Assalamu'alaikum yorobuunn !!
Ketemu lagii..
Aku minta maaf lagi yaa, karena lama bangett buat updatee :(Okeii langsung aja.
DDS-30
•
•
•
•
•
•
Happy Reading1 bulan kemudian.
"
Sayang, aa 10 menit lagi pulang, kamu mau di bawain apa, hm?". Terdengar suara berat seorang pria dari handphone Ana, tentu itu adalah Rasyid.
"Eumm mau Roti Simit aja a". Jawab nya sambil sumringah.
Fyi, Roti Simit itu makanan khas Istanbul, Turki.
"Oke, siap sayang, aa tutup telepon nya ya, assalamu'alaikum habibaty".
"Wa'alaikum salam, syurgaku".
Setelah menyimpan handphone di atas laci kamar nya, Ana beranjak dari kasur nya untuk ber kaca.
"Perut aku udah gede aja ya, kaya mau meledak ahaha". Ia tertawa kecil sambil mengusap perut nya yang berisi buah hati cinta Ana dan Rasyid.
"Ih aku jelek banget sekarang, kaya ga ke urus, masa mau ketemu suami ku tercinta penampilan nya begini, mandi ahh~~". Ia pun segera menuju kamar mandi yang berada di kamar nya.
10 menit kemudian
Terdengar suara deruman mobil di garasi rumah mereka, membuat Ana yang sedang menyisir rambut nya segera memakai parfum yang wangi nya kesukaan Rasyid.
Rasyid memasuki rumah nya dengan membawa satu kresek berisi pesanan Ana, dan juga tas jinjing yang berisi kitab dan buku yang selalu ia gunakan untuk mengajar.
Saat ia memasuki rumah, pemandangan pertama yang ia lihat adalah istri nya yang sedang berlari kecil menuruni tangga sambil tersenyum sumringah. Ia menggunakan tunik pendek di bawah lutut tanpa menggunakan celana.
(Karena memang mereka tinggal berdua, dan pintu selalu terkunci, membuat Syam yang rumah nya berada di sebelah pun harus memencet bel terlebih dahulu)
"Eh eh eh pelan-pelan aja, nggak usah lari gitu sayang, nanti jatuh". Ujar Rasyid sambil menunjukkan ekspresi khawatir nya.
Setelah berada di hadapan Rasyid, Ana segera memeluk erat Rasyid dan di balas dengan hangat. Cukup lama pelukan itu berlalu.
"Kamu wangi banget sayang, abis mandi yaa ?". Ujar nya sambil menjawil hidung mancung Ana.
"Iya dong, masa suami mau pulang, aku nya masih bau ?, kan nggak enak buat di peluk". Jawab Ana dengan tangan yang masih berada di pundak Rasyid.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan Dengan Santri {On Going}
Teen Fictiondulu, menikah denganmu hanyalah angan ~ - Kiana Khansa Ranisa hal paling terindah adalah menikah denganmu - Rasyid Alfian