Siang menjelang sore, sepasang ibu dan anak itu tampak tengah mempersiapkan diri. Mereka berencana untuk jalan-jalan ke taman sore ini, kyra menggigit pipi bagian dalamnya menahan diri untuk tidak berteriak melihat anak nya yang begitu menggemaskan.
"ih... Anak mommy gemes banget deh" Ujarnya membawa bocah itu kedalam gendongan nya, lucas menyembunyikan wajah di cekuk leher mommy nya. Setelah beberapa saat, kyra menggendong lucas menuju mobil nya dan mengemudi menuju taman.
Angin sepoi-sepoi menerpa saat mereka keluar dari mobil, sontak semua mata tertuju pada mereka. Kyra dan lucas mengenakan baju couple terbaru keluaran dari salah satu produk branded, ditambah visual mereka yang mempesona membuat orang-orang disekitarnya enggan mengalihkan pandangan.
Kyra menggenggam tangan anaknya dengan lembut, "kmu mau beli apa sayang?" Tanya gadis itu, lucas menatap sekeliling dan matanya tertuju pada penjual permen kapas dengan bentuk lucu
"Mommy, lucas mau itu" Ucapnya layaknya bisikan, kyra menahan tawanya.
"Apa? Mommy ga denger, lucas bilang apa tdi. Ulangin, lebih kuat suara nya" Wajah lucas tampak memerah malu, ia masih malu-malu untuk mengucapkan kalimat kepada mommy nya. Bocah itu mencoba memberanikan diri, ia menatap kyra.
"Lucas mau itu mommy" Gelak tawa kyra akhirnya pecah, gadis itu berjongkok dan mengecup pipi anaknya gemas.
"Mommy... Malu... " Cicit lucas membuat kyra mengusap kepala bocah itu lembut, "it's okay, sayang. Biasain ajaa, ayo kita beli permen nya"
Lucas membeli permen kapas berbentuk pikachu, ukurannya lumayan besar hal itu membuat kyra sedikit khawatir gigi anaknya akan sakit namun ia memilih membiarkan lucas memakan permen itu.
Setelah membeli beberapa jajanan, ini mereka duduk dikursi taman menikmati keindahan langit senja. Orang-orang tampak berlalu lalang, sibuk dengan aktivitas masing-masing. Ada yang berolahraga bersama teman/sendiri, ada yang tengah berjalan-jalan dengan keluarga mereka dan banyak lagi.
Kyra menoleh saat merasa beberapa orang berjalan kearahnya, siapa lagi jika bukan geng the death. Entah bagaimana bisa mereka sering bertemu kebetulan seperti ini, anggap saja begitu.
"Eh, ternyata beneran kakak hehe" Celetuk rangga
"Hai kak kyra/ halo kak" Sapa mereka membuat kyra tersenyum dan membalas sapaan mereka ramah.
"Kakak bareng siapa kesini? " Tanya alex
"Sama anak, lucas sini sayang" Sahutnya membuat mereka mengalihkan pandangan kepada bocah laki-laki yang tampak takut kepada mereka, mereka saling berpandangan ini anaknya, kan? Samuel dan Melvin mengangguk seolah paham dengan arti pandangan para sahabatnya.
Lucas memberanikan diri namun segera ia menenggelamkan diri dalam pelukan kyra, bocah itu takut saat dipelototi oleh sabiru yang sejak tadi menatapnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
kyra and sistem
Фэнтезиbagaimana jika seorang gadis yang selalu ingin memiliki anak tanpa melahirkan harus meninggal sebelum mewujudkan impian nya? terlebih lagi, bukannya menuju akhirat diri nya justru terdampar didalam sebuah novel fiksi yang dibencinya!! 'fuck, gua ba...