Shao Hua Ruo Jin/True Cardamom

Shao Hua Ruo Jin - Chapter 86

Saat turun salju mendekat tanpa disadari, kurang dari setengah bulan tersisa hingga Awal Musim Dingin. Di ibu kota, semua sumbangan perak, emas, dan barang-barang bagus dari keluarga pejabat telah dicatat dan dikatalogkan. Lebih dari empat puluh peti perhiasan dan jepit rambut, lebih dari dua ratus peti pakaian dan barang-barang halus, dan berbagai benda lainnya tertata rapi.

Ming Tan awalnya menugaskan Bai Minmin untuk menanyakan tentang biaya transportasi, dengan asumsi bahwa hal itu akan mudah jika dibantu oleh pamannya dan sepupu Bai. Tanpa diduga, Zhang Huaiyu mengetahui hal ini dan diam-diam menghubungi teman-temannya, melewati beberapa kerumitan untuk langsung menghubungi pedagang Barat yang beroperasi di wilayah Yuxi.

Para pedagang Barat ini sepakat untuk membeli emas, perak, dan barang-barang bagus dengan harga pasar Yuxi, dengan menawarkan persediaan musim dingin dengan nilai yang sama sebagai gantinya. Ming Tan menghitung dengan saksama dan menemukan bahwa ini adalah transaksi yang saling menguntungkan dan sangat cocok.

Waktu adalah hal yang terpenting; barang-barang tersebut harus didistribusikan kepada masyarakat paling lambat sebelum titik balik matahari musim dingin. Jika tidak, bagaimana barang-barang tersebut dapat berfungsi sebagai perlindungan terhadap hawa dingin? Menjual barang-barang tersebut untuk mendapatkan perak dan kemudian membeli persediaan akan menjadi proses yang merepotkan. Sekarang, dengan seseorang yang bersedia melewati langkah-langkah perantara dan melakukan barter secara langsung, hal itu menjadi mudah dan efisien. Meskipun harga pasar Yuxi bukanlah yang terbaik, harga tersebut tentu lebih menguntungkan daripada menggadaikan barang-barang tersebut di ibu kota.

Tidak peduli bagaimana Ming Tan mempertimbangkannya, metode ini tampak sangat bagus, dan tidak ada alasan untuk menolaknya. Namun, Bai Minmin tidak setuju, bergumam dengan enggan, "Siapa yang tahu apakah orang-orang yang ditemukannya dapat diandalkan?"

"Apakah menurutmu aku belum memverifikasi itu?" Ming Tan menganggapnya agak lucu.

Bai Minmin membalas, “Siapa yang mau menerima begitu banyak barang dan setuju untuk berdagang dengan harga pasar Yuxi? Aku pikir mereka tidak bisa diandalkan atau Zhang Huaiyu secara pribadi menjanjikan sesuatu yang lain. Jika Zhang Huaiyu membuat kesepakatan pribadi untuk mewujudkan ini, apa gunanya kita melakukan ini? Kita hanya memanfaatkan usaha orang lain untuk mendapatkan ketenaran!”

“Bukan itu maksudnya; kamu salah paham,” Ming Tan menjelaskan dengan sabar. “aku sudah menanyakan hal ini. Pedagang Barat dapat menjual barang-barang ini ke negara-negara Barat yang kecil. Di tempat-tempat seperti Wuheng, barang-barang dari ibu kota Daxian dianggap mahal dan baru. Selain itu, karena barang-barang emas dan perak ini milik permaisuri kekaisaran dan keluarga pejabat, menjualnya ke negara-negara Barat yang kecil akan menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar daripada di tempat lain. Mereka menyetujui kesepakatan ini karena menguntungkan bagi mereka.”

"Tapi—" Bai Minmin memulai.

"Tapi apa?"

Bai Minmin ingin mengatakan bahwa Zhang Huaiyu hanya melakukan ini untuk membuatnya berutang budi padanya, tetapi karena Permaisuri telah mengusulkan proyek ini, bukankah wajar baginya untuk membantu saudara perempuannya? Jika dia menganggapnya sebagai masalah pribadi, bukankah dia akan tampak terlalu mementingkan diri sendiri?

Melihat Bai Minmin terdiam, Ming Tan berasumsi bahwa dia tidak keberatan lagi. Sambil melamun, dia merenung, "Kakakku ada di Yuxi, tetapi aku tidak memikirkan solusi ini. Aku jarang memperhatikan Tuan Muda Zhang sebelumnya, tetapi sekarang aku melihat dia cukup cakap." Tentu saja, dia bukan orang biasa—siapa lagi yang bisa begitu hebat dalam perdebatan verbal dan menemukan cara untuk mengganggu orang?

Bai Minmin berbalik dengan frustrasi, masih tidak senang karena dipaksa menerima bantuan Zhang Huaiyu.

Tak lama kemudian, bulan lunar kedua belas pun tiba, dan titik balik matahari musim dingin pun mendekat. Di antara sekian banyak peristiwa sepanjang tahun, titik balik matahari musim dingin adalah yang terpenting kedua setelah Malam Tahun Baru.