita yang awalnya lupa tiba-tiba mengingatnya gara-gara ocehan kalian! Sepeser pun aku tidak akan membagi bayarannya dengan kalian!"

Anak buah marco bungkam seketika, tidak berani angkat bicara lagi. Mereka tidak mau bekerja secara gratis untuk marco tanpa bayaran. Mereka berjanji tidak akan pernah mengungkit masalah cincin Yuka lagi di depan pharita.

I Wanna Be Yours (BXG) (Rupha) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang