8.

21.1K 1.4K 13
                                    


Gadis itu melirik jam yang melingkar indah di tangan nya, tepat pukul 9 pagi. Kemudian ia menatap bocah yang masih memeluknya erat, Lucas masih enggan melepaskan pelukan itu membuat kyra hampir tertawa. Hey anaknya begitu lucu, sayang sekali ia harus terbang keluar negeri pukul 11 nanti.

"Mommy... " Sudut bibir gadis itu tertarik, salahkan kucing garong itu yang memisahkan nya dengan bocah kesayangan nya itu.

"Kenapa sayang? "

"Lucas mau ikut, janji ga nakal"

Tangannya terangkat mengelus surai anaknya, gadis itu tersenyum manis melihat tingkah Lucas. So sweet nya anak gua batin nya berteriak gemas

"Lucas, dengerin mommy ya... Mommy disana ada kerjaan, nanti siapa yang jagain Lucas klo ikut? Nanti kalo ada apa-apa sama kamu, mommy sedih loh. Nurut ya? Sama abang Melvin, ga lama kok" Jelasnya, Lucas semakin menenggelamkan wajah di cekuk leher sang mommy.

"Jadi Lucas ga ikut? " Tanya bocah itu membuat kyta terkekeh pelan, anaknya ini tidak mau ditinggal ternyata.

"Nanti kita jalan-jalan deh, tapi setelah mommy selesai kerja nya ya? " Bujuknya, Lucas menatap gadis itu binar.

"Beneran? Tapi cuma mommy sama Lucas aja ya" Kyra mengangguk sambil tersenyum manis, bocah itu kembali memeluknya "tapi mommy ga boleh lama-lama pergi nya, bentar aja" Sambung Lucas disetujui oleh kyra.

"Yaudah, kita ketempat abang-abang sekarang ya? " Lucas mengangguk

⋇⋆✦⋆⋇ 

Setelah beberapa menit mengendarai mobil, akhirnya mereka sampai di markas Melvin dkk. Bertepatan dengan mereka yang baru saja keluar dari mobil, berpapasan dengan Kenzo yang tampak baru selesai membuang sampah.

Tersadar dari terpukau melihat markas the death yang lumayan mewah untuk ukuran markas anak muda, gadis itu tersenyum pada Kenzo yang tampak membeku menatap mereka. Apa ada yang aneh?

"Bang ken" Sapa lucas riang lalu mereka bertos ria, kyra tersenyum melihat interaksi mereka berdua.

"Oh iya, mari kak. Masuk dlu ke dalem, ada yang lain juga" Ujarnya kepada gadis yang tampak tersenyum tipis kpd nya, kyra mengangguk dan mereka masuk kedalam markas milik the death itu.

Pintu terbuka, setelah mengucapkan salam mereka masuk kedalam. Disana tampak ada beberapa anggota lain yang tidak kyra kenal serta Melvin dan rangga yang tengah memainkan ps. Mereka menoleh menatap nya, kyra tersenyum tipis.

"Eh, masuk kak" Rangga bangkit meletakkan ps nya diikuti oleh melvin, beberapa dari anggota mereka tampak bingung menatap kyra. Sejak kapan cewe boleh ke markas? Mana cantik pula, pawang siapa nih

"Oh, di bagasi ada makanan tuh. Ambil gih" Ucap gadis itu sambil menyodorkan kunci mobilnya dan diangguki oleh rangga. Pemuda itu segera menuju mobil kyra mengambil 3 peperbag hitam, lalu masuk kembali ke markas.

"Aduh ga perlu repot repot kak" Caletuk alex yang baru keluar dari dapur, pemuda itu lantas membuka peperbag itu setelah kyra mengkodenya untuk dibuka saja.

"Wahh cookies nih, banyak bener kak"

"Haha, iya. Kemaren bikin kebanyakan"

"Thanks kak, jadi ngerepotin " Ucap kenzo membuat kyra menoleh sambil tersenyum "engga kok, justru ini tanda terimakasih kakak karena kalian udah mau jagain lucas"

kyra and sistemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang