32:2=4 || Unexpected

20 2 17
                                    

🔪 PSYCHO GIRL ☠️

— Sama sekali tak terduga, dia sungguh penuh kejutan ..

~ Happy Reading~

.
.
Yoongi menyeka keringatnya yang menjatuhi rahang, lalu menghempaskannya ke sembarang arah. Mengabaikan langkah tergesa atau bincang berisik teman sefakultasnya, santai bagaimana langkah lebarnya menyusuri sepanjang lorong —sehabis dari lapangan utama, menuju loker mahasiswa.

Jadwal kelas hari ini adalah basket, dan Yoongi —berikut yang lain— baru saja menyelesaikannya. Maka kini, maksud hati akan mengganti kembali jersey-nya yang telah basah total —sebab keringat.

Tetapi mengejutkan bagaimana kala sampai, Yoongi mendapati kunci lokernya rusak —hancur. Telak emosi memuncak, dan secepat tatapan tajam melayang terhadap beberapa presensi yang berada disana ..pun maksud segera dipahami sang target.

"Aku datang paling awal, dan ku lihat lokermu sudah rusak begitu, Gi." Pemuda —yang berdiri di loker paling ujung, memberi kesaksian. "Mungkin ada seseorang yang datang kesini saat kita melakukan kelas di lapangan."

Benar. Sebab sebelum pergi menuju lapangan, Yoongi menyimpan pakaian utamanya —usai berganti dengan jersey. Dan Yoongi pastikan pintu lokernya baik-baik saja, pun terkunci dengan aman.

Yoongi membuka loker dengan sentakan kesal, sementara yang lain bergegas pergi —meninggalkan Yoongi seorang diri. Isi loker sempurna tanpa kekacauan, tetapi Yoongi menemukan satu hal asing disana. Maka ia menyahutinya, membuka lipatannya tuk memastikan apa yang ada di kertas putih itu.

Berhenti bertingkah, sebelum aku bertindak!

"Sial! Darah!?"

Yoongi menghempaskan kertas itu usai menyadari aroma amis dari pewarna merah pekat coretan tangan tak beratur itu. Telak menyulut emosinya kian meradang.

"Siapa manusia bajingan yang berani bermain-main denganku!? Lihat saja, kau akan habis di tanganku!"
.
.

🔪 PSYCHO GIRL ☠️

.
.
Prediksi awal pulang terlambat sebab motor yang belum kembali, setidaknya memerlukan waktu lebih lama jika menggunakan kendaraan umum. Sekalipun itu tidak terjadi, faktanya Jimin tetap pulang terlambat ..sebab si gadis Yoon, yang memblokade kepulangannya.

Hari ini Boyoung sedang manja sekali, dan yang Jimin tahu ..hanya satu yang menjadi pemicunya. Bukan semata-mata hanya merindukan Jimin —seperti katanya, tetapi gadis itu sedang kedatangan tamu bulanannya. Hormonnya memang tidak menyulut perasaan emosi atau merajuk tidak jelas —seperti kebanyakan gadis, tapi tetap saja ..menjadi keharusan bagi Jimin tuk menjaga mood gadis itu, menanggapi dengan baik segala sikap manjanya, pun memenuhi seluruh inginnya.

Boyoung terus menarik Jimin menemaninya kesana-kemari, mengikutinya makan ini dan itu, lalu membeli banyak ice cream dan cake. Satu lagi yang Jimin tahu, nafsu makan Boyoung akan meningkat drastis ketika merah. Jimin sudah tidak heran dan sama sekali tidak mempermasalahkan, kecuali ice cream dan cake. Tidak baik dikonsumsi dalam jumlah besar sebab kandungan gulanya.

Jimin benar-benar terlambat. Sementara Boyoung masih belum cukup atas waktunya bersama Jimin. Gadis itu sempat merengek agar Jimin singgah sejenak ke rumahnya untuk sekedar makan malam, katanya ..

PSYCHO GIRL || You're Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang