kyra and sistem

11.

Seorang bocah tampak tersenyum bahagia dikala mendapatkan voice note dari mommy nya, bahkan ia sampai tak berhenti tersenyum tentu nya menjadi pemandangan yang lucu. Sedangkan salah satu pemuda yang mengetahui jika gadisnya akan kembali, ia juga menahan kedutan dibibir nya untuk tidak tersenyum.

"Besok mommy pulang, yey!! " Seru lucas seraya beranjak menuju Melvin dan alex yang sibuk memainkan ps , kedua pemuda itu menoleh. "Tau dari mana? " Tanya alex kembali melanjutkan permainan nya bersama Melvin.

"Dari monster, mommy kirim pesan tadi"

Kedua pemuda itu saling berpandangan, tak lama gelak tawa mereka pecah. Alex sampai memegangi perut nya yang terasa keram, sedangkan Melvin hanya bisa membuka tertawa tanpa suara.

Bocah itu memang sangat bermusuhan dengan wakil mereka, entah apa masalah nya tapi menurut informasi dari detektif rangga, permasalahan nya pasti bersangkutan dengan gadis cantik yang kini tengah berada diluar negeri. Monster adalah julukan dari lucas untuk sabiru, sedangkan sabiru pun tak mau kalah ia selalu meledek jika kyra tidak akan pulang karena lucas adalah anak yang cengeng. Hm...

" Tau ny ntr tu monster jadi bokap lo, mampus durhaka sejak dini" Celetuk alex membuat Melvin semakin tertawa lepas, sedangkan lucas menatap mereka bingung. Bokap itu apa? Nanti lucas tanya mommy aja deh batin bocah itu lalu memilih beranjak menuju salah satu kamar pemuda itu dilantai 2

Sementara di sisi lain nya...

Gadis itu tengah menyiapkan beberapa barang, tepat nya oleh-oleh yang akan ia bawa menuju tanah kelahirannya. 3 koper besar itu hanya berisi oleh-oleh, ia tidak berniat membawa baju atau yang lain nya karena menurut nya itu tidak penting.

Finally, ia akan terbang menuju Indonesia beberapa jam lagi. Varenzo akan ikut dan tinggal di maison miliknya, ia akan pindah rumah juga btw. Gadis itu kemungkinan akan mendarat pada tengah malam, jadi ia membawa beberapa cemilan untuk diperjalanan nantinya.

Setelah itu, kyra menuju bandara bersama asistennya. Visual mereka cukup menarik perhatian orang-orang disana, namun tak dihiraukan.

⋇⋆✦⋆⋇　

Suasana markas tampak sedikit mencengkam, diruangan itu kenzo, sabiru dan anggota inti lain tengah berdiskusi.

Satu jam yang lalu mereka mendapat kabar jika salah satu anggota mereka dikeroyok oleh geng devil, musuh bebuyutan mereka selama 3 tahun terakhir ini. Anggota yang dikeroyok itu dilarikan kerumah sakit karena mengalami beberapa cedera yang hampir serius, tentu nya hal itu membuat mereka marah.

Dengan santai nya geng devil menantang mereka untuk balapan tengah malam nanti nya, dengan beberapa syarat akhirnya disetujui oleh The death. Pertama, jika devil kalah maka mereka dilarang mengusik the death selama 3 bulan. Kedua, jika the death kalah maka devil menyatakan jika geng mereka adalah yang paling terkuat. Entah apa keuntungan nya, tapi mereka akhirnya setuju.

Malam semakin larut, the death mempersiapkan diri menuju arena balap membawa bocah yang mereka jaga. Tentu saja karena bocah itu memaksa ingin ikut, kenzo setuju asal lucas dalam pengawasan mereka. Para pemuda dengan jaket bergambar tengkorak itu mulai menuju arena menggunakan moge masing-masing, hampir semua ikut karena menjaga bocah berusia 5 tahun itu.

Suasana arena yang cukup ricuh membuat lucas menatap sekitar dengan binar diwajah nya, sabiru melirik bocah itu lalu menggendongnya menuju tempat mereka. Malam ini kenzo yang akan turun langsung, sedangkan yang lain hanya menyemangati ketua mereka itu, mata lucas semakin berbinar kagum.