Raja Gonsa duduk di atas singgasana megahnya, dikelilingi oleh para dayang khusus perkawinan dan bulan madu yang baru saja ia bentuk secara dadakan. Wajahnya tampak serius, tapi pikirannya kalut memikirkan satu masalah besar: bagaimana menyatukan Tanie dan Taehyung. Kekeras kepalaan Taehyung yang terang-terangan menolak untuk bermalam dengan Tanie benar-benar membuat sang raja kebingungan. Setelah mendengarkan berbagai ide dari para penasehatnya, Raja memutuskan untuk berbicara langsung dengan dayang-dayang utama, yang konon memiliki pengalaman lebih dalam hal perkawinan.
Di ruangan rapat itu, raja mendengarkan cerita-cerita dari para dayang tentang malam-malam pertama mereka yang seringkali konyol dan penuh pengalaman lucu. Salah satu dayang tertawa kecil saat menceritakan pengalaman bulan madu pertamanya di mana dia dan suaminya justru menghabiskan malam pertama mereka bermain lempar bantal, karena rasa gugup yang tak tertahankan. Lain lagi dengan seorang dayang tua, yang bercerita bahwa dia begitu gugup sehingga suaminya hampir salah kamar, dan malah menghabiskan malam pertama mereka dengan berbincang-bincang dengan sepupu jauhnya.
Tawa memenuhi ruangan, tapi masalah utama tetap ada—bagaimana membuat Taehyung, sang pangeran yang keras kepala, bersedia untuk bersama dengan Tanie? Salah satu dayang utama yang lebih muda, dengan ragu-ragu mengangkat tangan dan menyarankan ide yang tak terduga. "Bagaimana jika kita membawa mereka ke Kolam Yamata?" usulnya.
Kolam Yamata adalah sumur mistis yang tersembunyi di dalam istana. Dikatakan bahwa siapapun yang mandi di kolam tersebut akan terhipnotis dan mendalami peran apa pun yang mereka inginkan, hal ini juga pernah terjadi pada tanie sebelum dia melangsungkan pernikahanya dengan ke tujuh pangeran. Namun, kolam ini biasanya hanya digunakan untuk pasangan pengantin yang akan menikah, bukan yang sudah menikah. Raja awalnya ragu akan saran ini. "Bukankah kolam itu hanya untuk para pengantin yang baru saja akan menikah?" tanyanya dengan nada bimbang.
Namun, di antara mereka, Paman Gema, juru kunci istana, yang dikenal bijak dan penuh pengetahuan tentang rahasia istana, berdiri dan berkata, "Tuanku, tak ada salahnya mencoba. Kolam Yamata bisa jadi jawaban atas masalah yang Anda hadapi. Siapa tahu itu bisa membantu Taehyung dan Tanie untuk menyatu."
Setelah berpikir sejenak, raja akhirnya memutuskan untuk menguji saran itu terlebih dahulu. Raja: (mengelus dagunya, merenung) "Mungkin ide tentang Kolam Yamata ini ada benarnya... Tapi kita harus mencobanya terlebih dahulu sebelum mengutus Taehyung dan Tanie ke sana."
Raja menatap pengawal pribadinya yang berdiri tegak di dekat pintu. dan berkata dengan serius "Kau, pengawal, aku perintahkan untuk menguji kolam Yamata. Segera persiapkan dirimu."
Pengawal itu pun terkejut, menunduk hormat "Ampun, Tuanku. Tapi... apakah itu perlu? Saya hanyalah prajurit, bukan pengantin. Saya merasa ini kurang pantas..."
raja menjawab dengan tegas "Ini bukan tentang pantas atau tidak! Ini perintah! Kau hanya perlu memastikan apakah kolam itu benar-benar memiliki kekuatan untuk menyatukan hati. Ini penting demi kerajaan."
sang pengawalpun terdiam kaku "Tapi, Tuanku, saya kira tugas saya adalah melindungi Anda, bukan... melakukan ritual pengantin. Saya takut ini tidak sesuai dengan tanggung jawab saya sebagai prajurit." sambil tersenyum ragu
"Jangan membantah! Ini adalah tugas kerajaan, bukan hanya soalmu sebagai prajurit. Kau di sini untuk melayani kerajaan, dan ini adalah salah satu peranmu! Aku memintamu untuk melakukannya." ucap tegas sang raja
pengawalpun menunduk sedikit terpaksa "Baik, Tuanku. Saya akan melakukannya... meskipun ini terasa sedikit aneh."
dengan senang hati sang raja menganggukan kepala "Bagus. Persiapkan dirimu dengan baik. Kita lihat apakah Kolam Yamata benar-benar bekerja." puasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
one girl for seven lord
Fantasy"Kepada Yang Mulia Raja, silakan berikan keputusan akhir." Semua mata tertuju pada Raja, yang dengan hati-hati menghapus air matanya sebelum berdiri dari singgasananya. Dengan nada yang tegas namun penuh emosi, dia mengumumkan, "Sebagai seorang Raja...