kyra and sistem

22.

-

-

-

-

Malam ini udara tampak begitu dingin, wajar saja karena hujan baru saja reda. Hal itu membuat seisi maison kyra semakin panik, karena gadis itu tiba-tiba menghilang dari kamar nya.

Beberapa pemuda tampak berdiskusi setelah mengetahui jika CCTV yang ada diseluruh bagian maison rusak, mereka yakin jika ini adalah sebuah penculikan yang telah disusun dengan rapi.

Sabiru memeluk lucas yang menangis segugukan, bocah itu lah yang lebih dulu menyadari hilangnya kyra. Mereka khawatir, gadis itu tengah sakit dan sekarang menghilang.

Kenzo mengerahkan seluruh anggotanya untuk membantu pencarian gadis itu, begitu pula dengan varenzo yang juga mengerahkan semua anggota assasint dan bodyguard milik majikan nya.

"Hiks- mommy... " Isak tangis bocah itu terdengar, sabiru mengelus kepala lucas membuat nya semakin memeluk pemuda itu.

"Semua ini, rumit. CCTV-nya mati, bahkan kita semua ga sadar kalo bukan lucas yang nyariin kak kyra" Ucap kenzo memecahkan keheningan, beberapa dari mereka mengganguk setuju.

Sial batin sabiru

Ia kembali gagal menjaga orang yang dicintai nya, bahkan menjaga dari dekat pun masih kecolongan. Setelah tidak menyadari gadisnya kesakitan, sabiru tidak menyadari juga tentang hilangnya kyra.

"Melvin, intruksikan anggota B dan anggota C untuk menyusuri daerah sekitar! Ingatkan mereka, menyusuri. Semua tempat. Tanpa melewati sejengkal pun" Kenzo mengucapkan perintah nya dengan menekan setiap kalimat.

"Samuel, intruksikan semua anggota khusus pelacak untuk mengambil semua rekaman cctv yang masih bisa didapatkan" Sambungnya

"keamanan maison kami percayakan dengan bang varenzo"

Semua mengangguk paham, lucas diserahkan kpd varenzo dan anggota inti the death bersama 20 assasint pergi mencari gadis itu. Setidak nya mereka berhasil menyimpulkan melalui CCTV itu, meskipun tidak banyak. Arah barat, itu arah kehutan diujung kota. Mengingat kemungkinan, para penculik itu tidak mungkin melalui jalanan yang masih tersorot CCTV milik kediaman orang-orang disisi timur dan selatan.

Otak di balik kesimpulan ini adalah rangga dan alex, beri tepuk tangan dulu untuk kedua pemuda jenius ini👏.

⋇⋆✦⋆⋇　

Seorang gadis dengan pakaian basah itu tertatih menuju pinggir sungai, untung nya sisa tenaga nya masih ada. Ia kembali memuntahkan air yang terasa memenuhi paru-paru nya, gadis itu terbaring ditepi sungai yang cukup deras.

"Sial, setelah jatuh kedalam lubang sekarang gua kecebur sungai. Bangsat lo yana! Uhuk-"

Makian nya tertahan saat ia harus kembali memuntahkan air, napasnya terengah-engah. Kesialan apa lagi ini?

"Sistem! Lo kemana sih, anjing?! "

Kyra kembali memanggil kucing hitam itu, sayangnya sistem tidak muncul. Sebenarnya apa ini? Apakah Tuhan memang mempermainkan nya? Untuk apa ia kembali hidup jika harus memecahkan semua teka-teki yang bahkan tidak pernah ia bayangkan?!

Gadis itu memandangi langit yang gelap, awan menyembunyikan bintang-bintang. Kyra memikirkan semua ucapan dari malayana, gadis pemilik telaga.

"Tuhan... Gua cape banget, maksudnya semua ini apa sih? Gua ga sekuat itu buat dipermainkan kayak gini" Keluhnya

Air matanya menetes membasahi pipi, angin berhembus menerpa tubuhnya membuat nya semakin merasa kedinginan. Hujan kembali turun, dengan penuh kesadaran kyra beranjak dari tepi sungai menuju tempat yang lebih aman. Namun-

"WANJING!! INI JURANG?! "

siapa sangka ia ternyata berada didalam jurang, sialan.

"MUAK BANGET GUA! MUAK!! JURANG MULU ANJIR! GA MATI, GA IDUP!! JURANG MULU KETEMU NYA! "

teriak gadis itu memecahkan kesunyian hutan, kyra terduduk dan menangis kuat. Ia meraung bagaikan serigala karena merasa lelah dengan semua kejadian ini.

⋇⋆✦⋆⋇　

Dengan membawa senter mereka menyelusuri hutan, sabiru membagi beberapa kelompok untuk berpencar mencari kyra yang menghilang.

Kini hujan mulai kembali turun, hanya gerimis namun tetap mempersulit pencarian mereka. Sabiru semakin khawatir dengan gadis nya, hm? Gadisnya? Ya, pemuda itu sudah mengklaim kyra sebagai gadis nya.

Tuhan, aku tau. Aku adalah pendosa, tapi tolong... Kali ini, berikan kami setidaknya sedikit bantuan untuk menemukan orang yang aku cintai batin sabiru dengan mata yang memerah, pemuda itu menahan tangis nya.

Kak kyra, bertahan kak. Jika bukan untuk kami, setidaknya untuk lucas batin kenzo mengepalkan tangan nya, ia juga sedih melihat sahabat nya. Ekspresi itu, ketakutan dimata sabiru seperti beberapa tahun yang lalu saat melihat 'orang itu' dimakamkan.

Mereka menyusuri hutan, cukup lama
Sampai akhirnya menemukan jurang dan suara derasnya arus sungai dibawah sana. Hujan semakin deras, mereka yakin jika air sungai itu mungkin akan meluap. Entah mengapa sabiru merasa gadisnya ada disana, pemuda itu turun dengan hati-hati diikuti yang lainnya.

"MUAK BANGET GUA! MUAK!! JURANG MULU ANJIR! GA MATI, GA IDUP!! JURANG MULU KETEMU NYA"

Deg-

Teriak itu, suara itu? Kyra!! Gadisnya ada disana. Ya Tuhan, sabiru benar-benar berterima kasih dan bersyukur. Doa nya terkabulkan!

"KYRA?! KAMU DIMANA?!! "

teriak sabiru seraya tetap berjalan menuruni jurang dengan hati-hati.

"SIAPA ITU?! WOI TOLONG GUA!! "
teriakan gadis itu menyahuti nya, sedangkan kenzo pemuda itu tidak tau harus terharu atau tertawa. Adegan ini mirip dengan adegan yang ada di film India yang sering ditonton oleh bunda nya, sialnya sangat mirip!

⋇⋆✦⋆⋇　

-

-

-

-

-

-

Kyra: Thor, napa harus jurang lagi anjir?!

Author: lah? Suka-suka gua lah, gua kan author nya^^

Ekspresi kyra dan The death : 😐

-

-

-

-

-

-

Holaa!!

Seperti biasa yaw, janlup vote, komen dan follow aing!

Spam komen? Gpp banget 😘

Typo? Tandain ege 👊

See u😎