Haii!!
Assalamualaikum everyone-!
Jngn lupa vote and komen yyaa-!!Typo bertebaran! Harap di maklumi yaa! Hhii
-happy reading-
DIJODOHKAN DENGAN SANTRI
part 13
.
.
.
.
.Pagi hari pun tiba, tadi pasutri itu kembali tidur setelah melaksanakan sholat subuh.
"Sayang Bangun, Ini udah jam 8". Ujar Rasyid seraya mengusap kepala Ana pelan, berniat membangunkan nya.
"Eeunghh..". Ana melenguh dan menggeliat kecil. Ia membuka mata nya perlahan, dan objek yang ia lihat pertama adalah wajah Rasyid yang berada di samping nya.
Pria itu tersenyum menatap istri nya yang baru bangun, ia membantu Ana untuk duduk, setelah duduk, Ana menguap lebar tanpa ditutup tangan, lantas Rasyid menutup mulut Ana yang sedang menguap dengan telapak tangan kanan nya. "Kalo nguap tuh di tutup, Nanti setan masuk". Tegur Rasyid. Ana hanya membalas nya dengan cengiran.
"Yuk kebawah, kita sarapan". Ajak Ana seraya turun dari ranjang nya. Rasyid pun mengikuti Ana yang hendak turun ke lantai bawah.
Setelah berada di lantai bawah, Ana segera memasak nasi goreng untuk mereka sarapan, dan yeah! Rasyid berada di belakang nya dengan memeluk Ana dari belakang, tak lupa juga wajah nya yang ia sembunyikan di ceruk leher Ana.
Rasyid mengangkat wajah nya dari ceruk leher sang istri, ia teringat sesuatu!.
"Sayang, Kata temen a'a, mereka mau liburan ke Bandung, a'a juga diajak, kamu mau ikut nggak?". Tanya Rasyid.Ana menoleh kan wajah nya kepada Rasyid, sehingga pipi nya beradu dengan pipi Rasyid yang berada di sebelah nya. "Ikut lah, Ana nggak mau ya kalo ditinggal sendiri di rumah". Sewot Ana.
"Yaudah sih, nggak usah sewot gitu bales nya, dosa lho". Ujar Rasyid menakut nakuti Ana.
"Ih enggak kok, Ana enggak sewot sama a'a".
"Iya iya terserah kamu!". Rasyid kembali mempererat pelukannya pada Ana serta wajah nya yang kembali ia sembunyikan di ceruk leher Ana.
Setelah masakan nya selesai, Ana berjalan menuju meja makan dengan membawa wadah berisi nasi goreng, serta piring juga sendok. Tak lupa Rasyid yang masih memeluk nya.
"Udah a'!, Makan dulu yuk". Ajak Ana, Rasyid pun melepaskan pelukannya dan duduk di kursi yang berhadapan dengan Ana. Ia kebingungan, kenapa piring nya hanya satu?.
"Kok piring nya satu? A'a nggak akan kamu kasih makan?". Ujar Rasyid dengan wajah yang cemberut.
Ana mendengus, "ini kita sepiring, a'a disuapin sama Ana biar cepet, mau nggak Ana suapin?". Tanya Ana yang sedang menyiukkan nasi goreng dari dalam wadah, dan dialihkan ke piringnya.
Bibir Rasyid tertarik keatas untuk menciptakan sebuah senyuman manis nya, "ya mau lah, Mau banget malah". Jawab nya antusias.
"Nih aaa". Ana mengarahkan sendok yang sudah berisi nasi goreng nya ke mulut Rasyid, dan Rasyid pun membuka mulut nya untuk menyediakan akses masuk nya nasi goreng ke dalam mulut nya.
"Euumm enaakk". Ujar nya antusias, Ana tersenyum melihat Rasyid yang seperti Anak kecil. Sungguh menggemaskan!.
Outfit Ana sekarang, yang sedang menggunakan baju tidur panjang sebatas bawah lutut dengan berlengan panjang, berwarna pink peach:
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan Dengan Santri {On Going}
Teen Fictiondulu, menikah denganmu hanyalah angan ~ - Kiana Khansa Ranisa hal paling terindah adalah menikah denganmu - Rasyid Alfian