kyra and sistem

23.

-

-

-

-

-

Mata sabiru memerah disaat melihat kondisi gadisnya, pemuda itu segera bergegas menuju kyra dan melepaskan jaketnya untuk sedikit menghangatkan gadis itu.

"Syukurlah, ayo pulang"

Ia melepaskan kyra dari dekapannya dan membantunya berjalan menaiki tebing dibantu oleh beberapa assasint, kenzo mengikuti dari belakang seraya membantu penerangan dengan senternya.

Mereka berhasil naik dengan aman, setelah mengabari anggota pencarian yang lain mereka mengendarai kendaraan masing-masing menuju maison. Kyra berasa didalam mobil, tubuhnya bergetar menggigil. Sabiru menggenggam tangan gadis itu, mencoba menghangatkan.

"Ken, lebih cepat!"

Kenzo menambah kecepatan mobil nya, seraya melirik sahabatnya dikursi penumpang belakang bersama seorang gadis. Bibir itu terlihat membiru karena suhu tubuhnya yang sangat dingin, untungnya sabiru sedikit menghangatkan tangannya.

Mobil hitam yang mereka kendarai melesat masuk kehalaman maison diikuti beberapa mobil dan motor yang mengawal mereka.

Tubuh kyra digendong oleh sabiru memasukkan maison, sebelum kesadarannya terenggut indra pendengaran nya mendengar suara khawatir dari lucas dan varenzo.

"MOMMY!! "

⋇⋆✦⋆⋇　

Dokter tania segera mengobati nona-nya setelah para maid menggantikan pakaian gadis itu, sedangkan inti the death, varenzo dan lucas menunggu didepan pintu kamar  kyra.

"Jangan menangis lagi, tuan kecil. Nona pasti akan memarahi saya, jika tau anda menangis sampai mata Anda membengkak seperti ini" Bujuk varenzo seraya mengelus punggung lucas yang yang bergetar, bocah itu tidak berhenti menangis semenjak nona nya menghilang.

Sabiru mengangkat bocah itu, dan menggendongnya. Tidak ada kalimat yang diucapkan, namun tangannya menepuk pelan bokong lucas. Pemuda itu sering melihat kyra melakukan ini untuk membuat bocah cengeng itu tertidur, tidak ada salahnya mencoba.

Dan... Wow!!

Lucas benar-benar tertidur, tampaknya bocah itu kelelahan karena menangis terlalu lama. Lalu pemuda itu membawa lucas menuju kamar bocah itu.

Setelah merebahkan tubuh kecil itu diatas kasur, sabiru mengamati wajah lucas yang tampak Damai dalam tidur nya. Sejujurnya, ia pernah berpikir untuk memisahkan bocah itu dari gadisnya. Bagaimana pun, sabiru tidak ingin perhatian gadis itu teralih pada orang lain,tangan nya terangkat.
Matanya menatap lucas seakan ingin menguliti bocah itu, rahangnya mengeras.

"Gua, ga bisa. Lucas antrama noir, sumber kebahagiaan nya dan gua gabakal bikin dia nangis karena keegoisan gua sendiri "

Setelah menghapus jejak air mata diwajah lucas, pemuda itu keluar dari sana kembali menuju sahabat-sahabatnya. Kenzo menoleh saat melihat sabiru mendekat, pemuda itu menyunggingkan senyumannya.

⋇⋆✦⋆⋇　

Kyra kembali terbangun ditepi telaga, namun bedanya air telaga itu sangat hitam tidak seperti sebelumnya. Tidak ada siapapun kecuali dirinya, gadis itu menghela napas gusar. Mengapa dirinya kembali ke telaga ini, dan artinya dirinya berada dialam bawah sadar nya.

"Yana? "

Tidak ada jawaban.

"Sistem? "

Tidak ada yang menjawab nya, sebenarnya ini kenapa?

Gadis itu merasa sesak yang tiba-tiba menyerang, dada nya terasa dihimpit oleh baru besar. Tangannya terangkat memukuli dadanya, berharap rasa sakit nya berkurang.

Telinga nya berdenging kuat.

"Hei, ternyata kau memang menolak semua fakta nya ya? "

Telinga nya semakin berdenging membuat nya berteriak sakit, kepala nya seperti akan pecah bila terus begini.

"Jiwa mu tidak merasa lelah? Kau akan benar-benar terjebak dalam fatamorgana ini jika kau menolak kenyataan yang sebenarnya"

Kyra mengeram marah. Sudah cukup, semua ini sangat memuakkan.

"LO NGOMONG APAAN SIH, ANJING?!! "

"PERASAAN DARI KEMAREN, FATAMORGANA, FATAMORGANA, FATAMORGANA!! "

"jelasin!! Ga usah sok berteka-teki deh! Muak gua bangsat, sialan lo semua"

Gadis itu kembali merasa sesak didada dan dengingan ditelinganya, kyra berteriak sakit. Semua ini benar-benar menyiksa nya, sial.

Terdengar suara tawa yang menggema, kyra mengepalkan tangan nya.

"Bukan kah sudahku bilang, hm?"

"Penyebab semua ini adalah dirimu, kyra. Jiwa mu ingin kembali, namun otak mu membuat raga menolak kenyataan nya"

"Kau, terlalu nyaman dalam fatamorgana ini. Biarku perjelas. Ini semua. Adalah. Fatamorgana! "

Kyra menggeleng pelan, entah mengapa dirinya merasa ada yang mengganjal.

"Gua ga paham!! Apa maksud lo dengan fatamorgana?! Semua ini, nyata! dan-"

"Lihat? Kau menolak kenyataan lagi"

"Bangun, kyra angelina putri! Ini bukan dunia mu!! "

AAKHH-

teriakan gadis itu menggema disaat tangan hitam yang keluar dari telaga menyeretnya menuju telaga itu, ia bisa merasakan kuku tajam ini menancap di pergelangan kaki nya.

⋇⋆✦⋆⋇　

-

-

-

-

Halo readers!!

Monmaap ya, udh ga up 3 hri ini😭
Author sibuk ges, sibuk baca webtoon hehe🌚

Anyway, makasih buat yang udh vote dan support sejauh ini. Otw 200k readers nih😸

Jangan lupa vote, follow dan komen yaw!! Tandain typo👊

See u next time👋