kyra and sistem

5

Mission complicated...

Membeli seorang budak bermata biru diperlelangan ✅

Selamat tuan rumah mendapatkan point 3000...

Selamat tuan rumah mendapatkan maison di jln. Sebatas teman... Surat kepemilikan berada di apartemen anda...

Kyra mengabaikan notif dari sistem, ia melirik seorang bocah yang duduk di kursi penumpang di sampingnya dengan postur gelisah. Gadis itu menghela napas pelan, bagaimana caranya mendekatkan diri dengan calon anak nya?!! Seseorang tolong kyra:c

Setelah setengah jam mengemudi mobil mewah nya, akhirnya mereka sampai di apartemen milik gadis itu. Kyra membuka pintu kemudian memutari mobil dan membuka pintu sebelahnya, tangan nya terulur menggenggam lembut tangan bocah itu sambil menuntun nya turun dengan perlahan.

Ia melangkah memasuki apartemen nya sambil mengenggam tangan mungil yang sedikit terasa dingin, gadis itu diam tanpa tau jika bocah yang digenggam melirik nya takut-takut.

'Heh, kucing garong'

'Iya, ada apa master? '

'Surat adop udh lo urus kan? '

'Sudah, master. Baju yang Anda minta juga telah saya siapkan di apartemen, master'

Kyra membuka pintu apartemen nya dan melepas sepatu nya, ia melirik jam dinding ternyata sudah selarut ini. Jam menunjuk pukul 3 dini hari, lalu gadis itu melirik calon anak nya yang tampak lelah dan gelisah.

Tanpa aba-aba, kyra mengangkat tubuh mungil bocah itu ke sofa singel lalu menakup wajah tampan itu dengan kedua tangannya.

"Jangan takut, aku tidak akan menyakitimu. Aku tidak tau sedalam apa trauma dan luka mu, tapi tolong percayalah pada ku. " Gadis itu berujar sambil menatap bocah itu dangan dalam, menyiratkan jika ia serius mengatakan hal itu.

"Kau sekarang milikku, kau menjadi anak ku. Kau akan bahagia bersama ku, aku berjanji atas nyawa ku. Aku tau kau trauma, maka dari itu mari izinkan aku menyembuhkan semua trauma dan luka mu" Sambungnya membuat setitik air mata mengalir dipipi bocah itu, kyra tersenyum sambil mengusap bekas air mata itu namun sayangnya ia justru menangis segugukan.

Hatinya tersentuh saat seseorang dengan tulus mengatakan itu, rasa aman dan nyaman senyusup kedalam hati kecilnya. Ia berterimakasih kepada Tuhan yang mengirimkan seseorang yang sebaik ini, izinkan ia merasa di istimewakan bahkan jika itu hanya kepalsuan tak apa.

"Tidak apa, kau bisa mengeluh kepada ku. Katakan semua ceritamu, aku akan mendengarkan nya."

" Tidak perlu terburu-buru, mari mengenal dari awal" Ucap nya membuat tangis bocah itu semakin keras, kyra memeluk nya sambil mengelus punggung kecil itu lembut.

⋇⋆✦⋆⋇　

Cahaya matahari tampak malu-malu menyusup melalu celah tirai, menyapa kedua insan yang tengah berpelukan diatas kasur. Perlahan kyra membuka mata nya lalu menatap wajah tampan yang tampak nyaman tidur dalam dekapannya, gadis itu perlahan melepas dekapannya agar tidak membuat bocah itu terbangun.

Ia memilih membersihkan diri segera, setelah mengenakan baju rumahan gadis itu menuju dapur untuk membuat sarapan.

Sedangkan disisi lain nya...

Tubuh mungil itu menggeliat pelan dan mata nya terbuka perlahan, setelah mengubah posisi menjadi duduk ia menatap sekeliling mencari seseorang yang menjadi mommy nya. Bocah itu tampak diam sejenak kemudian ia beranjak menuruni kasur dengan kaki pendeknya, ia membuka pintu dan seketika mencium aroma lezat dari arah dapur.

Ia mengintip dan melihat seseorang yang dicari nya ternyata tengah membuat sarapan, ia terus menatap semua gerak-gerik yang dilakukan oleh orang itu. Kyra yang merasa diperhatikan pun menoleh dan dengan segera bocah itu bersembunyi disamping pintu, gadis itu mendekat sambil terkekeh.

Kyra look

"Hey, anak mommy udah bangun ternyata" Ucapnya riang membuat bocah itu sedikit terkejut, ketahuan deh.

"Sini sayang, mommy lagi bikinin sarapan untuk lucas loh" Sambung nya mendekati anak angkat nya itu yang tampak diam ditempat menatap nya polos.

Info nih, nama anak nya si kyra ini lucas antrama noir

Visual bocil kita^^

Setelah tersadar, lucas menatap kyra berkedip beberapa kali. Tubuhnya melayang dalam gendongan mommy nya, kyra mengecup pipi kanan nya.

"Udah cuci muka belum?" Tanya kyra membawa lucas mendekati wastafel dan menyalakan keran air, lalu mengusap wajah anaknya dengan air. Sistem yang melihat itu pun menghela napas pelan melihat masternya, untuk apa anda bertanya jika langsung melakukan itu tanpa mendengar jawaban anak anda, master.

Setelah selesai membasuh wajah lucas dengan air, kyra membawa lucas ke meja makan dan mendudukan anaknya ke kursi.

"Kamu tunggu disini dlu oke? Mommy ambilin sarapan kita dlu didapur" Gadis itu kembali menuju dapur dan membawa beberapa sarapan ke meja makan, mata lucas tidak pernah beralih menatap kagum mommy nya

Setelah itu kyra duduk dikursi samping lucas, ia menyuapi anak nya dengan telaten sambil memakan sarapannya juga dan bocah itu menerima suapan dari kyra dengan lebih tenang. Setidaknya tidak sepenakut malam tadi, lucas pun mulai berani merespon ucapan dari mommy nya.

⋇⋆✦⋆⋇　

-

-

-

Haloo readers!! Apa kabar nya?? Semoga sehat selalu ya:)

Don't forget vote dan tinggalkan jejak komen kalian!!

See u^^