Dijodohkan Dengan Santri {On Going}

DDS 8

Haiii assalamualaikum!!
Ketemu lagii sama mey!
Jangan lupa vote and komen yyaa-?!
Typo bertebaran!!

DIJODOHKAN DENGAN SANTRI
part 8
.
.
.
.
~~~

Ceklek

Ana keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju tidur lengan panjang berwarna pink, tak lupa juga handuk yang berada di atas rambut nya untuk mengeringkan rambutnya yang basah.

"A' mandi sana, ntar aku siapin baju nya". Ujar Ana dengan masih menggosok gosok rambut nya dengan handuk.

"Iyaa". Rasyid pun mengambil handuk nya dan berjalan memasuki kamar mandi.

Setelah Rasyid masuk ke kamar mandi, Ana langsung membuka koper milik Rasyid dan mengeluarkan baju yang akan Rasyid pakai untuk tidur.
Ana dengan ragu mengambil c* milik Rasyid. Menurut nya ini tidak sopan, tapi kan dia istrinya. Lantas dia mengambil nya dengan hati hati juga dengan jantung yang dag dig dug seerr.

Ana pun meletakan pakaian nya di atas ranjang, dan berjalan menuju meja rias yang ada di kamar hotel itu untuk melakukan rutinitas nya yaitu memakai scincare malam sebelum tidur.

Fyi, mereka memang membawa barang barang yang perlu dan penting untuk dibawa ke acara pernikahan mereka.

Tidak memakan waktu lama, kini Rasyid telah keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk sepinggang nya menampakkan tubuh bagian atas nya.

"ASTAGHFIRULLAH! A'A KOK GAK PAKAI BAJU SIIH?!". Ujar Ana dengan menutup mata nya dikarenakan ada objek yang jika ia lihat membuat ia malu sendiri. Wkwk.

"Emang kenapa sih? Gak apa apa juga kali, kan udah sah". Ujar Rasyid santai seraya berjalan menuju ranjang untuk memakai baju yang telah disiapkan oleh Ana.

"Y-ya t-terserah deh". Ujar Ana gugup dan segera duduk di pinggir ranjang, yang tadi nya ia duduk di meja rias.

Kini ia kembali dikagetkan dengan Rasyid yang memakai baju dihadapan nya tanpa rasa malu, dan membuang handuk nya asal, menampilkan tubuh tel*nj*ng nya dihadapan Ana dengan santai nya.

"A'AAAAAA IH NGAPAIN PAKE BAJU DISINI SIH?! KAN DI KAMAR MANDI BISAA!". Pekik Ana seraya masuk kedalam selimut untuk bersembunyi.

"Ppssstt! Berisik ih lagian juga kamu istri aku na!". Ujar Rasyid dengan masih memakai baju di situ tanpa mau berpindah ke kamar mandi.

"YA TAPI JANGAN GITU JUGAA! ANA YANG MALUU!". Ujar Ana berteriak didalam selimut.

"Udah udah, a'a udah pakai baju, buka selimut nya". Ujar Rasyid seraya menarik selimut yang digunakan Ana untuk menutupi seluruh tubuh nya.

Selimut pun terbuka menampilkan Ana yang sedang tiduran seraya memeluk guling erat.

Rasyid yang melihat itu pun segera meloncat ke atas kasur dan memeluk Ana dari belakang membuat Ana terperanjat kaget untuk ke sekian kalinya.

"Astaghfirullah a'a, suka bangett kayaknya bikin Ana kaget". Ujar Ana seraya menolehkan kepala nya ke belakang untuk melihat suami nya yang kini telah menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Ana.

Rasyid tidak menjawab ocehan Ana, ia malah semakin menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Ana dan menghirup dalam dalam aroma wangi dari tubuh Ana, tak lupa tangan nya yang memeluk erat pinggang Ana.