DDS-27

644 13 3
                                    

Haiiii Assalamualaikum semuaa !
Maaff bangett mey baru muncul lagi setelah bertahun-tahun ninggalin cerita inii.
Mey ngga ada niatan buat ngegantungin cerita ini yaa, maaff banget.

Jadi gini, hp mey yg dulu itu pake email nya kakek mey, trs pas sekarang mey ganti hp, mey juga ganti email jdi ga bisa masuk ke akun inii, tapi setelah di otak-atik akhirnya bisaa, Alhamdulillahh ehehe.


Okee back to chapter!!




Hari berganti hari, bulan berganti bulan, kini usia kandungan Ana sudah memasuki Trimester 3, 28 Minggu, atau 7 bulan.

Di trimester 3 ini, ia menjadi lebih mudah lelah, moodyan, dan semenjak hamil, bawaan baby nya pengen deket-deket terus dengan Ayah nya.

Kini, sepasang pasutri bahagia ini tengah berada di sebuah rumah sakit untuk mengecek kandungan sang istri yang sudah memasuki Trimester 3.

"Jadi, jenis kelamin nya apa bu?". Tanya Rasyid ketika Dokter Kandungan selesai menjelaskan tentang Trimester 3.

Dokter itu menoleh, lantas tersenyum.
"Maaf ya pak, biasa nya usia kandungan sudah memasuki 7 bulan itu sudah kelihatan jenis kelamin nya, tapi posisi baby nya selalu nutupin kelamin nya, mungkin baby nya ingin memberi kejutan untuk orang tua nya".

Rasyid yang sedari lama menunggu kabar jenis kelamin baby nya, sedikit kecewa mendengar penuturan sang Dokter. Tapi, senyuman tipis kembali terukir di wajah tampan Rasyid dan kembali bertanya.

"Tapi anak saya sehat kan dok ?, tidak ada kekurangan apa pun ?".

"Alhamdulillah, sehat sekali dan sempurna, ibu nya sangat menjaga pola makan dan pola tidur nya, itu sangat berpengaruh ke baby, jadi ia sangat sehat dan kuat".

Ana yang sedari tadi anteng melihat monitor USG yang menampilkan sang baby yang sedang gerak-gerak, menoleh saat Dokter mengatakan tentang diri nya. Ia sangat bangga ketika di puji oleh dokter nya wkwkwk.

~~~

"Mau jalan-jalan kemana, hm?".

"Emmm, ke taman sambil makan es krim yuu?". Jawab Ana tersenyum riang sambil menggoyangkan tangan mereka yang saling bertaut.

Sepulang nya dari rumah sakit, mereka kini sedang berjalan-jalan di sekitar perumahan tempat mereka tinggal, ini atas kemauan si bumil.

"Bolehh, yuu".

Tempat duduk yang berada di taman sekitar perumahan itu kini sudah terisi oleh satu wanita yang sedang hamil sambil memakan es krim dan seorang pria yang sedang memperhatikan wanita tersebut, betul, mereka adalah Ana dan Rasyid.

"Satu aja ya?, Nggak boleh banyak-banyak".

Ana mengangguk patuh sambil terus memakan es krim nya hingga habis tak tersisa. "Abis ini jalan-jalan lagi muter-muter taman ini yu a'?".

"Kamu nggak cape, sayang?". Tanya Rasyid sambil mengusap-usap perut buncit istri nya.

"Nggak a', Ana nggak cape, a'a cape ya?".

"Nggak, yaudah yu kita jalan-jalan lagi".

Mereka pun beriringan untuk berjalan-jalan di sekitaran taman.

Dijodohkan Dengan Santri {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang