kyra and sistem

12.

Malam semakin larut, sementara seorang gadis itu masih mengobrol di markas salah satu geng motor yang disegani. gadis itu menganggap mereka adalah keluarga nya, jadi kini ia tengah memberikan 2 koper besar berisi oleh-oleh dari LA. Tentu nya disambut dengan senang oleh mereka, kyra memeluk Lucas yang tertidur beberapa saat yang lalu.

"Owahh, banyak banget. Makasih kak" Ucap rangga seraya membuka salah satu koper berisi macam-macam makan itu, beberapa teman nya yang lain ikut mengambil juga.

"Iya kak, makasih loh. Jadi ngerepotin kakak deh" Sahut alex ikut mencomot salah satu cemilan yang ada disana, kyra tersenyum tipis " Ga ngerepotin kok, biasa aja"

Sementara varenzo menatap interaksi tuan nya dengan baik, sepertinya gadis itu memang sangat baik kepada orang-orang. Ia tambah kagum dengan sifat tuan nya itu, bukan hanya paras ny yang cantik tapi juga hati nya. Ekhm, ok skip!

Sabiru sendiri tadi tidak mengalihkan pandangan nya dari gadis itu, ia mengepalkan tangan mencoba untuk tidak menjauhkan bocah yang ada didalam dekapan gadis cantik itu. Apa lagi, pria yang mengaku asisten pribadi milik kyra itu menatap gadis nya dengan binar mata kagum. Ingin rasanya ia mencongkel mata pria itu, sabiru mendengkus kesal.

"Nona, sudah saat nya pulang" Varenzo menginginkan gadis yang tengah sibuk mengobrol itu, kyra menoleh dan mengangguk.

Ia beranjak dan berpamitan dengan para pemuda itu, mereka menawarkan untung mengantarkan nya pulang namun kyra menolak mengingat ini sudah sangat larut. Besok juga mereka harus sekolah, para pemuda itu mengangguk dan mengingatkan kyra agar hati-hati.

⋇⋆✦⋆⋇　

Beberapa mobil hitam itu memasuki sebuah masion mewah yang menjadi pusat utama perumahan lestari, struktur nya yang elegan dan mewah membuat harga nya cukup fantastis. Maison itu kini menjadi milik kyra, gadis itu akan pindah malam ini juga. Ia meminta sistem untuk mengurus semua pakaian dan barangnya yang ada di apartemen nya agar dipindahkan malam ini juga, kucing hitam itu dengan senang melakukan tugasnya.

Kepala pelayan, Simon menyambut kedatangan majikan nya. Ia mengatakan jika kamar utama telah disiapkan, dan menunjukkan letaknya kpd gadis cantik itu. Lalu setelah itu Simon mengantarkan asisten pribadi majikan nya ke kamar yang sudah disiapkan, atas perintah gadis itu.

Kyra merebahkan tubuh mungil lucas diatas kasur berukuran king size, gadis itu melepaskan sepatu dan mengelap wajah serta kaki lucas agar bersih. Lalu ia mengganti pakaian nya menjadi pakaian tidur, setelah nya ikut merebahkan diri disamping anak nya yang tampak damai dalam tidur nya.

"Sistem, muncul lo" Layar hologram itu muncul tepat setelah kyra menyelesaikan kalimat nya, kucing hitam didalam sana tampak tenang seraya menjilati kaki depannya.

"Gua sebenarnya penasaran, tubuh yang gua tempati ini sebenarnya raga siapa? Ceritain semua nya, sis" Kucing hitam itu segera melaksanakan perintah masternya.

Menganalisis data raga tuan rumah...

Sistem loading...

Menganalisis informasi... Loading...

1%...27%...76%...92%...99%...

Sistem error... Pemberitahuan sistem error... Loading...

Membuat ulang...

0%...15%...38%...62%...81%...99%... 100%...

Data tidak berhasil didapatkan...

"Maaf, master. Data tidak berhasil didapatkan, semua nya hilang"

"wtf? Jangan-jangan nih raga orgil lagi? Tapi ga ada orgil yang secakep gua sih, em... " Gadis itu bergumam seraya berpikir keras, matanya terpejam untuk fokus memikirkan hal yang bersangkutan dengan masalalu pemilik tubuh yg ditempati nya ini.

1 menit...

15 menit...

35 menit...

Gadis itu tak kunjung bangun, ia ternyata telah tertidur sejak awal. Sistem tersenyum kecut, padahal ia menunggu masternya. Poor sistem:(

⋇⋆✦⋆⋇　

(Beberapa bulan setelah itu)...

Kini lucas akan masuk kesekolah dasar atas bujukan mommy nya seminggu yang lalu, bocah itu setuju dengan syarat jika kyra lah yang mengantar dan menjemputnya nanti.

Bocah berusia 6 tahun itu tampak mengenakan baju seragam sekolah nya, kyra terkekeh gemas melihat penampilan anaknya. Gadis itu mencium pipi lucas bertubi-tubi, membuat nya merasa geli.

Setelah sarapan, mereka menuju salah satu sekolah dasar bergengsi menggunakan mobil mewah milik kyra diantarkan oleh asisten pribadi gadis itu. Lucas tampak menatap mommy nya gelisah, bocah itu gugup sekarang.

Kyra mengelus kepala anak nya dengan sayang "it's oke, boy. Ada mommy, jangan gelisah lagi" Lucas mengangguk pelan, rasa gugup nya sedikit mereda. Apalagi mommy nya akan menemani nya dihari pertama bersekolah ini, bocah itu memeluk sang mommy.

Sedangkan varenzo melirik dari kaca, ia tersenyum saat melihat interaksi kedua insan itu. Entah mengapa, ia selalu dibuat kagum oleh gadis yang tengah memeluk bocah itu, hm.

Mereka sampai disekolah, kyra turun dari mobil saat varenzo membukakan pintu untuk nya. Setelah mengucapkan terimakasih, ia menggandeng tangan anaknya menuju kelas bocah itu dan varenzo mengiring dibelakang tuan nya.

Bel berbunyi, lucas pun masuk kedalam kelas nya sedangkan sang mommy tampak sibuk berkutat dengan ipad nya. Ia tetap bekerja meskipun lewat ponsel, varenzo memberitahu jadwal gadis itu hari ini.

"Kak enzo, dokumen KAIHS udah dicek? " Varenzo mengangguk

" Sdh nona, anda tinggal menandatangani beberapa dokumen lain. Dokumen itu sudah diletakan di ruangan anda, saya sudah memeriksa semua nya"

⋇⋆✦⋆⋇　

-

-

-

-

-

Oke Hai readers!!
Aku mau ucapin terimakasih banyak buat semua support kalian, buat yang vote, buat yang baca, dan buat yang follow. Makasih banget, terus dukung novel ini ya!! Jangan lupa saran dan kritik nya, serta vote nya!!

Actually, sebenernya author buat cerita ini karena gabut. Jadi mohon maaf jika tidak seru, sesuai selera aja^^

See u!!