Chapter 46

326 75 5
                                    

"Kerjakan semua laporan ini ulang," ucap pharita melemparkan proposal laporan keuangan dari Departemen Finance dan Accounting.

Helena yang menatap berkas-berkas laporan itu, berceceran di lantai menatap nanar ke arah manager keuangan yang terlihat takut mengambil laporan itu lagi.

Selama dua hari ini, mood nona presdirnya itu benar-benar buruk. Karena ruka belum juga sadar, semua pekerja di perusahaan yang menerima imbas dari kemarahan pharita. Asisten Junet telah dipecat,kini hanya Helena yang kebingungan berusaha meredam emosi atasannya.

"Nona pharita, manajer keuangan sudah berusaha sangat baik untuk menyusun laporan itu. Hanya ada sedikit salah ketik di bagian akhir laporan. Nona tidak perlu meminta manajer keuangan untuk menulis laporan itu ulang."

pharita tidak menghiraukan nasehat dari Helena, perempuan itu hanya melirik sinis ke arah sekretarisnya. Kemudian menyerahkan lembaran kontrak kerjasama milik beberapa pemegang saham yang ada di keluarga Hogward.

"Bukankah saya sudah menyuruhmu untuk menghandle masalah ini? Kenapa para pemegang saham masih belum menarik investasinya dari keluarga Hogward? Apa kamu pikir perintah yang saya berikan ini untuk dilanggar Helena! Ini bukan lelucon! Saya tidak suka kamu menyembunyikan apapun di belakang saya!" tegas pharita menatap tajam Helena.

Helena yang dibentak menunduk, reflek meraih cepat lembar kerja investasi keluarga Howard, yang sebenarnya belum ditandatangani secara sah oleh para pemegang saham.

Hari itu ketika semua pemegang saham sudah berkumpul dan bersiap menandatangani surat penjualan saham serta penarikan investasi dari keluarga Hogward, tiba-tiba Helena menerima telepon dari Benjamin di tengah-tengah meeting mereka.

Benjamin meminta Helena, untuk membatalkan penandatanganan surat penarikan investasi tersebut. Laki-laki itu ingin mengulur waktu sampai pharita kembali mengurungkan keputusannya.

"Saya tidak suka cara kinerjamu yang seperti ini!"

"Maafkan saya Nona ."

"Kamu dipecat!"

"Jangan Nona ! Saya akan memperbaikinya! Tapi tolong jangan pecat saya Nona !"

Helena menatap pharita dengan tatapan memohon, menangkupkan kedua tangannya rapat. Berharap Nona presdir itu berbelas kasih. Tapi sayangnya pharita sudah terlalu dingin, hatinya membeku. Ketidakhadiran ruka di sisinya membuat emosi pharita mudah meledak.

pharita beranjak dari kursinya meninggalkan ruang eksekutif direktur tanpa mendengarkan penjelasan dari Helena.

Belasan karyawan Cyber Company yang berjumpa dengan pharita di depan lift buru-buru memberikan ruang untuk pharita lewat lebih dulu memasuki lift khusus ekslusif.

Mereka tidak ingin menghalangi jalan pharita dan berakhir kehilangan pekerjaan seperti asisten Junet. Baru setelah pharita pergi, belasan karyawan tersebut menarik napas lega mengusap dadanya.

"Selagi Tuan ruka masih ada di rumah sakit, jangan sekali-kali kita membuat kesalahan. Atau Nona pharita akan langsung menyuruh kita resign dari kantor."

"Benar, sekertaris Helena sudah menjadi korbannya."

***

Pharita masih mengabaikan Bibi marry, wanita itu tidak sedikit pun berbicara pada Bibi marry ketika dia berkunjung ke ruang rawat ruka.

"Nona ingin buah?"

Ekor mata pharita cuma menatap piring buah yang disodorkan Bibi marry. Tidak menjawab sepatah kata pun atau menerima tawaran perempuan paruh baya itu. Bibi marry yang tahu bahwa

pharita belum bisa memaafkannya, menarik kembali piring buah itu sambil tersenyum.

"Dr. Mukes, sudah memeriksa kondisi Tuan ruka tadi. Dr. Mukes bilang kondisi Tuan semakin stabil."

I Wanna Be Yours (BXG) (Rupha) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang