Chapter 60

393 79 40
                                    

Kemarahan Dariel memuncak saat melihat dengan kepala mata sendiri cucunya alice ditampar oleh Charles di depan semua orang. Niat Dariel ke mari memang ingin mengacaukan pernikahan ruka, tapi dia justru melihat cucunya dipermalukan.

"CUCUMU YANG TIDAK TAHU ADAT!"

"Alice adalah wanita terdidik! Ayah dan ibunya adalah orang berpendidikan! Justru ruka yang tidak tahu adat!"

Alis Charles tajam menyatu tidak kalah sengitnya.

"Calon menantuku! Tahu sopan santun! Dia berbudi luhur! Dariel! Justru cucumu ini yang tidak tahu malu! Senang merendahkan orang lain!"

Charles tentu tahu tentang Dariel, sejak lama bahkan sebelum Laura lahir. Keluarga Dariel sudah sering ia dengar ceritanya. Keluarga yang menjunjung kehormatan diatas segala-galanya dan fanatik terhadap kekayaannya.

Charles menatap Dariel tidak kalah tajamnya.

"CHARLES!" Dariel berjalan maju ingin memukulnya tapi henry berteriak melarang.

"AYAH! BERHENTI AYAH!"

Henry yang melihat ayah mertuanya mulai bersitegang dengan Charles lekas berlari, menghampiri Dariel yang datang dikawal oleh asistennya.

Henry buru-buru melepaskan kursi roda ruka, turun dari panggung menghampiri Dariel.

"Ayah," panggil henry menghadap Dariel yang langsung diberikan tatapan belati oleh kakek tua itu.

"PAMAN MACAM APA DIRIMU HENRY! KAMU HANYA DIAM SAJA MELIHAT KEPONAKANMU DI TAMPAR DI DEPAN UMUM DAN DIPERMALUKAN!"

"Ayah, Tuan Charles menampar alice karena dia bersalah ."

"BERSALAH! APA SALAHNYA? ALICE SUDAH BERNIAT BAIK INGIN MEMBERIKAN ANAK HARAMMU ITU BUNGA ANYELIR! TAPI LIHAT, BESANMU YANG SOMBONG INI JUSTRU MEMBUANG BUNGA YANG DIBAWAKAN ALICE! BAHKAN MELAKUKAN KEKERASAN PADA ALICE!" bentak Dariel membenarkan.

"Kakek, ini sangat sakit," rengek alice segera meraih lengan Dariel berlindung di belakang punggung pria tua itu bermain drama, mulai mencucurkan air mata palsu.

"Pipiku terasa panas dan ngilu. Tuan Charles seperti sengaja menamparku untuk melukai wajah cantikku. Dia telah salah paham Kakek, bagaiman aku bisa menghina sepupuku sendiri? Aku hanya mengatakan fakta jika ibunya ruka memang tidak pernah menikah
dengan Paman henry. Itu kenyatan, aku tidak berbohong."

"TUAN DARIEL, ALICE YANG TIDAK TAHU SOPAN SANTUN! KENAPA ANDA TIDAK JUGA MEMBUKA MATA!"

Benjamin yang kesal pada akhirnya juga tidak bisa menahan kesabarannya.

"Tidak ada istilahnya seseorang memberikan hadiah bunga Anyelir untuk hadiah pernikahan! Itu sama saja dengan dia mendoakan kematian untuk calon mempelai pengantin!" jelas Benjamin mempertegas.

Alice memandang ayahnya pharita dengan perasaan kebencian di hatinya.

'Pria paruh baya ini terlalu cerewet!'

Marco beserta anak buahnya segera menengahi, mereka memisahkan jarak antara Charles dengan Dariel. Marco melihat alice Johnson yang sangat licik.

'Dia benar-benar rubah betina, pintar memainkan tipu muslihat,' batin marco  mencibir.

"Tuan Dariel, sebaiknya kau mendidik cucumu dulu sebelum menyalahkan orang lain. Di sini aku melihat semuanya, cucumu yang cantik dan bodoh ini sudah menghina Tuan ruka. Bahkan memprovokasi para tamu undangan untuk menghina Tuanku," kata marco menatap alice tajam. Mengintimidasi.

Ruka yang melihat pertengkaran hendak turun untuk melerai, tapi tiba-tiba ben melarangnya.

"Tetaplah di sana, jangan turun ke bawah," ucap ben lantas berjalan menggunakan kruknya hati-hati. Dia menghampiri keluarganya lalu menarik tangan alice kasar.

I Wanna Be Yours (BXG) (Rupha) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang