*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
untuk kalian yang membutuhkannya
Happy Reading!
*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
Renjun,
Aku duduk di sampingmu saat menulis ini, tetapi kau tertidur seperti biasa. Sejujurnya aku selalu suka melihatmu saat tidur, bagaimana stres dan kekesalanmu hilang begitu saja dari wajahmu hingga yang tersisa hanya kedamaian. Kau begitu cantik, aku bisa begadang dan memperhatikanmu selama berjam-jam. Namun, hari ini berbeda, itulah sebabnya aku menulis surat ini untukmu.
Sudah lama sejak terakhir kali kita berbicara dengan baik. Pagi itu... semuanya kacau, dan aku tidak bisa mengendalikan diriku, hingga akhirnya melukai hatimu. Aku ingin minta maaf untuk semua itu, meskipun aku tahu kau mungkin sudah memaafkanku. Seperti yang kau janjikan, bunga-bunga itu sudah tak tumbuh lagi. Paru-paruku sudah sehat, dan aku bisa bernapas dengan mudah sekarang. Hanya saja... sulit, tahu? Aku masih merindukanmu setiap detik setiap hari saat kita berpisah dan bahkan sekarang saat aku berada di sampingmu, itu tidak cukup.
Aku harus segera pergi menghadiri pernikahan Jeno. Dia menikah dengan Wonyoung, percaya tidak? Pernikahannya dimajukan karena Wonyoung sudah hamil dua bulan. Aku menjadi membayangkan punya anak denganmu karena aku tahu kita berdua akan menjadi ayah yang hebat. Mengadopsi anak juga tidak buruk, bukan? Aku penasaran seperti apa dirimu sebagai seorang ayah. Semoga kau tidak selalu mengomeli kami.
Pokoknya aku merindukanmu. Apa aku sudah bilang?
Aku jelas tidak mengharapkan balasan, aku akan tetap menyembunyikannya di dalam kotak seperti biasanya. Bahkan jika aku tidak memberikan surat ini, aku tau kau pasti membacanya. Aku merasa ada semacam koneksi denganmu lewat surat ini.
Haechan datang berkunjung sebentar dan dia membawa bunga kuning yang bagus. Kurasa kau akan menyukainya jika kau dapat melihatnya. Namun, bunga-bunga itu tidak secantik milikmu.
Aku berharap aku dapat melihat keajaibanmu untuk terakhir kalinya. Aku berharap aku dapat melihatmu untuk terakhir kalinya. Aku berharap kau tidak mati, Renjun.
Aku mencintaimu.
Jaemin.
*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
Pendek? iya. Di chapter ini aku hanya ingin sedikit menceritakan bagaimana perasaan Jaemin setelah ditinggal pergi Renjun. Namun, bukan hanya itu—aku juga ingin kalian berpartisipasi dalam memilih tema untuk chapter Halloween edition berikutnya!
Tapi tenang saja, kali ini tidak akan ada sad ending. Aku pun benci jika cerita berakhir sedih!
Jadi, aku punya dua pilihan menarik untuk kalian:
1. Vampir + Darah Suci
2. Manusia Serigala + Hunter
.
.
.
*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
VOTING DITUTUP!
Suara terbanyak adalah pilihan no 1 yaitu vampir dan darah suci 🥳🥳
Sayang sekali, padahal aku sudah memikirkan adegan smut untuk 'werewolf + Hunter', tapi yah tidak papa
Dan juga, aku tidak bisa menjamin ceritaku bisa lebih baik dari GGS atau tidak 🤷♀️🤧
Nantikan chapter selanjutnya (mungkin tgl 31 atau lebih buruk bisa di awal bulan nov)
Terima kasih!*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
Tambahan: Kalian terlalu fokus pada voting, kenapa tidak ada yang komentar tentang spin-off ini 😡🤧
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Sekolah dan Targetnya | Jaemren
FanficSebuah kisah "Slice of Life" yang mengeksplorasi hubungan antara Na Jaemin, seorang pembully, dan Huang Renjun, targetnya. Disclaimer! Kredit semua tokoh dalam cerita ini milik mereka sendiri dan agensi. Mohon untuk tidak disangkut pautkan cerita in...