15.

16.7K 1K 10
                                    

-

-

-

Beberapa pemuda yang sendari tadi menyaksikan keributan itu berdecak kagum saat pemilik sekolah mereka menghentikan kekacauan itu, apalagi kata-kata nya yang menusuk.

"Itu bukan urusan anda, nona kyra" Ucap nyonya Abraham

Suasana semakin kacau, suasana hati gadis cantik itu tampak nya semakin buruk. Aura nya menekan mereka, membuat beberapa dari mereka menjauh untuk mengamankan diri. Alex mengusap tekuk nya, Melvin mengelus kedua lengannya sedangkan rangga, Samuel, dan kenzo semakin menatap binar kyra. Sabiru? Entah lah, pemuda itu cukup sulit ditebak.

"Ya, anda benar. Ini memang bukan urusan saya. Tapi setidaknya saya tau bagaimana memanusiakan manusia, jika kalian memiliki akal"

Hampir saja rangga bersorak memuji kalimat gadis itu namun Samuel terlebih dahulu mendekap mulut ember sahabat nya, pemuda itu hanya bisa bertepuk tangan tanpa membuat suara.

Kenzo berdecak kagum lalu melirik sahabat nya yang menyunggingkan senyuman, bukan. Itu hanya garis yang tertarik sedikit untuk membuat lengkungan, sangking tipis nya senyuman sabiru. Pemuda itu meraup wajah sahabatnya yang masih menatap sosok gadis disana, membuat sabiru berdecak kesal.

"Ngedip napa" Ejek Kenzo terkekeh

⋇⋆✦⋆⋇ 

Acara selesai setelah, artinya liburan tiba untuk para murid KAIHS Semua tentu menikmati liburan mereka, kecuali tokoh tanpa peran kita yang tengah memijat pelipis nya melihat beberapa dokumen yang ada diatas meja kerja nya.

Ia melirik jam dinding, pukul 12 malam dan kyra masih sibuk mengecek beberapa dokumen penting. Ditambah laporan dari asisten pribadi nya jika besok ada pertemuan penting dengan beberapa perusahaan yang menjalin kerjasama.

Ceklek-

Pintu ruang kerja nya terbuka, seorang bocah berjalan seraya mengusap mata nya. Wajah bantal nya membuat kyra merasa gemas dengan anak nya itu, gadis itu beranjak mendekati lucas dan menggendong nya.

"Kamu kok bangun sayang? Tidur lagi ya... " Kyra mengusap punggung anaknya dengan lembut, bocah itu menenggelamkan wajah dicekuk leher mommy nya.

"Mommy... Ayo bobo, lucas mau sama mommy" Rengek nya membuat kyra terkekeh dan segera keluar dari ruang kerja nya, gadis itu membawa anaknya kekamar nya.

Kyra menarik selimut dan membawa lucas tidur lebih dekat dengan nya. Ia mengusap punggung anaknya dengan lembut seraya menyanyikan lagu pengantar tidur, mata lucas tampak kembali memberat dan akhirnya kembali tertidur. Gadis itu tersenyum dan memeluk lucas, kemudian ikut tidur.

"Sweet dream, sayang" Bisiknya sebelum tidur seraya mengecup dahi lucas.

⋇⋆✦⋆⋇ 

Seusai meeting, suasana hati nya tampak buruk. Varenzo meringis melihat wajah datar milik nona nya, pria itu kembali mengingat kejadian beberapa menit yang lalu sebelum meeting selesai.

Flashback on...

"Saya ucapkan terimakasih atas kerjasama nya, semoga kelak kerjasama kita berjalan dengan baik" Ucap kyra dengan anggun namun tegas, mereka yang ada disana tampak mengangguk paham.

"Nona, saya ingin mengenal anda kepada anak laki-laki saya. Dia seorang doktor spesialis saraf, anak saya mengagumi anda. Bila anda berkenan, boleh kah ji-

Kyra mengangkat tangan nya, menandakan jika ia tidak ingin mendengar ucapan selanjutnya dari tuan Rio, pengusaha yang bekerjasama dengan nya.

"Tapi nona, anak saya pria yang tampan. Saya yakin jika anda dan dia akan menjadi partner bisnis yang me-"

"Cukup, jangan melanjutkan omong kosong mu. Point penting nya, anda ingin saya 'memiliki hubungan yang dekat' dgn anak anda yang tampan itu kan?" Kyra memotong dengan wajah datar nya, tuan Rio menelan siliva nya saat merasakan tekanan dari gadis cantik itu.

"Maaf, tapi saya menolak nya"

Tuan Rio masih belum menyerah, ia kembali mencoba membujuk kyra. Bagaimana mungkin pria itu melewati kesempatan emas nya. Di hadapan nya adalah pengusaha muda yang sukses, cantik pula.

"Nona, anak saya memiliki banyak kecocokan dengan kepribadian anda. Saya yakin jika nan-" Kyra beranjak dari kursi nya.

"Maaf, tapi 10 pria seperti itu juga bisa saya dapatkan. Tapi tipe saya adalah pria yang susah digapai"

Ya, hanya itu tipe nya. Susah digapai karena terlalu sempurna atau susah digapai karena tidak nyata:)

Flashback off...

Varenzo menggeleng pelan saat mengingat kejadian itu, nona nya memang benar-benar unik ia akui itu. Kenapa gadis itu tidak menyebutkan nama sabiru? Pemuda itu kan susah digapai karena terlalu mempesona, padahal tuan muda Lewis itu tampaknya memiliki ketertarikan pada nona nya. Sebagai seorang pria, ia tentu tau perbedaan bagaimana cara pemuda itu memandangi nona nya.

Saat kyra tengah berjalan menuju ruangan nya, ponsel gadis itu berdering.

Sabiru is calling...

Kemudian gadis itu menerima panggilan itu.

"Lucas kecelakaan, sekarang dia sedang dalam penanganan dokter. Datang lah ke RS melati"

Deg

Jantung nya terasa berdebar-debar, bukan karena perasaan bahagia namun karena perasaan khawatir dan panik yang bercampur. Dada nya terasa sesak, air mata luruh dengan segera ia menghapus nya kasar. Kyra mematikan panggilan itu sepihak.

"Ke RS melati sekarang, anakku terluka" Perintah nya pada asistennya dan segera dilaksanakan dengan tanggap oleh pria itu.

⋇⋆✦⋆⋇ 

-

-

-

-

-

Hai readerss!!! Untuk update nya segini dlu yaww, jangan lupa tandain typo, follow dan vote nya^^

See u😸

kyra and sistemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang