Putih tidak selalu suci, hitam pun tidak selalu kotor. Dalam kalimat sederhana itu, terdapat rahasia besar dalam dua dimensi. Dimana selama ini kau melihatnya hanya satu.
Membingungkan.
Jimin sendiri tidak bisa lekas mendapat titik terangnya.
Gadis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
— Sekarang pilihlah diantara 1 atau 2 ..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Han Jimin —selalu mengupayakan diri untuk tidak menjadi seseorang yang ingkar janji. Kemarin terpaksa sebab terdesak keadaan, baiknya pagi ini ia bisa memenuhi janjinya terhadap Boyoung ..menjemput untuk pergi bersama, berharap pula janji kedua dapat ditepati sepulang dari kampus nanti.
Yeah.. Pada akhirnya Jimin berhasil merebut kembali kunci motornya dari sitaan —tak berdasar— si gadis Im. Meski perlu melewati rentetan adu mulut, negosiasi hingga mendapat konsekuensi.
Konsekuensinya? Ciuman hingga pagutan lebih daripada menuntut dan rakus. Telak seperti semalam, kebrutalan Sejeong kembali menorehkan luka berdarah di bibir —pun leher. Benar. Selain membuat bibir tebal Jimin kembali membengkak di pagi buta, satu kissmark bertambah menyambangi ceruk lehernya.
Itulah, pagi ini Jimin nyaris tidak selamat dari curiga si gadis Yoon.
Barangkali jejak di leher sempurna tersembunyi dibalik turtleneck yang —sengaja— Jimin pakai, pun di sepanjang perjalanan menuju kampus ..Jimin aman, sebab luka di bibir terhalang helm.
Tetapi begitu alasan menutup wajah tidak lagi dimiliki, dan semudah Boyoung menotice kondisi bibir Jimin ..yang tidak baik. Gadis itu sempat panik dengan seudara tanya —
"Lho? Jimin, bibirmu kenapa?"
Dan agaknya Boyoung lantas memahami sesuatu apa yang menghasilkan jejak sedemikian rupa, dan gerak refleks panik Jimin ..menghindar, menarik lepas rengkuhan gadis itu di wajah dan mencoba menyembunyikan wajah. Telak memperbesar curiga Boyoung. Sekalipun Jimin meyakinkan ..
"Tak apa. Ini hanya tidak sengaja tergigit saat makan. Akhir-akhir ini aku memang sedang sangat ceroboh."
.. kebohongan terlalu jelas kala sampai di rungu Boyoung. Tetapi terkejut, gadis itu tidak bisa lekas mengutarakan apapun saat itu. Hingga hening menyelimuti keduanya ketika beranjak menuju kelas masing-masing, dan bertemu kembali kala waktu makan siang tiba.
