21.

4.1K 372 18
                                    

-


-

-

-

Para pemuda yang masih mengenakan seragam SMA itu memarkirkan moge mereka dihalaman depan sebuah maison mewah, mereka segera memasuki nya dengan tergesa-gesa.

Para maid mengerjakan pekerjaan mereka, simon-kepala pelayan yang melihat mereka pun menunjukkan jalan menuju kamar majikan nya. Kabar jika gadis itu ditemukan tak sadarkan diri didalam kamar mandi membuat gempar semua orang, dan yang memberitahu para pemuda itu adalah lucas.

Diatas ranjang itu, seorang gadis cantik tengah terbaring lemah. Tangan kiri nya terpasang infus, seorang dokter muda sedang mengatur tetesan cairan itu.

Dada sabiru terasa sesak, gadis yang dicintainya terlihat sangat rapuh.

"Mommy... Hiks-"

Isak tangis seorang bocah yang tengah menggenggam tangan kanan gadis itu terdengar, sabiru mengelus kepala lucas. Kali ini ia harus menenangkan bocah itu, sebagai calon dari kyra:v

"Cowo ga boleh nangis" Ucapnya, lucas mengusap air matanya.

"Ta-tapi, mommy... Hiks, mommy kesakitan... Darah, hidung mommy berdarah lagi" Adu bocah itu membuat tangan sabiru mengepal.

Gadis nya kesakitan?

Darah?

'Seperti ny aku memang hrs menaruh beberapa orang-orang ku di dekat mu, baby' batin pemuda itu.

"Kondisi nona kyra sdh membaik, mungkin sebentar lagi akan sadar. Pastikan nona beristirahat dengan baik" Jelas dokter tania membuat mereka menoleh dan bernapas lega.

"Penyebab kak kyra bisa drop gini kenapa dok? "

Pertanyaan dari kenzo mewakili semua nya, mereka penasaran bagaimana bisa gadis itu sampai seperti ini. Dokter tania menyunggingkan senyuman nya.

"Nona kyra hanya kelelahan, atau bisa jadi memikirkan sesuatu yang membuat nya sedikit stress. Karena itu, saya meminta kalian semua untuk mengingatkan nya agar beristirahat dengan baik"

⋇⋆✦⋆⋇ 

Dialam bawah sadar kyra...

Gadis itu menatap sekelilingnya, semua nya sangat asing. Banyak pepohonan besar yang menjulang menutupi sinar matahari, dan aroma tanah khas hujan yang baru reda menusuk indra penciuman nya.

"Gua dimana? "

Ia berjalan menyusuri jalanan setapak yang tampak sedikit basah, baru saja hendak melangkah tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sebuah lubang. Lubang hitam yang seolah tidak memiliki ujung nya, kyra berteriak memanggil sistem. Namun kucing itu tidak muncul juga, ini kali kedua sistem menghilang.

Kyra merasakan tubuhnya terjatuh sangat dalam sebelum akhirnya menghantam tanah berbatu, tubuhnya terasa remuk.

Gadis itu kembali menatap sekeliling nya, gelap. Semua gelap tanpa setitik cahaya pun, dengan tertatih ia berjalan tanpa arah.

"Haloo?? Ada orang ga? " Suaranya bergema, namun ia jelas mendengar suara air. Air?

Didepan nya ada sebuah telaga kecil, ia dapat melihat dengan jelas apa saja yang ada disana karena terumbu karang yang bersinar. Mata nya berbinar, ini sungguh indah.

"Cantik banget... " Gumam nya.

Gadis itu membasuh wajah nya dengan air telaga itu, air nya sangat menyegarkan. Lalu ia menenggelamkan kaki nya kedalam telaga itu, wajahnya tersenyum seakan nyaman disana tanpa menyadari jika banyak orang yang menunggunya.

'Hey... Jiwa yang tersesat'

Kyra menatap sekitarnya, tidak ada seorang pun kecuali dirinya. Suara siapa itu?

'Kau bingung dengan semua ini? Takdir mu memang rumit'

"Siapa itu?! "

'Aku? Aku pemilik telaga ini, aku cukup terkejut karena kau dapat menahan nya sejauh ini'

Gadis itu mengerutkan dahi, apa maksud semua ini? Omong kosong apa pula yang barusan ia dengar.

'Nak, kau terlalu jauh tersesat. Sangat jauh untuk kembali dan memilih jalan yang lain, tanyakan pada dirimu lagi. Apa kau akan kembali atau justru terus berjalan tanpa masa depan yang jelas? '

'Kau sudah terlalu lama tertidur, semua orang menunggu mu. '

Kyra semakin terlihat bingung dengan perkataan dari sosok itu, "pertama, mari perkenalkan dirimu dlu"

Suara gelak tawa terdengar, membuat kyra mengerutkan dahi ini orang stress apa gimana dah batinnya bingung.

'Aku malayana, panggil aku yana'

"Baiklah, apa maksud mu yana? Apa kau hanya membual? "

'Oh astaga~ hatiku sakit mendengar tuduhan mu, aku hanya mengatakan faktanya loh~'

'Kau nyaman kan berada disini? '

"Hm... Cukup nyaman, aku suka karena tidak mendengar suara aneh lagi"

Malayana tertawa, suara tawa nya menggema disana.

'Kau selalu menolak semua nya, itu membuat situasi mu semakin rumit'

"Menolak? "

'Ya, kau selalu menolak kenyataannya. Kau terlalu nyaman disana sehingga enggan bangun dari tidur mu, nak'

'Bangunlah, semua yang kau jalani saat ini hanyalah fatamorgana. Semua karena kau menolak kenyataan nya, jangan terjebak dalam imajinasi mu lagi'

Kyra tersentak dikala kaki nya terasa tertarik kedalam telaga itu, kembali lagi. Lubang hitam tanpa ujung itu membuat nya terjebak, memanggil malayana dengan kuat meminta pertolongan.

'Jangan lagi, jangan menolak lagi. Jiwa mu masih bisa kembali, walaupun kau tersesat terlalu jauh'

⋇⋆✦⋆⋇ 

Halooo guys!!
Sedikit spoiler yaw, untuk cerita kyra ini ga bakal ada harem karena memang alur awalnya ga ada harem'. Dan juga mungkin, chapter kyra bakal berakhir di 40/50 an deh, aku usahain ada ekstra part nya😊

Seperti biasa👊
Jangan lupa vote, komen dan follow yaw sayss😋

Typo? Tandain!!

See u

kyra and sistemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang