DDS 2

2.2K 79 5
                                    

DIJODOHKAN DENGAN SANTRI

part 2

Ana pun turun ke bawah dan di ruang tamu sudah ada Marwa, Farhan, Naura, dan Teuku. Mungkin sepertinya rombongan Rasyid dll belum sampai.

"Assalamualaikum" ucap Ana kepada keempat orang itu.

"Waalaikumsalaam" jawab mereka berempat.

"Sini duduk na, sebelah bunda" ucap Naura tersenyum hangat sambil mempersilahkan Ana duduk di sebelah nya.

Ana pun membalas senyuman itu dan duduk di sebelah Naura.

"Ini a' Rasyid kemana ya ? Kok kaya gak ada disini ?" batin Ana seraya celingak-celinguk mencari keberadaan Rasyid

"Hayooo nyari Rasyid yaa?" Tanya Naura berniat menggoda Ana.

"Nggak kok bun hehehe" jawab Ana sambil meringis malu.

"Rasyid lagi di jalan naa, tunggu aja bentar lagi juga datang" ucap Teuku seraya tersenyum

Ana mengangguk canggung + malu.
"Duhh malu bangett malah kepergok" batin Ana

"Assalamualaikum" ucap beberapa orang yang masuk ke dalam rumah, mengalihkan perhatian ke lima orang itu yang sedang berbincang ringan.

"Waalaikumsalaam" jawab kelima orang yang ada di rumah itu.

Ternyata orang itu adalah Rasyid dll. Mereka pun berjalan masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa bergabung bersama mereka.

"Nah karena sekarang udah kumpul semua, jadi kita langsung mulai aja ya" ucap Farhan mengawali.

"Jadi disini kita akan membahas perihal perjodohan yang sudah saya dan pak Teuku rancang beberapa bulan lalu" lanjut walid.

"Sebelum kita akan membahas tanggal pernikahan nya kapan dan dimana, saya akan bertanya dulu kepada yang akan di jodohkan nya, Rasyid apa kamu menerima perjodohan ini?" Ujar Farhan seraya bertanya kepada Rasyid.

"Bismillah...Rasyid terima walid....". Jawab Rasyid lantang

"Dan selanjutnya Ana? Apa kamu menerima?". Lanjut Farhan bertanya pada putrinya

"Insyaallah Ana terima lid". Jawab Ana.

"Alhamdulillah" ujar semua orang yang ada di ruang tamu itu.

"Nah sekarang kita bahas perihal tanggal dan dimana pernikahan akan dilangsungkan" ucap Teuku.

"Gimana kalo tanggal 18 Februari?". Tanya Farhan pada semua orang yang ada disana.

"Apa gak kecepetan lid? 18 Februari itu berarti 1 Minggu lagi?". Tanya Ana yang kaget akan tanggal itu.

"Lebih cepat lebih baik naa". Ujar sang umi kepada putrinya membuat Ana mengangguk.

"Ya udah deal gak nih tanggal segitu?". Tanya Teuku pada Ana dan Rasyid.

"Kalo Al gimana baik nya aja yah". Jawab Rasyid.

"Ana juga deh". Jawab ana juga.

"Yaudah berarti deal ya tanggal segitu". Ujar Farhan membuat semua yang ada disana mengangguk.

1 jam kemudian, Teuku, Naura, dan yang lain berpamitan pulang karena hari akan menjelang sore.

"Kami pamit pulang ya umi, pak ustadz". Ujar Naura ketika berada di ambang pintu keluar dengan yang lain.

"Ah iya bunda, hati hati dijalan yaa". Jawab Marwa seraya tersenyum.

"Iya umi, assalamualaikum". Ujar Naura dan yang lain.

Saat bunda melihat Rasyid yang mengikuti nya masuk ke mobil dia berkata.

"Eeh kamu ngapain pulang?, Mendingan kamu jalan jalan dulu sana sama Ana sekalian pdkt" ujar Naura menggoda Rasyid dengan menaik turunkan alis nya.

"Iya tuh jalan jalan dulu sonoo". Ujar Rifki ikut nimbrung.

"Euumm gimana ya bun, malu ngajak nyaa". Ucap Rasyid.

"Bentar atuh bunda aja yang ngajak sekalian izin ke umi nya". Ujar Naura seraya keluar dari mobil dan menuju pintu rumah ana yang masih terbuka juga masih ada Farhan dan Marwa disitu.

"Umii saya atas nama Rasyid izin membawa Ana jalan jalan ke mall sekalian pdkt an gituu". Ucap Naura pada Marwa

"Ah iya bentar saya panggil kan dulu Ana nya". Ujar Marwa seraya masuk ke dalam rumah untuk memanggilkan Ana.

Setelah Ana berada di ambang pintu berhadapan dengan Naura, Ana langsung ditarik pelan oleh bunda untuk mengikutinya menaiki mobil.

"Umi saya izin bawa Ana ya mii". Ujar bunda saat akan masuk mobil dengan Ana yang masih di pegang nya.

"Siap bundaa". Ucap Marwa tersenyum.

"Teteh pergi ya mii lid, assalamualaikum". Ujar Ana disaat akan masuk mobil.

#tobecountined

12 November 2021
15:09.

Maapin yaa klo ada typo, krna mey masih pemula wkwk

Dijodohkan Dengan Santri {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang