Yok vote sebelum baca yang panas-panas.
==========================================
BAGIAN
ENAM BELAS (21+)
==========================================
"Mashhh ...,"
Acintya tidak tahu harus menggumamkan apa selain memanggil sang suami, ketika desakan-desakan aneh menyerbu dirinya.
Membuat seluruh tubuh terasa panas. Ia seperti harus mengeluarkannya, walaupun sensasi dihasilkan sangat asing baginya.
Jika terus ditahan, dirinya merasa semakin resah dan tak mampu menanggulangi efek dari desakan-desakan dahsyat tersebut.
"Mashhh!"
Acintya menjeritkan panggilan untuk sang suami lagi, saat dirinya meledak.
Inikah yang dinamakan orgasme?
Jujur saja, pengalamannya dalam kegiatan ranjang sangat minim. Dan baru pertama kali, merasakan percintaan sepanas ini.
Sebelumnya dengan sang mantan suami, ia pernah melakukannya tapi dalam kondisi tanpa sadar karena dipengaruhi alkohol.
Pernikahan dengan Newara Dyatmika pun tak disadari cinta, hanya kesepakatan di atas kertas dan sifatnya kontrak selama satu tahun saja. Lalu akan diakhiri semua.
Mereka jelas tak punya perjanjian untuk tidur bersama waktu itu, namun suatu malam malah terjadi yang sebaliknya.
Tentu, dari hubungan intim tersebut telah menghasilkan seorang Arjuv untuknya.
"Tidak apa, Acintya?"
Nusra Dyatmika menggumam tepat pada bagian telinga kirinya dengan suara yang berat. Membuatnya merinding seketika.
Ditengah badai puncak gairah yang masih menguasainya, ia pun ingin lekas kembali waras agar bisa menghadapi keintiman ini.
Hatinya masih belum merasa nyaman.
Melakukan hubungan badan dengan Nusra Dyatmika tetap salah baginya, disaat ada wanita lain di luar sana mencintai pria itu.
Seperti, ia sudah mengkhianati Mahira.
Belum lagi, status Nusra Dyatmika yang merupakan kakak kandung dari mendiang mantan suaminya, membuat ia tak tenang.
Walau, Nusra Dyatmika telah menikahinya sah secara agama dan juga di mata hukum negara, sejak tiga tahun yang lalu.
Pria itu pun berhak menyentuh dirinya dan meminta berhubungan badan, setelah tidak pernah menuntut selama bertahun-tahun.
Tentu, semua harusnya wajar. Namun, ia masih terbebani akan jenis perasaan yang membuatnya terganggu hingga detik ini.
"Acintya?"
"Apa baik-baik saja?"
Sial, Nusra takut jika sang istri tak akan suka atau puas dengan permainannya.
Mengingat ini pertama bagi mereka, ingin saja memberikan percintaan paling panas dan terbaik untuk sang istri.
"Aku nggak kenapa-kenapa, Mas."
Saat melihat Acintya membuka mata, ia pun kian memusatkan atensi ke sepasang netra cokelat indah milik wanita itu.
Tentu, mereka bisa berkontak mata intens, setelah sang istri memandangnya balik.
"Saya kasar?"
"Nggak, Mas. Nggak kasar, kok."
"Benar?" Nusra mengonfirmasi sekali lagi agar benar-benar mendapat jawaban jujur.
Sang istri mengangguk dengan gerakan kepala yang santai. Senyuman simpul pun dibentuk oleh wanita itu. Terlihat cantik.
"Benar, Mas."
"Kamu nggak kasar mainnya." Acintya beri penegasan lagi agar Nusra percaya.
"Buktinya aku sudah klimaks."
"Mas gimana? Sudah kah?" Acintya tentu cukup malu bertanya sebenarnya, namun ia harus memastikan secara langsung.
"Belum."
"Belum? Kalau begitu kita lanjutkan lagi sampai Mas bisa klimaks sepertiku."
"Jangan ragu menyentuhku, Mas Nusra."
Dan ketika tangan-tangan lembut Acintya dipindahkan ke wajahnya, lalu berhenti di masing-masing pipinya dengan belaian yang terasa menggoda, maka hasratnya kembali bangkit seketika. Membuatnya jadi panas dan menginginkan seks.
Karena Acintya sudah memberikan dirinya kesempatan melanjutkan, maka ia tidak usah ragu untuk menggapai puncak badai gairah yang belum dicicipinya.
"Saya akan teruskan."
"Iya, Mas. Teruskanlah. Aku siap."
Mulut sang istri segera dilumat, bersamaan dengan pergerakan di bawah sana yang ia mulai dilakukan. Pelan, namun dalam.
Tak lama, dirinya akan meraih pelepasan. Dan mengakhiri percintaan mereka berdua dengan sama-sama merasakan kepuasaan.
==============
Wkwkwk capek bikin yang panas-panas. Mana nih komennya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Peran Ayah Pengganti
General Fiction[Follow dulu untuk bisa membaca part dewasa 21++] Nusra Dyatmika (36th) tak berencana mengikat diri dalam sebuah pernikahan. Namun, pada akhirnya ia harus meminang Acintya Maharasti (28th), mantan istri mendiang adik laki-lakinya. Nusra harus menjad...